Ujian Akhir
Psikologi Sosial 1 (Semester Genap 2019/2020)
Phrahasati Sito Resmi / 19310410038
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Manusia
merupakan makhluk sosial yang artinya bahwa manusia dalam menjalani kehidupan
tidak dapat hidup sendiri maka dari itu manusia diciptakan berpasang-pasangan.
Karena manusia itu seperti pinang dibelah dua, laki-laki dan perempuan berasal
dari benih yang satu kemudian berkembang menjadi dua. Manusia berpasangan itu
untuk saling melengkapi satu sama lain bukan untuk bersaing maka dari itu
manusia berpasangan diibaratkan seperti pedang tanpa sarungnya. Pedang tanpa
sarung bisa melukai apa saja jika menyentuh sisi tajamnya, tetapi disaat yang
bersamaan bisa digunakan untuk memebelah sesuatu yang berguna. Setiap manusia
membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya seperti kebutuhan fisik,
jasmani, maupun rohani oleh karena itu manusia berinteraksi satu sama lain
sehingga sampai membangun persahabatan. Disaat individu mulai memasuki masa-masa
remaja dan menuju dewasa, sedang berusaha mencari jati dirinya dengan membangun
relasi dengan melakukan kenalan dengan orang sekitar awalnya tidak kenal
setelah melakukan perkenalan satu sama lain bisa membentuk suatu hubungan
seperti menjadi teman, dan sahabat kental (sangat dekat) atau teman akrab.
Menjalin pertemanan tidak hanya perempuan dan perempuan saja tetapi bisa juga
dilakukan oleh perempuan dengan laki-laki. Persahabatan lawan jenis adalah
hubungan non-romantis yang dijalani oleh individu – individu yang berlawanan
jenis. Pria cenderung lebih dekat kepada teman wanitanya dibandingkan dengan
teman pria dan memandang seksualitas dalam hubungan mereka. Sebaliknya,
keakraban wanita didasarkan pada berbicara dan kasih sayang, baik kepada teman
wanita maupun pria
Persahabatan
bisa terjalin karena adanya kesamaan satu sama lain dan ketertarikan satu sama
lain sehingga saat menjalin hubungan banyak kesamaan seperti pemikiran, hobi,
pandangan dan lainnya, dengan adanya kesamaan hubungan akan lebih nyambung saat
melakukan interaksi atau percakapan dalam komunikasi. Maka dari itu komunikasi
sangat penting dalam suatu hubungan karena komunikasi sebagai alat yang
dimiliki oleh antarpribadi yang menjadi asset penting atau berharga untuk membina hubungan yang
baik. Hubungan yang baik itu seperti apa ? hubungan yang baik dalam suatu
persahabatan dapat terjadi disaat melakukan interaksi yang bersifat memuaskan
dan sehat bagi antar mereka berdua sehingga menimbulkan kenyamanan satu sama
lain. Persahabatan itu sangat penting karena dalam hubungan yang terjalin
individu dapat saling terbuka dan berbagi.
Hubungan
Persahabatan Dyadic ada beberapa tipe hubungan yang dijalin terkait klasifikasi
faktornya, yaitu jumlah orang yang terlibat di dalamnya, tujuan dari hubungan,
durasi, dan level keintiman yang dijalin. Tipe hubungan yang dijabarkan oleh
Ruben dan Steward (2006, p. 246-255), salah satunya yaitu hubungan dyadic.
Hubungan dyadic merupakan hubungan yang terjalin antara dua orang. Dalam dyadic,
pola komunikasi dan bahasa yang unik dan berbeda dibangun di setiap hubungan
yang terjalin. Tidak seperti hubungan yang lainnya, hubungan persahabatan
bersifat voluntary. Kepuasan komunikasi dalam hubungan persahabatan meliputi
kemampuan komunikasi antar pribadi yang baik. Ada beberapa panduan untuk
mencapai kepuasan dalam komunikasi persahabatan yaitu: (1) melihat dalam dua
perspektif, (2) berkata jujur, (3) bertumbuh dalam perbedaan, dan (4) tidak
memusingkan hal-hal kecil (Wood, 2010, p. 268). Melalui panduan ini diharapkan
hubungan persahabatan khususnya dalam level dyadic dapat mencapai tahapan
stabilize friendship yang saling menguntungkan.
Dalam
hubungan pasti akan melakukan komunikasi antarpribadi untuk mempelancar suatu
hubungan. Komunikasi antarpribadi (antarpribadi
communication) adalah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang
atau lebih secara tatap muka ataupun tidak bertatap muka, seperti yang
dinyatakan oleh R. Wayne Pace (Cangar, 2011; 22) bahwa “antarpribadi
communication involving two or more people in a face to face setting.”
Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang terjadi diantara dua orang
atau lebih yang saling berhubungan, meliputi dyadic primacy (dua orang dalam kepentingan yang terpusat), dyadic coalitions (grup-grup dari dua
orang bahkan dalam kelompok yang lebih besar), dyadic consciousness (dua orang yang menyatakan bahwa mereka adalah
sesame rekan). Komunikasi antarpribadi mempengaruhi hubungan, jika hubungan dan
komunikasi terjalin baik, maka akan terjadi jalinan yang panjang, dimana saling
dan memberikan perhatian antara satu dengan yang lain. Komunikasi interpersonal
sangat penting untuk mengemangkan dan mempertahankan hubungan interpersonal.
Sangat penting untuk kesuksesan professional dan kemajuan. McCroskey dalam
Liliweri (2011, p. 35) menjelaskan komunikasi sebagai proses yang menggambarkan
bagaimana seseorang memberikan stimulasi pada makna pesan verbal dan nonverbal
dalam pikiran orang lain. Komunikasi memegang peranan penting dalam hubungan.
Hubungan personal ini dapat dijelaskan oleh Wood (2009, p. 210) sebagai suatu
komitmen unik antara individu yang tidak dapat tergantikan, dipengaruhi oleh
aturan, dialetika hubungan, dan berhubungan pula dengan konteks. Hubungan
menjadi penting untuk dimiliki dan dijalin oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap orang memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. William
Schutz, seorang psikologis, menciptakan teori kebutuhan antarpribadi yang
menjadi dasar mengapa orang membangun dan menjaga sebuah hubungan, yaitu adanya
keinginan untuk memenuhi kebutuhan akan (1) afeksi, memberikan dan mendapatkan
cinta, (2) inklusi, masuk dalam sebuah kelompok, dan (3) control. mempengaruhi
orang atau peristiwa dalam kehidupannya.
Survival og human life is proof that human being able to solve and fulfill requirements of life which is individual and also social. Human life is a building interpersonal relationship with each other, called interpersonal relationship. The more an active person building relationships with others it will build an extensive interpersonal network and produce quality self-competence. This is what can bring succes in many ways. Generally humans can adjust to the situation faced by learning the previous experience. Kepuasan hidup itu erat kaitannya dengan kemampuan
seseorang dalam mengembangkan suatu persahabatan dan kemampuan untuk menjalin
hubungan sosial dengan orang lain dan mempertahankan suatu persahabatan dalam
jangka panjang dan tetap dalam kondisi yang spesifik (relationship maintenancenya). Sebuah hubungan bukan hanya sekedar
dipertahankan namun hal-hal mendasar dalam hubungan tersebut tetap
dipertahankan atau tetap ada. Seseorang menyadari bahwa dirinya membutuhkan
kehadiran orang lain yang dapat memberi dukungan emosional. Persahabatan itu
yang bersifat mutualisme, artinya masing-masing individu saling membutuhkan,
dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Dalam
hubungan dyodic (hubungan dua orang) tidak hanya hubungan antara teman dan
sahabat saja tetapi juga hubungan antara ibu dan anak, suami dan istri, kaka
dengan adek dan lainnya. Berbicara tentang hubungan suami istri sekarang banyak
anak muda yang menikah di usia dini atau menikah muda. Pernikahan usia dini
ialah pernikahan yang dilakukan oleh mempelai perempuan dan atau laki-laki,
namun usia mereka lebih muda daripada usia yang diijinkan oleh pemerintah.
Refensi :
S
Stefanie. 2016. Keterbukaan Diri dalam Membangun Hubungan Persahabatan Dyadic
Laki-laki dan Perempuan. Jurnal UltimaComm. 8(2), 71-82.
Kartini
Lidyawati, Sri Budi Lestari. 2018. Disolusi Hubungan Persahabatan Lawan Jenis
Ketika Friendzone. [di unduh pada tanggal 11 juni 2020]. Tersedia pada : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/download/21993/20238
Rustini
Wulandari, Amelia Rahmi. 2018. Relasi Interpersonal Dalam Psikologi Komunikasi.
Islamic Communication Journal. Vol.03, No 1.
Arianto.
2015. Menuju Persahabatan Melalui Komunikasi Antarpribadi Mahasiswa Beda Etnis.
Sosial Ilmu Politik. Vol. 1, No 2.
Adel
Kezia. 2013. Relationship Maintenance Persahabatan Jarak Jauh Beda Etnis. E-Komunikasi.
Vol. I, No.1.
