4.7.24

TUGAS TEORI KEPRIBADIAN



Raihan Arridho Multazam

23310410098

Dosen Pengampu : Wahyu Widiantoro S.Psi, MA





Teori Psikologi Individual

Psikologi individual adalah konsep yang menyajikan sebuah pandangan optimistik tentang manusia dengan menitikberatkan sepenuhnya pada konsep kepedulian sosial, yaitu sebuah perasaan kesatuan dengan seluruh umat manusia. Transformasi dari ide baru ke ide baru Merupakan cara berpikir yang sangat kompleks dan komprehensif mengenai fenomena kompleksitas perilaku manusia. Menurut Suryabrata (2016:191) psikologi individual mempunya arti penting sebagai cara untuk memahami tingkah laku manusia.

Dalam pandangan Adler, evolusi adalah perubahan-perubahan berikut: Struktur teoritis yang diciptakannya mencerminkan perilaku manusia yang diawali dengan fusi yang meningkat pada manusia dengan sebuah gerakan yang mengingatkan kita bahwa manusia adalah makhluk yang diberkahi. Karakteristik kompleks yang membutuhkan kekuatan tertinggi mengarah pada kesimpulan tentang motivasi sejati manusia.

Menurut Alwisol (2014:64) mengungkapkan bahwa teori Adler pada dasarnya sederhana dan ringkas. Bagi Adler, manusia itu lahir dalam keadaan tubuh yang lemah, tak berdaya. Kondisi ketidak berdayaan itu meni,bulkan perasaan inferiorita dan ketergantungan kepada orang lain. Adler menjadi pelopor dalam psikologi perkembangan yang mengemukakan teori bahwa “kesadaran” (consiusness) merupakan bagian yang penting dalam kepribadian (personality).

Konsep pertama Adler,manusia (the person) adalah mahluk sosial utama yang sangat berpengaruh dalam perkembanganpsikologi sosial, bebeda dengan Freud, Adler berpendapat bahwa kebutuhan pemuasan seksual manusiahanya merupakan salah satu dari banyaknya kebutuhan dasar manusia, hal tersebut tergantungbagaimana cara kita mengatur, merencanakan dan melakukannya dalam aktifitas hidup kita, Adler lebihmenekankan kepada bagaimana kita dapat mengekspresikan kebutuhan seksual kita, bukan bagaimanacara melakukannya.

Konsep kedua, yaitu tentang diri yang kreatif. Tidak seperti ego Freud, yang terdiridari kumpulan proses psikologis yang melayani tujuan insting-insting diri, Adler merupakan systemsubjektif yang menginterpretasikan dan membuat pengalaman-pengalaman organisme penuh arti.Tambahnya lagi, diri mencari pengalaman-pengalaman yang akan membantu pemenuhan gaya hidupsang pribadi yang unik, apabila pengalaman-pengalaman ini tidak ditemukan di dunia maka diri akanberusaha menciptakannya.

Konsep ketiga, psikologi Adler menekankan pada keunikan kepribadian.Bahwa setiap orang merupakan konfigurasi unik dari motif-motif, sifat-sifat, minat-minat dan nilai-nilai.Setiap perbuatan yang dilakukan orang membawa corak khas gaya hidupnya sendiri. Adler memandang kesadaran sebagai pusat kepribadian, manusia adalah makhluk sadar, mereka biasanya sadar akan alasan-alasan tingkah laku mereka. Sadar akan inferioritas-inferioritas, sadar akan tujuan-tujuan yangmereka perjuangkan. Lebih dari itu mereka sangat sadar akan dirinya sendiri dan mampu merencanakanserta membimbing perbuatan-perbuatan itu bagi aktualisasi dirinya sendiri.

Demikian juga yang diungkapkan oleh Natawidjaja (1987:129) bahwa, teori Adler lebih memperhatikan faktor sosial perilaku manusia Karena menurutnya, ini adalah pertempuran terpenting bagi umat manusia. Perjuangan untuk mendapatkan makna yang mewakili gerakan menuju pemenuhan. Tujuan mencapai identitas unik dan memiliki sesuatu. Pendekatan "sebab-sebab historis" dari Freud memperlakukan perilaku manusia sebagai kekuatan terletak di dalam dirinya dan berada di luar kendali orang yang bersangkutan. menekankan penentuan nasib sendiri dan kesadaran (daripada menjadi) sentral Manusia bukanlah korban nasib, melainkan makhluk kreatif. Aktif dan selalu bertekad, setiap tindakan memiliki tujuan Pendekatan Adler juga menekankan tanggung jawab dan perjuangan Memanfaatkan orang lain dan berusaha menemukan nilai dan makna hidup.

 

Daftar Pustaka :

Alwisol, (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press

Natawidjaja, Rochman. (1987). Pendekatan-Pendekatan Dalam Penyuluhan Kelompok I. Bandung: CV. Diponegoro

Suryabrata, Sumadi. (1993). Psikolgi Kepribadian. Jakarta: Raja Grafindo Persada

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/196010151987101-ZULKIFLI_SIDIQ/PSIKOLOGI_INDIVIDUAL_ALFRED_ADLER.pdf

Chusniyah, Tutut and Mubaraq, Zulfi (2017) Psychobiography of Imam Samudra-Bali I Terrorist Initiator: Psycho-Ideological Dynamic. 

0 komentar:

Posting Komentar