4.7.24

Tugas Teori-Teori Kepribadian (Artikel - Gordon Allport)

Mata Kuliah : Teori-teori Kepribadian

Dosen Pengampu : FX. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A.

 

Tafsir Kepribadian ala Allport:

Mengungkap Rahasia Kantong Kepribadian Manusia

 


Liyana Nofiasari (23310410049)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Gordon Allport menggambarkan manusia sebagai "kantong rahasia" yang memuat karakteristik unik. Seperti peta jalan, kepribadian membimbing kita dalam cara berpikir, merasa, dan bertindak. Ini adalah kombinasi pikiran, perasaan, dan perilaku yang membentuk diri kita. Allport menyebut kepribadian sebagai serangkaian traits khas yang membedakan kita, seperti corak dalam benang. Setiap trait adalah elemen penting yang membentuk identitas manusia, seperti warna dalam lukisan. Dengan menggabungkan traits, kita melihat pola yang membentuk karakter khas kita. Ini membuka pintu ke "kantong rahasia" yang mencerminkan siapa kita sebenarnya.

Fungsi trait itu seperti alat ajaib dalam membongkar rahasia keunikan setiap orang. Mereka adalah panduan yang membimbing kita melalui labirin pikiran dan emosi seseorang. Dengan traits, kita dapat merasakan alur berbagai warna dalam kepribadian mereka. Misalnya, trait ekstraversi adalah kunci yang membuka pintu ke dunia sosial, sementara trait neurotisisme adalah peta yang memperlihatkan jalur rawan terhadap stres. Selain itu, traits juga seperti tolok ukur dalam menilai dan memahami orang lain. Dengan mengetahui traits seseorang, kita dapat menilai karakter mereka dan merencanakan interaksi yang lebih baik. Itu seperti memiliki kunci untuk memecahkan kode unik setiap individu. Jadi, fungsi trait itu luar biasa! Mereka membantu kita menjelajahi dan menghargai keunikan masing-masing orang, membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas manusia.

Terdapat dua jenis traits yang dijelaskan oleh Allport yaitu common traits dan individual traits. Common traits, seperti warna-warni dasar dalam palet kepribadian manusia. Mereka adalah sifat-sifat yang ditemui pada sebagian besar orang, seperti ekstraversi yang menyenangkan atau neurotisisme yang cenderung cemas. Bayangkan mereka sebagai cat merah, biru, atau kuning yang memberi warna pada kanvas manusia secara umum. Sementara itu, individual traits, seperti sentuhan artistik yang unik pada lukisan. Mereka adalah sifat-sifat khusus yang membedakan satu individu dari yang lain, seperti minat unik atau kebiasaan spesifik. Ini adalah detail-detail yang membuat kita menjadi diri kita sendiri, seperti goresan pena yang menghasilkan karya seni yang tak terlupakan.

Berdasarkan uraian mengenai tafsir kepribadian ala Allport dapat disimpulkan bahwa kita telah menggali ke dalam "kantong rahasia" yang membentuk setiap individu. Seperti memecahkan kode unik, traits menjadi alat ajaib yang membantu kita memahami dan menghargai keunikan setiap orang. Dengan setiap warna dan nuansa traits, kita membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas manusia.

 

Daftar Pustaka

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian (Edisi Revisi). Malang: UMM Press.

Feist, J., Feist, G. J., Roberts, T. (2017). Teori Kepribadian (Edisi 8). Jakarta: Salemba Humanika.

Hjelle, Larry, A. Ziegler, Daniel, J. (1981). Personality Theories: Basic Assumptions, Research, and Applications, Second Edition. Singapore: McGraw-Hill,Co.

0 komentar:

Posting Komentar