Sungguh baik artikel.nya bu.. bagus banget ..semoga suskses
BalasHapusterima kasih kaka
HapusSaya banyak sahabat laki laki kak☺️ tapi menurut saya sahabatan lawan jenis banyak bapernya haha🙈
BalasHapusEmang yang mempunyai perasaan duluan dlm hubungan laki-laki kak karena saat laki" bersama wanita dia sangat nyaman dan diperhatikan
HapusMenarik bgt artikelnya, jadi bisa belajar ttg jalinan persahabatan antara cowok cewek nih, belajar terus yaaa jangan males biar cepet wisudanya, sukses selalu, muah
BalasHapusIya Kaka terimakasihhh sukses selalu yaa. :)
BalasHapusSaya sebagai manusia merasa bangga dapat merasakan kesenangan ini
BalasHapusalhamdulillah kak kalau merasakan kesenangan, bahagia selalu :)
HapusPunya sabahat cowo sekarang renggang karna dia punya pacar dong awowkowowook
BalasHapushaduhhh kacian :(
HapusMenarik artikel ini,dapat menjadi pembelajaran kita kedepanya dalam menjalin persahabatan
BalasHapusSukses👍
terima kasih kak
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJadi apakah mungkin persahabatan laki2 dan perempuan tanpa melibatkan perasaan? Btw, artikel yg sangat bagus
BalasHapusmungkin jika itu dilakukan tanpa melibatkan perasaan dan satu sama lain sudah mempunyai pasangan agar tidak tmbul perasaan.
HapusTerimakasih, menambah pengetahuan tentang pertemanan antara perempuan dan laki²..semoga selalu dilancarkan kuliahnya, semangat ��❤️
BalasHapusterima kasih kembali kak sudah menyempatkan membaca dan berkomentar :)
HapusSering terjadi pertemanan antara perempuan dan laki laki yang berujung jadi hati
BalasHapussering sekali terjadi entah itu siapa yang duluan mempunyai perasaan. makanya sekarang banyak yang bersahabatan jadi cinta hehe
HapusArtikel sangat menarik. Sukses selalu
BalasHapusterimakasih qaqa
HapusApakah persahabatan laki laki dan perempuan akan selalu murni persahabatan? Tanpa melibatkan perasaan diantara mereka berdua ataupun salah satunya?
BalasHapusmungkin ada yang melibatkan perasaan tetapi kebanyakan pada dipendam daripada diungkapkan karena lebih memilih persahabatan. tapi ada juga yangbersahabat dengan murni
HapusJika diantara persahabatan tersebut berubah menjadi cinta. Jika hubungan mereka kandas maka akan kehilangan 2 hal yaitu cinta sekaligus persahabatan :)
BalasHapusjika sudah saling dewasa tidak bakal hilang semuanya masih bisa berteman. :)
HapusArtikel ini sangat membantu
BalasHapusMin saya sdg pnya tmn laki-laki yg (mungkin) otw jd shabat haha, dia sangat baik pol. Blm lama saya mngenalnya. Jujur, saya blm ada rasa sih, gk tau klo dia. Tp saya jg gk brharap lbih, soalny lbih nyaman ttp mjd tmn/shbt, krna misal keduanya sling ada rasa kmudian mnjlin hub. lalu saat sdh ptus kduanya akan khilangan pasangan dan tmn/shbt. Krna stlh itukan psti ttp ada rasa canggung yg bs menggiring ke 'menjauh'. Itu menurut saya, hehe.
BalasHapusHmm mgkn ada sdikit klimat buat yg sdg gagal,sorry to say yaa.. dua hati yg blum menyatu, mgkin akhirnya gak akan jd satu, tp gpp, yg penting prnah brtemu, ad bnyak hal yg hrs disyukuri, even its just bertemu, its still beautiful.
Btw artikelnya bagus hes.
Good luck!����
Iya pasti rasa nyaman itu ada emang awalnya Deket dulu akrab lalu nyaman tp kita hanya berteman/bersahabat saja tapi tidak ada salahnya jika salah satu mengungkapkan kalau punya rasa, tapi rasa apa dulu ini, punya rasa sebagai sahbt atau lebih. Jika sudah saling dewasa sudah mengerti satu sama lain ungkapkan saja rasa itu pd nya karena kan kita juga gk tau kan punya rasa jg atau nggak kalau punya kan alhamdulilah. Jika tidak yaa tetap berteman dan bersahabat karena kalau berteman ya tidak memikirkan hal itu saja pasti tetap bertahan kok. Jadi jangan takut untuk mengungkapkan daripada dipendam tidak baik yaa:) semangat terusss semogaa bershabatnya langgeng terus dan sampaii hubungan yg serius. Ceritanya sahabat jd cinta ini wkwk
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusArtikelnya sangat bermanfaat. Good :)
BalasHapusTerima kasih :)
HapusSahabat jadi cinta ya hehe
BalasHapus