2.11.23

Essay ujian tengah semester

 

Ujian Mid Semester

 

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

 

Brigita Savira Priscillia

23310420094.

 

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA



 

 

1.     Banyak masalah yang bisa terjadi ketika perubahan akan dilakukan.Masalah yang paling sering dan menonjol adalah “penolakan atas perubahan itu sendiri”. Istilah yang sangat populer dalam manajemen adalah resistensi perubahan (resistance to change). Penolakan atas perubahan tidak selalu negatif karena justru dengan adanya penolakan tersebut maka perubahan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. (Mustofa Hasan. 2001. Manajemen Perubahan).

Penolakan atas perubahan tidak selalu muncul dipermukaan dalam bentuk yang standar. Penolakan bisa jelas kelihatan (eksplisit) dan segera, misalnya mengajukan protes, mengancam, mogok, demonstrasi, dll atau bisa juga tersirat (implisit), dan lambat laun, misalnya loyalitas pada organisasi berkurang, motivasi kerja menurun, kesalahan kerja meningkat,tingkat absensi meningkat, dan lain sebagainya. (Mustofa Hasan. 2001. Manajemen Perubahan).

Menurut saya penolakan-penolakan dari para mahasiswa kelas karyawan dan reguler adalah ada hubungannya dengan teori-teori keengganan, karena adanya alasan penolakan dalam bentuk yang sangat jelas / kelihatan dan dalam bentuk protes. Mengapa di tolak dari pembahasan tersebut bisa dilihat alasan mahasiswa antara lain adalah persoalan kepribadian dan kebutuhan individu masing masing.

2.     Resiliensi akademik merupakan kemampuan peserta didik untuk dapat beradaptasi dengan kondisi akademik dengan memberikan respon secara sehat dan produktif untuk membenahi diri agar dapat menghadapi dan mengatasi tuntutan akademik (Satyaninrum, 2019).

Menurut Rojas (2015) ada dua kondisi yang dapat meningkatkan resiliensi pada individu yaitu pertama pengalaman kesulitan dan hambatan yang dialami individu dan telah mempengaruhinya. Kedua individu dapat beradaptasi dengan kesulitan, tanggung jawab, hambatan dan kemunduran yang menyebabkan mereka menjadi lebih tangguh.

Hubungan reseliensi saya dan organisasi tersebut dengan film berjudul How to build Resilience? The Story of the Donkey. From The Resilience Dynamic adalah dimana suatu pola pikir, dan tindakan dapat dikembangkan dan diperkuat. Pada akhirnya kita akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi, dan bangkit dari pengalaman buruk, dan pada akhirnya, tumbuh sebagai individu. Setelah sesuatu yang penting terjadi dalam hidup kita seperti donkey yang jatuh didalam sumur dan ternyata bisa berinovasi dan bangkit dengan manaiki tumpukan tanah dari yang dibuang dari tetangga pemiliknya dari atas, kita mungkin tidak menjadi seperti sebelumnya, namun kita bisa menjadi seseorang yang lebih kuat lagi.

3.     Resiliensi akademik sangat penting dimiliki oleh semua mahasiswa, resiliensi akademik berguna untuk membantu bangkit dan bertahan dalam kondisi sulit yang sedang dihadapi oleh mahasiswa. Dengan harapan mahasiswa meningkatkan resiliensi maka ia akan dapat menyelesaikan situasi yang menekan dengan baik (Mohammad Bakir 2019). Menurut saya saat dosen memberikan suatu inovasi pembelajaran yang berbeda / unik beda dari dosen dosen yang lain, contoh dengan memberikan tugas yang sangat banyak, menuntut mahasiswa untuk aktif dalam kelas maupun di luar kelas, saat saya menghadapi dan mengerjakan perubahan dan tugas tugas tersebut awalnya dengan terpaksa pada akhirnya saya paham maksud dari  dosen tersebut memberikan tekanan itu kepada mahasiswa. Saat mengerjakan tugas dan selesai saya merasa berhasil dan mampu bertahan bahkan saya merasa saya mulai berkembang dan terbiasa diberikan tugas yang banyak, sudah tugas dan tanggung jawab saya sebagai mahasiswa yang aktif selama perkuliahan. Akhirnya saya dapat menunjukkan kualitas pribadi dan terus berkembang melebihi harapan selama masa sulit. Dan bukan hanya nilai tugas saja yang dikejar.

4.     Hukum akibat (law of effect), yaitu hubungan stimulus respon cenderung diperkuat bila akibatnya menyenangkan dan cenderung diperlemah jika akibatnya tidak memuaskan.  (Dina Amsari, Mudjiran 2018).

Didalam suatu organisasi tentunya saya akan menolak merubah diri apabila tidak diberikan reward, karena penghargaan diri menurut saya itu penting, karena dari situ saya bisa mendapat kepuasan tersendiri untuk terus melakukan perubahan dan meningkatkan respon yang diinginkan oleh dosen atau boss saya.

 

 

Daftar pustaka

 

Hasan Mustafa2001 MANAJEMEN PERUBAHAN

Mohammad Bakir Sep 25, 2019. PENTINGNYA RESILIENSI AKADEMIK UNTUK MENGATASI STRES PADA MAHASISWA.

Dina Amsari, Mudjiran Jurnal Basicedu Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018 Halaman 52-60. IMPLIKASI TEORI BELAJAR E.THORNDIKE (BEHAVIORISTIK) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA.

 

0 komentar:

Posting Komentar