DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
NAMA : HERLINA TAFLA LUBIS
NIM : 22310410161
KELAS : SJ
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Bank sampah adalah sebuah tempat atau sistem di mana masyarakat dapat mendaur ulang sampah mereka, baik organik maupun non-organik, untuk diolah menjadi barang-barang yang bernilai ekonomis. Biasanya, bank sampah mengumpulkan sampah-sampah tersebut, memisahkannya, dan menjual atau mendaur ulang material yang dapat digunakan kembali.
GRIYA LUHU adalah Terbentuk pada tahun 2017, Griya Luhu awalnya merupakan komunitas orang-orang yang sangat peduli dengan masalah pengelolaan sampah berkelanjutan di Kabupaten Gianyar, Bali. Kegiatan kami pada saat itu berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat, memberikan edukasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat sekitar mengenai pemilahan sampah.
Karena kurangnya pengelolaan sampah yang optimal di daerah Bali, kami memperluas upaya kami dengan mendirikan bank sampah yang didorong oleh komunitas pada tahun 2018. Bank sampah pada dasarnya mencerminkan nilai gotong royong dan komunitas Indonesia. Sedangkan keterlibatan komunitas sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dalam upaya kami.
Sejak tahun 2020, Griya Luhu telah menjelma menjadi startup terkemuka di bidang manajemen sampah dengan menawarkan layanan bank sampah digital melalui aplikasi yang dilengkapi dengan fitur yang sederhana, mudah digunakan, dan mudah diakses. Hingga tahun 2021, kami telah melayani 14 desa di Kabupaten Gianyar, mengoperasikan 74 unit bank sampah di wilayah tersebut, dengan total 4000 pelanggan dan mengelola 13 ton limbah setiap bulan.
Tanggal 5 juni 2024 saya mengunjungi Griya luhu sebuah bank sampah yang berlokasi di Desa Beng, Gianyar, Bali dengan membawa bekas botol sebanyak 2 kantong plastik ukuran 50 sampai disana saya di terima ramah oleh staff griya luhu yang bernama ” mba eka” beliau banyak menjelaskan bangaimana awal proses saya menjadi nasabah bank sampah griya, dan saya harus mendownload aplikasi yang bernama ” GRIYA LUHU NASABAH ” di ponsel saya. Kemudian Nama saya diregistrasi secara online di aplikasi tersebut, lalu sampah ditimbang dengan timbangan digital, semudah itu dan nominal sampah yang saya setorkan langsung terlihat di aplikasi ponsel pribadi saya.
Berat sampah total sementara tanggal 5 juni 2024 sejumlah : 1,4 kg dan dihargai Rp.1000/kg jadi menghasilkan Rp. 1.400. Jenis sampah adalah anorganik.
Dan saya pada tanggal 9 kembali ke bank sampah berhasil menabung seberat 0.9 kg dengan hasil Rp.270
0 komentar:
Posting Komentar