Mata Kuliah : Teori-teori Kepribadian
Dosen Pengampu : FX. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A.
Tafsir
Kepribadian ala Allport:
Mengungkap
Rahasia Kantong Kepribadian Manusia
Liyana Nofiasari
(23310410049)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Gordon Allport menggambarkan manusia
sebagai "kantong rahasia" yang memuat karakteristik unik. Seperti
peta jalan, kepribadian membimbing kita dalam cara berpikir, merasa, dan
bertindak. Ini adalah kombinasi pikiran, perasaan, dan perilaku yang membentuk
diri kita. Allport menyebut kepribadian sebagai serangkaian traits khas yang
membedakan kita, seperti corak dalam benang. Setiap trait adalah elemen penting
yang membentuk identitas manusia, seperti warna dalam lukisan. Dengan
menggabungkan traits, kita melihat pola yang membentuk karakter khas kita. Ini
membuka pintu ke "kantong rahasia" yang mencerminkan siapa kita
sebenarnya.
Fungsi trait itu seperti alat ajaib
dalam membongkar rahasia keunikan setiap orang. Mereka adalah panduan yang
membimbing kita melalui labirin pikiran dan emosi seseorang. Dengan traits,
kita dapat merasakan alur berbagai warna dalam kepribadian mereka. Misalnya,
trait ekstraversi adalah kunci yang membuka pintu ke dunia sosial, sementara
trait neurotisisme adalah peta yang memperlihatkan jalur rawan terhadap stres.
Selain itu, traits juga seperti tolok ukur dalam menilai dan memahami orang
lain. Dengan mengetahui traits seseorang, kita dapat menilai karakter mereka
dan merencanakan interaksi yang lebih baik. Itu seperti memiliki kunci untuk
memecahkan kode unik setiap individu. Jadi, fungsi trait itu luar biasa! Mereka
membantu kita menjelajahi dan menghargai keunikan masing-masing orang, membuka
pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas manusia.
Terdapat dua jenis traits yang
dijelaskan oleh Allport yaitu common
traits dan individual traits. Common traits, seperti warna-warni dasar
dalam palet kepribadian manusia. Mereka adalah sifat-sifat yang ditemui pada
sebagian besar orang, seperti ekstraversi yang menyenangkan atau neurotisisme
yang cenderung cemas. Bayangkan mereka sebagai cat merah, biru, atau kuning
yang memberi warna pada kanvas manusia secara umum. Sementara itu, individual traits, seperti sentuhan
artistik yang unik pada lukisan. Mereka adalah sifat-sifat khusus yang
membedakan satu individu dari yang lain, seperti minat unik atau kebiasaan
spesifik. Ini adalah detail-detail yang membuat kita menjadi diri kita sendiri,
seperti goresan pena yang menghasilkan karya seni yang tak terlupakan.
Berdasarkan uraian mengenai tafsir
kepribadian ala Allport dapat disimpulkan bahwa kita telah menggali ke dalam
"kantong rahasia" yang membentuk setiap individu. Seperti memecahkan
kode unik, traits menjadi alat ajaib yang membantu kita memahami dan menghargai
keunikan setiap orang. Dengan setiap warna dan nuansa traits, kita membuka
pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas manusia.
Daftar Pustaka
Alwisol.
(2009). Psikologi Kepribadian (Edisi Revisi). Malang: UMM Press.
Feist, J.,
Feist, G. J., Roberts, T. (2017). Teori Kepribadian (Edisi 8). Jakarta:
Salemba Humanika.
Hjelle, Larry, A. Ziegler, Daniel,
J. (1981). Personality Theories: Basic
Assumptions, Research, and Applications, Second Edition. Singapore:
McGraw-Hill,Co.
0 komentar:
Posting Komentar