Siti Hanifah
(16.310.410.1151)
(16.310.410.1151)
Psikologi industri dan organisasi
Organisasi
adalah sekumpulan dari orang-orang yang memiliki satu tujuan tertentu.
Karena memiliki tujuan tertentu, maka organisasi juga mengatur
orang-orang yag menjadi anggota dengan berbagai macam usaha dan kegiatan untuk
mewujudkan tujuan tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari, organisasi menjadi
sebuah kebutuhan nyata bagi manusia. Manusia sebagai mahluk sosial tidak dapat
berdiri sendiri untuk menjalankan kehidupannya. Kesehariaannya akan selalu
bersinggungan dengan manusia yang lain. Persinggungan tersebut dapat
menguntungkan (kerja sama) dan dapat pula merugikan (menghisap/menindas). Agar
terjadi persatuan yang erat dari kelompok (golongan) manusia yang memiliki
kepentingan (tujuan) yang sama, maka manusia tersebut harus membentuk
organisasi sebagai wadah persatuan dan kekompakan. Organisasi yang akan
mengatur (memimpin) usaha-usaha golongan tersebut agar terwujud tujuannya. Maka
erat hubungannya antara organisasi dengan komunikasi entah itu dengan anggota
pengurus ataupun dengan berbagai pihak yang mendukung berjalannya agenda
organisasi tersebut
Adapun
hasil wawancara dengan salah seorang mahasiswa yang sangat aktif sekali
berorganisasi. Sebut saja mahasiswa ini IN
yang merupakan salah satu mahasiswa perguruan tinggi diyogyakarta.
IN
mulai ikut berorganisasi sewaktu semester 2 sekitar tahun 2014. Organisasi yang
aktif diikuti saat ini adalah Lembaga Pers Mahasiswa Paradigma. Bentuk kegiatan
organisasi tersebut ialah menulis berita baik itu media cetak maupun
online. Ia memutuskan untuk bergabung
diorganisasi tersebut Karna kesukaannya dalam dunia tulis menulis dan masuk
lembaga pers adalah sebuah kesempatan untuk belajar dan menggali lagi kemampuan
dibidang jurnalistik. Kantor kesekertariatan organisasi ini di student canter
lantai 3 diperguruan tinggi tersebut. Ia merasa beruntung saat pertama kali
bergabung dalam organisasi ini karena lewat organisasi tersebut banyak ilmu
baru yang ia dapatkan, tak hanya itu link ke kampus lain pun jadi lebih
mudah, selain itu ia juga belajar
bagaimana memanajemen sebuah organisasi.
Jumlah pengurus diangkatan 2016/2017 ini ada
22 orang, Jabatannya di organisasi tersebut adalah PU (Pimpinan Umum). Visi
organisasi tersebut adalah menuju transformasi pendidikan dan Misinya Mengawal
isu kampus utamanya dibidang pendidikan serta meningkatkan proktifitas insan
pers dalam menulis/berkarya. Setiap hari rabu dan sabtu organisasi ini
mempunyai kegiatan rutin untuk rabu namanya
GARASI (Gagasan Rabu Siang ), dan hari sabtu namanya KASASI (Kajian Sabtu Siang) Selain itu ada event seperti lomba
menulis baik itu opini esai atau LKTI (Lomba Karya tulis Ilmiah) atau seminar.
Dalam organisasi ini menerapkan system kekeluargaan tidak ada senioritas
ataupun junioritas. Bentuk komunikasinya dengan cultural seperti : ngopi,
jalan-jalan dan diskusi, sehingga memudahkan untuk mengkoordinasi antar
pengurus dan memudahkan komunikasi antar mereka. Kendala diorganisasi ini adalah
SDM karena didominasi oleh mahasiswa semester 8 otomatis mereka selain fokus
diorganisasi juga fokus menyelesaikan tugas akhir /sekripsi. Hal itulah yang
sering menjadi kinerja pengurus tidak maksimal.
LPM Paradigma merupakan
salah satu BOM F (BADAN OTONOM MAHASISWA FAKULTAS) tentunya dana yang didapatkan
dari anggaran FITK (Fakults Ilmu Tarbiyah dan Keguruan ).
Mis komunikasi pasti sering terjadi terutama saat mengadakan kegiatan yang sifatnya event. Contohnya pernah ada event yang diselanggarakan saat itu terjadi mis komunikasi antara ketua bazar buku dengan bendahara. Dampaknya harga buku yg dijual kepada pembeli berbeda-beda. Sehingga menimbulkan kerancuan.
Mis komunikasi pasti sering terjadi terutama saat mengadakan kegiatan yang sifatnya event. Contohnya pernah ada event yang diselanggarakan saat itu terjadi mis komunikasi antara ketua bazar buku dengan bendahara. Dampaknya harga buku yg dijual kepada pembeli berbeda-beda. Sehingga menimbulkan kerancuan.
Selain
itu tantangan tersulit yang dihadapi sebagai ketua yaitu menumbuhkan kesadaran
diri setiap pengurus terutama dalam hal tolong menolong contohnya saja mereka
tidak mau saling membantu antar pengurus saat jobdisk yang dikerjakan sudah
selesai.
Untuk
mengatasi hal tersebut setiap selesai kegiatan kami selalu mengadakan
evaluasi, saat itulah komunikasi yang rancu kami luruskan dan mencoba untuk
memperbaiki dihari selanjutanya. Serta saling mengomunikasikan masalah agar
rasa tolong menolong dapat tercipta.
Dalam mempertahankan organisasi hal yang paling
mendasar adalah menunjukan komunikasi yang baik antar anggotannya. Dengan
begitu organisasi tersebut tidak terpecah belah dan tentunya setiap organisasi
memiliki ciri khas tersendiri dalam menyatukan anggotanya. Harapan
untuk organisasi ini kedepannya semoga organisasi ini terus berkembang dan
semakin maju
Referensi :
https://hayyuretno.wordpress.com/2013/10/21/pentingnya-berorganisasi/
https://hayyuretno.wordpress.com/2013/10/21/pentingnya-berorganisasi/
0 komentar:
Posting Komentar