TUGAS ESAI 1
MERINGKAS JURNAL PENGELOLAAN SAMPAH
ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH PADA MASYARAKAT DESA DISANAH, KECAMATAN SRESEH, KABUPATEN SAMPANG
MATA KULIAH PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Nama : Gladys Melisande Renata
Nim : 23310410015
Kelas : Reguler 23
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
TAHUN 2024
Topik
Pengelolaan Sampah pada Masyarakat Desa Disanah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang
Sumber
Muchammad Zamzami Elamin, Kartika Nuril Ilmi, Tsimaratut Tahrirah, Yudhi Ahmad Zarnuzi, Yanuar Citra Suci, Dwi Ragil Rahmawati, Rizky Kusumawardhani, Dimas Mahendra Dwi P., Rizqi Azizir Rohmawati, Pandhu Aji Bhagaskoro, Ismi Fuatjia Nasifa. (2018). Analisis Pengelolaan Sampah pada Masyarakat Desa Disanah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang. Jurnal Kesehatan Lingkungan, vol.10, no.4, hal 368-375
Permasalahan
Proses pengelolaan sampah di Desa Disanah belum memenuhi standar yang baik, dengan praktik pembuangan yang tidak tepat dan pembakaran sampah yang dapat mencemari lingkungan. Dengan pembuangan yang tidak sesuai dan pembakaran sampah yang berpotensi mencemari lingkungan. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar masih rendah.
Tujuan
Mengetahui sistem pengelolaan sampah yang ada di Desa Disanah dan memberikan solusi untuk meningkatkan pengelolaan sampah.
Isi
Pengelolaan sampah di Desa Disanah dinilai kurang baik. Masyarakat sering membuang sampah sembarangan dan membakar sampah di sekitar rumah, yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Tidak adanya tempat penampungan sementara (TPS) dan akses transportasi yang buruk menjadi faktor utama dalam masalah pengelolaan sampah. Ini mengakibatkan kesulitan dalam mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Tingkat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik masih rendah. Hal ini dipengaruhi oleh pendidikan yang terbatas dan budaya yang mengakar terkait pengelolaan sampah. Penumpukan sampah berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, seperti penyakit diare dan penyakit kulit, terutama pada musim hujan. Ditekankan perlunya sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik, serta perlunya pembangunan TPS dan pengadaan alat transportasi untuk pengangkutan sampah.
Metode
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain observasional deskriptif, termasuk survei lapangan, diskusi kelompok fokus (FGD), wawancara terbuka, dan studi literatur.
Hasil
Desa Disanah memiliki luas 10,53 km² dengan populasi 896 orang. Pengelolaan sampah di desa ini tidak terorganisir, dengan banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Penyebab utama masalah ini adalah kurangnya tempat penampungan sampah, fasilitas transportasi yang tidak memadai, dan rendahnya tingkat pendidikan serta kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Pengelolaan sampah di Desa Disanah masih buruk, dengan minimnya tempat penampungan sementara (TPS) dan rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Banyak sampah dibuang sembarangan dan dibakar, yang mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Diskusi
- Perlunya sosialisasi tentang pengelolaan sampah yang baik.
- Rekomendasi untuk pembangunan TPS dan penyediaan tempat sampah di setiap rumah.
- Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lokal untuk meningkatkan ke
sadaran dan partisipasi dalam pengelolaan sampah.
0 komentar:
Posting Komentar