DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
NAMA : Ibnu Abdul Aziz
NIM : 22310410165
KELAS : SJ
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Pengelolaan sampah merupakan tantangan signifikan bagi banyak daerah di Indonesia, termasuk Sleman, Yogyakarta. Salah satu tempat yang menunjukkan inovasi dalam pengelolaan sampah adalah Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Randu Alas di Candikarang, Sleman. TPS 3R ini menerapkan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah.
TPS Randu Alas beroperasi berdasarkan konsep 3R: Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang). Konsep ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dengan cara mengelola sampah secara lebih efisien dan berkelanjutan.
Reduce (Mengurangi). Edukasi masyarakat tentang pentingnya mengurangi produksi sampah.
Reuse (Menggunakan Kembali). Memanfaatkan kembali barang-barang yang masih layak pakai.
Recycle (Mendaur Ulang). Pemilahan sampah organik dan anorganik di sumbernya. Pembuatan kompos dari sampah organik yang digunakan untuk pupuk tanaman. Pemrosesan sampah anorganik menjadi bahan baku yang dapat dijual kembali, seperti plastik, kertas, dan logam.
TPS 3R Randu Alas menggunakan beberapa inovasi teknologi dalam pengelolaan sampah. Salah satu teknologi yang diterapkan adalah mesin pencacah sampah organik yang membantu mempercepat proses komposting. Selain itu, TPS ini juga menggunakan sistem pengolahan limbah cair untuk mengolah air limbah sebelum dibuang ke lingkungan, sehingga mengurangi dampak pencemaran. Keberhasilan TPS 3R Randu Alas juga terletak pada pemberdayaan masyarakat sekitar. TPS ini aktif mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program pengelolaan sampah melalui berbagai kegiatan edukasi dan pelatihan. Misalnya, masyarakat diajarkan cara memilah sampah di rumah, membuat kompos, dan mendaur ulang barang bekas. Selain itu, TPS 3R juga mengadakan lomba kebersihan lingkungan antar RT untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga.
Inovasi pengelolaan sampah di TPS 3R Randu Alas telah memberikan dampak positif baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Secara lingkungan, volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir berkurang signifikan. Sampah yang diolah menjadi kompos juga membantu meningkatkan kesuburan tanah di sekitar TPS. Dari sisi ekonomi, program daur ulang sampah menghasilkan nilai ekonomi tambahan bagi masyarakat, baik melalui penjualan produk daur ulang maupun penggunaan kompos sebagai pupuk.
0 komentar:
Posting Komentar