21.7.24

Jawaban Ujian Akhir Semseter Psikologi Industri dan Organisasi

 

Mata kuliah : Psikologi Industri Dan Organisasi

Tugas : Ujian Akhir Psikologi Industri & Organisasi 

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Nama : Fitri Novia Rizka

Nim : 23310410057




Indonesia sudah memasuki era industri 4.0 dimana era tersebut telah diisi dengan berbagai macam jenis perkembangan teknologi yang begitu cepat bahkan persaingan global yang ketat telah menuntut organisasi untuk tetap bertahan. Sebab organisasi yang tangguh merupakan organisasi yang mampu beradaptasi dan memberikan berbagi inovasi terbaru sehingga diperlukan adanya kreativitas (Sari, 2022). Kreativitas yaitu kemampuan untuk mengolah, dan berinisiatif untuk melahirkan gagasan baru yang diubah menjadi sebuah inovasi (Riyanti, 2019). Hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pemimpin serta karyawan untuk terus meningkatkan berbagai kreativitas. Kreativitas selalu memainkan peranan penting dalam meningkatkan produktivitas suatu organisasi serta membantu organisasi tersebut untuk tetap berkembang dalam menghadapi setiap perubahan yang akan terjadi. Tetapi tidak semua karyawan memiliki kreativitas. Untuk menciptakan serta meningkatkan kreativitas karyawan, dibutuhkan adanya peran penting dari seorang pemimpin yang mampu memberdayakan bawahannya. Dengan menggunakan pendekatan persepsi dalam kepemimpinan, diharapkan mampu memberikan pemahaman serta persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja mereka. Sehingga dapat menjadikan sebuah strategi tertentu dalam meningkatkan berbagai kreativitas di tempat mereka bekerja.

Hal ini yang menekankan bahwa persepsi selalu menjadi dasar dalam terbentuknya sebuah perilaku. Seperti yang dijelaskan oleh Paul A Bell dan kawan-kawan dalam studi kasus mereka mengatkan dasar dari sebuah kreativitas dan inovasi adalah bahwa persepsi (Fatimah et.al. 2024) Sebab persepsi adalah proses menerima informasi dari lingkungan, yang berfokus pada penerimaan pengalaman empiris, biasanya didahului oleh adanya stimulus, proses diterimanya rangsangan sampai pada akhirnya rangsangan itu disadari dan dimengerti oleh setiap individu yang bersangkutan.

Berdasarkan dari skema persepsi yang dikemukakan oleh Paul A Bell, terdapat beberapa langkah-langkah yang dapat diambil serta diterapkan agar mampu membangkitkan seseorang untuk berpikir secara kreatif yaitu :

  •          Mengamati dan menganalisi setiap situasi disekitar

Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk membangkitkan seseorang dapat berpikir secara kreatif yaitu dengan mengamati lingkungan disekitar kita. Sebab ide seringkali muncul Ketika kita mulai berfokus untuk menganalisis keaadaan disekitar.

  •        Menyusun ide

Dalam menciptakan kreativitas pada suatu individu perlu adanya penyusunan dari setiap ide yang telah ditemuukan. Hal ini akan mempermudah kita dalam mewujudkan setiap inovasi baru.

  •      Evaluasi

Ide yang sudah termasuk layak untuk kemudian kembangkan ada baiknya untuk dilakukannya evalusai terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menguji seberapa efektif dan efisien jika ide tersebut diaplikasikan.


Kemampuan berpikir kreatif memiliki ciri-ciri tertentu yaitu (Manurung, 2023) 

  •  Mencari pernyataan yang jelas dari setiap pernyataan yang ada
  • Berusaha untuk mengetahui segala macam informasi dengan baik
  • Memperhatikan setipa kondisi dan situasi secara keseluruhan
  •  Berpikir dan selalu bersikap terbuka
  • Bersikap secara sistematis dan literatur dengan bagian-bagian dari keseluruhan masalah

Kemampuan berpikir secara dikembangkan dengan tujuan untuk menentukan Solusi yang tepat dalam memecahkan masalah serta mampu meningkatkan berpikir secara kritis.


Ada beberapa aspek yang mempengaruhi individu dapat berpikir secara kreatif yaitu (Nurjan, 2018):

  •      Kreativitas selalu berkaitan erat dengan keinginan dan usaha

Setiap kreativitas selalu memiliki kaitannya dengan keinginan seseorang dan usaha seseorang. Hal ini dikarenakan untuk menghasilkan sesuatu yang kreatif tentu akan memerlukan banyak usaha.

  •  Kreativitas selalu menghasilkan produk yang berbeda dari yang lain

Orang yang berpikir secara kreatif akan berusaha untuk mencari sesuatu yang baru dan berbeda dari orang lain karena akan menajdikan suatu ciri khas tertneut dan memberikan alternatif terhadap sesuatu yang telah ada. Sebab pemikir yang kreatif tidak akan pernah puas denga napa yang telah ia temukan, mereka selalu ingin sesuatu yang lebih dan baik dan efisien.

  • Kreativitas terbentuk dari ide yang tidak dibatasi

Pemikir yang kreatif harus bisa melihat suatu masalah dari berbagai aspek (sudut pandang). Dan menghasilkan Solusi yang tepat sehingga setiap ide yang dihasilkan oleh orang yang berpikir secara kreatif tentu tidak bisa untuk dibatasi.

  • Kreativitas seringkali muncul pada saat kita melakukan sesuatu

Kreativitas seringkali muncul pada saat kita sedang melakukan aktivitas tertentu. Seperti Mendeleyev yang menemukan susunan berkala pada saat ia sedang mimpi dan arcimedde menemukan hukumnya saat ia sedang mandi.

 

Kesimpulan :

Untuk menghasilkan suatu kreativitas tertentu dengan cara berpikir kreatif tentu diperlukan adanya waktu yang lama sebab sebuah kreatitivitas tidak bisa dihasilkan dalam waktu yang sangat singkat. Karena manusia adalah makhluk yang kreatif dan memiliki ciri khas tertentu dalam berpikir. Ada berbagai macam factor individu dalam mengembangkan berpikir kreatifnya yaitu  menghasilkan sesuatu yang berbeda dari yang lain, menghasilkan ide yang tidak terbatass, mampu mengembangkan sesuatu secara detail, dan mampu melihat segala solusi permasalahan dari segala sudut pandang.

 

 Referensi :

Manurung, A., & Marini, A. (2023). Penerapan problem based learning dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti10(1), 142-154.

Nurjan, S. (2018). Pengembangan berpikir kreatif. AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education, 3(1), 105-116.

Patimah, A.S., Shinta, A. & Al-Adib, A. (2024). Persepsi terhadap lingkungan. Jurnal Psikologi. 20(1), Maret, 23-29.

Riyanti, B. P. D. (2019). Kreativitas dan Inovasi di Tempat Kerja. Penerbit Unika Atma Jaya Jakarta.

Sari, S. R., & Digdowiseiso, K. (2022). Empowering Leadership dalam Peningkatan Kreativitas Karyawan. Jurnal Kajian Ilmiah, 22(1), 11-2.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar