9.10.24

ESSAY 1 Meringkas Jurnal Perilaku Pengelolaan Sampah

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN DENGAN

PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN

BENER KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA


Tugas Psikologi Lingkungan

Essai 1 Meringkas Jurnal Perilaku Pengelolaan Sampah



Ade Satria Kurniawan 23310410065

Dosen Pengampu Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA


Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Tahun 2024


Topik

Pengetahuan, Sikap & Pendidikan dengan Perilaku Pengelolaan Sampah di Kelurahan Bener Kec Tegalrejo Yogyakarta

Sumber

Sari, Novita, Mulasari, Surahma Asti (2017). Pengetahuan, Sikap & Pendidikan dengan Perilaku Pengelolaan Sampah di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Jurnal Medika Respati, Vol 12 Nomor 2 April 2017, 74-84

Permasalahan

Timbunan sampah yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, tidak hanya segi kuantitas tetapi juga dari segi kualitas akibat dari perubahan pola hidup masyarakat. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku seseorang, sikap  merupakan suatu penilaian emosional atau afektif, disamping untuk komponen kognitif (pengetahuan terhadap suatu objek) sedangkan pendidikan merupakan usaha secara sadar untuk meningkatkan pengetahuan. Pengelololaan sampah merupakan salah satu konsep yang dapat membantu dalam permasalahan akibat sampah, yang membutuhkan peran aktif dari masyarakat dalam mengupayakan untuk sampah tersebut dikelola.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta

Isi

a.     Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pengelolaan sampah

Berdasarkan data yang dihasilkan pengetahuan masyarakat Kelurahan Bener tentang pengelolaan sampah dominan baik dengan 47 responden (58,0%), sedangkan yang memiliki pengatahuan yang kurang baik sebanyak 22 responden (27,2%). Diperoleh nilai p= 1,000 dengan α= 0,05 yang berarti dapat dikatakan tidak terdapat hubungan anatara pengetahuan

dengan perilaku pengelolaan sampah di Kelurahan Bener, Kecamatan Regalrejo Yogyakarta. Nilai RP= 1,022 (95% CI: 0,664- 1,573) yang berarti pengetahuan tidak bermakna secara statistik dan biologi.

b.     Hubungan sikap dengan perilaku pengelolaan sampah

Berdasarkan analisis data sikap masyarakat tentang pengelolaan sampah

yang baik terhadap pengelolaan sampah yang baik dan perilaku pengelolaan sampah baik dengan data (34,6%), sedangkan sikap masyarakat yang kurang baik dengan perilaku pengelolaan sampah yang tidak baik dengan data (17,3%). Diperoleh nilai p= 0,872 dengan α= 0,05

yang berarti dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku pengelolaan sampah di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Nilai RP= 1,063 (95% CI: 0,788-1,434) yang berarti sikap tidak bermakna secara statistik dan biologi.

c.     Hubungan pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah

Berdasarkan analisis data dihasilkan responden yang memiliki pendidikan

tinggi sebanyak 54 responden (66,7%) dan yang meiliki pendidikan rendah sebanyak 27 responden (33,3%), Masyarakat Kelurahan Bener lebih banyak memiliki pendidikan yang tinggi. Diperoleh nilai p= 0,355 dengan α=0,05 yang berarti dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah. Nilai RP= 1,219

(95% CI: 0,856- 1,736) yang berarti pendidikan tidak bermakna secara statistic dan biologi.

Metode

Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional, cara pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling). Sampel penelitian berjumlah 81 responden. Alat yang digunakan adalah kuesioner untuk mengumpulkan data, tingkat pengetahuan, sikap dan pendidikan terhadap perilaku pengelolaan sampah. Analisis data menggunkan analisis univariat dan analisis bivariat denga uji statistic Chi-kuadrat (X2).

Hasil

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 81 responden. Diperoleh data responden yang memiliki perilaku baik dalam pengelolaan sampah terdapat 55 responden (67,9%), sedangkan yang memiliki perilaku tidak baik dalam pengelolaan sampah terdapat 26 responden (32,1%). Analisis bivariat untuk tingkat pengetahuan diperoleh nilai p=1,000 dengan α= 0,05 dengan nilai RP=1,022 ( 95% CI : 0,664-1,573), untuk sikap dengan perilaku pengelolaan sampah di peroleh nilai p= 0, 872 dengan α= 0,05 dengan nilai RP =1,063 (95% CI : 0,788-1,434) dan untuk pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah diperoleh nilai p= 0,857 dengan niali RP= 1,219 (95% CI: 0,856- 1,736).

 

Kesimpulan

Tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta.

Diskusi

1). Bagi masyarakat kelurahan Bener agar dapat mempertahankan pengelolaan

sampah melalui program Bank sampah, Selain itu dari petugas Kelurahan dapat mengajak seluruh masyrakat Kelurahan Bener untuk mengikuti pengelolaan sampah melalui program Bank sampah sehingga tidak hanya RW 01, RW02 dan RW 03 tetapi seluruh masyrakat Kelurahan Bener.

2). Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya diteliti juga hal-hal yang berhubungan

dengan faktor yang mempengaruhi pengelolaan sampah seperti pekerjaan, pendapatan, inovasi dan sarana prasarana untuk pengelolaan sampah tersebut.


0 komentar:

Posting Komentar