23.6.24

ESSAY UAS-PSIKOLOGI LINGKUNGAN OLEH IRVAN DWI KURNIAWAN

 PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DAN CARA PENANGGULANGANNYA

Dosen : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

Nama: Irvan Dwikurniawan

Nim : 22310410135

Kelas : SP






Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, sumber daya, energi, keadaan, dan makhluk hidup termasuk juga manusia dan perilakunya yang memengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan kehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia, seperti alam berupa tanah, air, flora, dan fauna.  Maka dari itu, semua yang ada di lingkungan harus saling menjaga satu dengan yang lain. Diantara semua aspek lingkungan manusia adalah unsur yang paling besar pengaruhnya bagi lingkungan Disini peran manusia sangat besar karena manusia mampu menjaga dan merawat lingkungan yang ada di sekitar. Tetapi, hal itu berbanding terbalik dengan keadaan lingkungan saat ini. kebanyakan manusia sekarang malah seolah-olah tidak peduli dengan apa yang disekitarnya. Manusia terlalu acuh untuk urusan kebersihan lingkungan.


Kalau kita termakan dengan pemikiran yang seperti manusia pada masa kini yang acuh akan kebersihan lingkungan tanpa kita sadari maka akan sangat berpengaruh bagi lingkungan. Masalah kebersihan lingkungan ini harus diatasi dengan seksama tidak bisa hanya dengan mengandalkan salah satu pihak tertentu, terutama yang harus dirubah adalah pola pikir kita terlebih dahulu tentang apa itu kebersihan lingkungan apa itu sampah dan apa itu lingkungan yang sehat. Kita harus menyadarikan dari diri kita dan dilanjutkan ke orang terdekat walaupun tidak dengan mengeluarkan uang kita bisa saja membantu menjaga kebersihan lingkungan.


Umumnya masalah yang dialami manusia pada saat ini adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran untuk mengolah dan memilah sampah, hanya segelintir orang yang melakukan pengolahan maupun pemilahan sampah, manusia yang malas untuk mengolah dan memilah lebih memilih untuk mencari jalan pintasnya dengan cara membuang dan dibakar. Saya sering menjumpai orang baik di kota maupun di desa membakar sampahnya di pinggir jalan, dikarenakan truk sampah yang biasanya lewat menjadi jarang melewati rumah mereka untuk memungut ampah yang ada. Hal itu dikarenakan TPS Piyungan tutup. Beberapa faktor diantaranya adalah : 


  1. Pengetahuan dan Pendidikan: Tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang dampak buruk sampah mempengaruhi persepsi individu. Kurangnya edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah dapat membuat individu tidak menyadari dampak negatifnya. 

  2. Budaya dan Nilai Sosial: Budaya dan nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat sangat mempengaruhi persepsi. Di masyarakat di mana norma kebersihan rendah, membuang sampah sembarangan mungkin dianggap biasa. 

  3. Minimnya penyuluhan di masyarakat tentang cara pengolahan sampah yang ada, bisa melalui bank sampah dan lain sebagainya. 


Dengan adanya TPST dan Bank sampah dapat membuat kita untung. Bank sampah membuat kita bisa menabung dan menjual sampah, Bank sampah adalah solusi inovatif untuk mengatasi masalah sampah dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung. Dengan sistem yang terstruktur dan dukungan dari berbagai pihak, bank sampah dapat memberikan manfaat ekonomis, lingkungan, sosial, dan pendidikan yang signifikan. Tantangan yang ada dapat diatasi dengan strategi yang tepat, sehingga bank sampah dapat berperan sebagai pilar penting dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.






Masalah sampah yang saat ini terjadi di jogja menjadi tanggung jawab kita bersama. masalah sampah ini yang diperlukan adalah mengubah perilaku, penting untuk meningkatkan kesadaran, edukasi, dan memperkuat empati terhadap lingkungan. Mari mewujudkan jogja yang bersih dan sehat bagi kita endiri dan anak cucu kita kelak. Tidak ada salahnya untuk memberitahu orang yang lebih tua untuk kebaikan. Mari hidup dengan sehat dan bisa mengolah sampah sendiri dirumah.



Daftar Pustaka:

Patimah, A.S., Shinta, A. & Al-Adib, A. (2024). Persepsi terhadap lingkungan. Jurnal Psikologi. 20(1), Maret, 23-29. 

https://ejournal.up45.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1807

Sarwono, S. W. (1995). Psikologi lingkungan. Jakarta: Grasindo & Program Pascasarjana Prodi Psikologi UI.

https://jogja.antaranews.com/berita/313449/klh-bank-sampah-hasilkan-rp157-miliar

Asteria D, Heruman H.2016.Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi. Pengelolaan Sampah

Anggraeni, jean. 2013. Dampak Bank Sampah terhadap Kesejahteraan Masyarakat 


0 komentar:

Posting Komentar