Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu :
Dr., Dra., Arundati Shinta MA.
Oleh:
Abdul Basit Cahyana
22310410166
Menjadi Nasabah Bank untuk Bank Sampah Sawo Kecik
Permasalahan Sampah memang masih belum terurai hingga saat ini, bahkan ketika banyak aktivis pro-lingkungan kini semakin bermunculan, namun permasalahan sampah ini masih belum sepenuhnya teratasi. Namun, hal positifnya adalah dengan permasalahan sampah yang saat ini sedang terjadi, justru malah membuat masyarakat mulai berpikir mengenai apa yang bisa mereka lakukan demi mengurai permasalahan sampah ini, hingga akhirnya berbagaimacam cara dilakukian untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat permasalahan sampah ini. Salah satunya adalah dengan munculnya Bank Sampah.
Dengan adanya Bank Sampah tentunya dibutuhkan juga yang namanya Nasabah. Dan menjadi nasabah bank sampah ini ternyata tidak seperti dugaan. Awalnya saya kira menjadi nasabah bank sampah tidak akan memberikan keuntungan apapun, dan bahkan di bank sampah akan tampak lengang atau setidaknya hanya akan berisi orang tua-orang tua yang datang demi mengisi kegiatan saja. Namun ternyata bukan itu yang terjadi.
Hari ini, Sabtu 8 Juni 2024 saya berangkat menuju Bank Sampah Sawo Kecik yang beralamat di Perum Candi Gebang dengan membawa dua jenis sampah, ya itu adalah sampah Duplex dan Map Coklat. Dan saat tiba di lokasi ternyata ada banyak orang yang sedang mengantri untuk mengantarkan sampah-sampah yang telah mereka pilah ke bank sampah, banyak yang datang dengan latar belakang usia yang berbeda bahkan tak hanya ibu-ibu saja bahkan ada beberapa anak muda yang datang untuk mengumpulkan.
Di Bank Sampah Sawo Kecik jenis sampah terbagi dalam 32 jenis sampah, diantaranya:
0 komentar:
Posting Komentar