4.6.24

Tugas Essay 4: Psikologi Lingkungan - Melakukan upcycling sampah anorganik & merintis sbg pengusaha ekonomi sirkuler - Oleh Krisna

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

NAMA : KRISNA

NIM : 22310410142

KELAS : SJ

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA


Sampah merupakan hal yang terpisahkan dari aktivitas manusia. Lalu sampah tersebut mendiami disegala sisi bahkan tidak terelakan. Bagaiaman sifat manusia yang kurang bertanggungjawab terhadap sampah tersebut. Acapkali menjadi gunungan sampah, merasa semua ini sudah menjadi kebiasaan tanpa harus susah payah untuk membuangnya pada tempatnya. Lalu, lambat lain dan seiring waktu sampah begitu saja alurnya tanpa ada ketepatan untuk mengatasinya. Justru hanya klimaks percekcokan sosial, kurang ini dan saling menyalahkan disetiap individu tentang budaya yang berlangsung.

Dominasi terhadap kebiasaan yang tidak tepat ini menjadi permasalahan, nah. Seiring memulai ide dan cemerlangnya mengatasi hal tersebut dengan  membentuk suatu karya yang tidak terpikirkan orang lain sebelumnya. Memangkas sekali persepsi dan hal yang kondisional mencekam. Begitu dalamnya, ruang yang menyikapi hal tersebut. Sampah secara garis besar ada organik, anorganik dan B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun). Untuk pengelolahan dan menjadi sebuah tindakan nyata dan telah dilakukan dengan maksimal yaitu pada sampah organik. Lebih simpel dan juga bisa digunakan berbagai hal tanpa harus banyak tahapan seperti hal anorganik. Sampah anorganik merupakan sampah yang paling banyak bertebaran dan tidak teruriai seperti halnya sampah organik.  Sampah anorganik sering bertebaran dimana-mana lalu bagaiaman cara pengelolahan, justru masyarakat tak acuh saja.

Habit yang yang buruk atau tidak baik adalah menyepelekan sampah. Bisa menjadi problematika kehidupan apabila tidak mengelolanya dengan bijak. Sebagai  pionir pada usaha sampah anorganik itu seperti apa? dalam hal ini bisa dimulai dari lingkup kecil yaitu  yaitu keluarga dan kemudian baru pengembangan secara terstruktur dengan manajemen yang tepat. Nah, pada kesempatan ini saya memulai usaha ekonomi sirkuler dengan membuat bunga Matahari. Bahan- bahan diperlukan  yaitu tutup botol air mineral, tusuk sate, kardus bekas, kulit jagung, kawat bulu dan pom-pom. Alat yang dibutuhkan yaitu lem bakar, tembakan lem, gunting, cutter  Untuk membuatnya memang lumayan ekstra terutama menemukan ide, untuk merakit Tidak begitu sulit dan hanya membutuhkan keuletan dan ketelatenan. Memulai usaha yang inovatif dan kreatif bukan hal yang mudah dan untuk pertama kali harus dengan berlatih dan mau menerima masukan ketika produk yang dihasilkan kemudian dipasarkan harus menerimanya. 

Sampah anorganik pencetus ekonomi sirkuler yaitu membuat bunga Matahari ini memang mengasyikkan dan membuat ide-ide sederhana muncul. Lalu untuk pemasaran belum begitu luas dan untuk saat ini baru di WhatsApp saja  dengan harga yang ramah dikantong saja yaitu Rp 10.000,00 dengan harga  tersebut lumayan terjangkau dan untuk kesepakatan tentu ada ketika adanya komunikasi.  Semoga dengan pionir usaha ekonomi sirkuler dari hal sederhana terutama dari bahan anorganik dapat bermanfaat bagi kita dan semesta. Berani memulai dari hal kecil menyelamatkan alam.

0 komentar:

Posting Komentar