Ujian Mid Semester
Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
Brigita
Savira Priscillia
23310420094.
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
1.
Banyak
masalah yang bisa terjadi ketika perubahan akan dilakukan.Masalah yang paling
sering dan menonjol adalah “penolakan atas perubahan itu sendiri”. Istilah yang
sangat populer dalam manajemen adalah resistensi perubahan (resistance
to change). Penolakan atas perubahan tidak selalu negatif karena justru
dengan adanya penolakan tersebut maka perubahan tidak bisa dilakukan secara
sembarangan. (Mustofa
Hasan. 2001. Manajemen Perubahan).
Penolakan atas perubahan
tidak selalu muncul dipermukaan dalam bentuk yang standar. Penolakan
bisa jelas kelihatan (eksplisit) dan segera, misalnya mengajukan protes,
mengancam, mogok, demonstrasi, dll atau bisa juga tersirat (implisit), dan lambat laun,
misalnya loyalitas pada organisasi berkurang, motivasi kerja menurun, kesalahan
kerja meningkat,tingkat absensi meningkat, dan lain sebagainya. (Mustofa Hasan. 2001. Manajemen
Perubahan).
Menurut saya penolakan-penolakan
dari para mahasiswa kelas karyawan dan reguler adalah ada
hubungannya dengan teori-teori keengganan, karena adanya alasan penolakan
dalam bentuk yang sangat jelas / kelihatan dan dalam bentuk protes. Mengapa di tolak dari
pembahasan tersebut bisa dilihat alasan mahasiswa antara lain adalah persoalan
kepribadian dan kebutuhan individu masing masing.
2.
Resiliensi
akademik merupakan kemampuan peserta didik untuk dapat beradaptasi dengan
kondisi akademik dengan memberikan respon secara sehat dan produktif untuk
membenahi diri agar dapat menghadapi dan mengatasi tuntutan akademik
(Satyaninrum, 2019).
Menurut Rojas (2015) ada dua
kondisi yang dapat meningkatkan resiliensi pada individu yaitu pertama
pengalaman kesulitan dan hambatan yang dialami individu dan telah
mempengaruhinya. Kedua individu dapat beradaptasi dengan kesulitan, tanggung
jawab, hambatan dan kemunduran yang menyebabkan mereka menjadi lebih tangguh.
Hubungan reseliensi saya dan
organisasi tersebut dengan film berjudul How to
build Resilience? The Story of the Donkey. From The Resilience Dynamic adalah dimana suatu pola
pikir, dan tindakan dapat dikembangkan dan diperkuat. Pada akhirnya kita akan
memiliki kemampuan untuk beradaptasi, dan bangkit dari pengalaman buruk, dan
pada akhirnya, tumbuh sebagai individu. Setelah sesuatu yang penting terjadi
dalam hidup kita seperti donkey yang jatuh didalam sumur dan ternyata bisa
berinovasi dan bangkit dengan manaiki tumpukan tanah dari yang dibuang dari
tetangga pemiliknya dari atas, kita mungkin tidak menjadi seperti sebelumnya,
namun kita bisa menjadi seseorang yang lebih kuat lagi.
3.
Resiliensi
akademik sangat penting dimiliki oleh semua mahasiswa, resiliensi akademik
berguna untuk membantu bangkit dan bertahan dalam kondisi sulit yang sedang
dihadapi oleh mahasiswa. Dengan harapan mahasiswa meningkatkan resiliensi maka
ia akan dapat menyelesaikan situasi yang menekan dengan baik (Mohammad Bakir
2019). Menurut saya saat dosen memberikan suatu inovasi pembelajaran yang
berbeda / unik beda dari dosen dosen yang lain, contoh dengan memberikan tugas
yang sangat banyak, menuntut mahasiswa untuk aktif dalam kelas maupun di luar
kelas, saat saya menghadapi dan mengerjakan perubahan dan tugas tugas tersebut
awalnya dengan terpaksa pada akhirnya saya paham maksud dari dosen tersebut memberikan tekanan itu kepada
mahasiswa. Saat mengerjakan tugas dan selesai saya merasa berhasil dan mampu
bertahan bahkan saya merasa saya mulai berkembang dan terbiasa diberikan tugas
yang banyak, sudah tugas dan tanggung jawab saya sebagai mahasiswa yang aktif
selama perkuliahan. Akhirnya saya dapat menunjukkan kualitas pribadi dan
terus berkembang melebihi harapan selama masa sulit. Dan bukan hanya nilai
tugas saja yang dikejar.
4.
Hukum
akibat (law of effect), yaitu hubungan stimulus respon cenderung diperkuat bila
akibatnya menyenangkan dan cenderung diperlemah jika akibatnya tidak memuaskan. (Dina Amsari, Mudjiran 2018).
Didalam suatu organisasi
tentunya saya akan menolak merubah diri apabila tidak diberikan reward, karena
penghargaan diri menurut saya itu penting, karena dari situ saya bisa mendapat
kepuasan tersendiri untuk terus melakukan perubahan dan meningkatkan respon
yang diinginkan oleh dosen atau boss saya.
Daftar
pustaka
Hasan Mustafa, 2001 MANAJEMEN PERUBAHAN
Mohammad Bakir Sep 25, 2019. PENTINGNYA
RESILIENSI AKADEMIK UNTUK MENGATASI STRES PADA MAHASISWA.
Dina Amsari, Mudjiran Jurnal
Basicedu Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018 Halaman 52-60. IMPLIKASI TEORI BELAJAR
E.THORNDIKE (BEHAVIORISTIK) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA.
0 komentar:
Posting Komentar