13.6.24

Tugas Essay 7: Psikologi Lingkungan - Nasabah Bank Sampah - Oleh Nurhandika Khayata Auladi

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

NAMA : Nurhandika Khayata Auladi

NIM : 22310410198

KELAS : SJ

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Menjadi Nasabah Bank Sampah


Saya tinggal di Dusun Blawong 1 RT 02, Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. Di RT saya, terdapat sebuah inisiatif lingkungan yang luar biasa, yaitu bank sampah bernama SIMBAH PUTRI "Bersih Barokah Pituture Gusti". Bank sampah ini dikelola oleh ibu-ibu RT 02, yang telah berperan penting dalam mengurangi volume sampah serta mengubahnya menjadi barang yang lebih berguna.

Sebagai nasabah bank sampah, saya secara rutin mengumpulkan dan menyetorkan sampah anorganik atau sampah yang dapat didaur ulang. Beberapa jenis sampah yang saya setor antara lain botol plastik bekas, kertas-kertas bekas, dan botol kaca. Setiap jenis sampah memiliki nilai ekonomis yang berbeda. Misalnya, botol plastik bekas dihargai Rp2.500 per kilogram, kertas bekas dihargai Rp1.500 per kilogram, dan botol kaca dihargai Rp800 per botol. Biasanya, dalam satu bulan, saya bisa mengumpulkan sekitar 4.000-8.000 rupiah dari sampah dengan berbagai jenis.

Sistem pngelolaan sampah di bank sampah SIMBAH PUTRI sangat terorganisir. Ibu-ibu RT 02 dengan cekatan memilah, mengelola, dan mengolah sampah-sampah yang disetorkan oleh para nasabah menjadi barang-barang yang layak pakai. Proses ini tidak hanya membantu mengurangi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi sampah yang sebelumnya dianggap tidak berharga. Hasilnya, sampah-sampah tersebut diubah menjadi produk-produk yang dapat digunakan kembali atau dijual, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Selain itu, menjadi nasabah bank sampah memberikan saya dan keluarga kesempatan untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Kami belajar untuk memilah sampah sejak dari rumah, memahami jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang, dan menghargai upaya-upaya kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan. Kegiatan ini juga mengajarkan kami tentang tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Bank sampah SIMBAH PUTRI juga berperan sebagai wadah edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan sampah. Melalui berbagai kegiatan dan sosialisasi, ibu-ibu RT 02 tidak hanya mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang cara-cara kreatif dalam mendaur ulang sampah. Ini membuka peluang bagi masyarakat untuk berinovasi dan menciptakan produk-produk ramah lingkungan.

Secara keseluruhan, menjadi nasabah bank sampah di RT 02 Dusun Blawong 1 bukan hanya tentang mengumpulkan dan menyetorkan sampah, tetapi juga tentang membangun kesadaran lingkungan, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Melalui peran aktif ibu-ibu pengelola dan partisipasi masyarakat, bank sampah SIMBAH PUTRI berhasil menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi komunitas dapat menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan.

0 komentar:

Posting Komentar