4.6.24

ESSAY 6: PSIKOLOGI LINGKUNGAN_Belajar diTPST_Oleh Rizky Liana Dewi

 BELAJAR PENGOLAHAN SAMPAH & MENGENALI PERMASALAHAN PERILAKU MASYARAKAT DI TPS 3R RANDU ALAS

TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI LINGKUNGAN


Dosen Pengampu : Dr.,Dra.ARUNDATI SHINTA MA

Oleh : Rizky Liana Dewi ( 22310410171) 

Kelas : SP

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 

YOGYAKARTA


Ketika berbicara mengenai permasalahan sampah,memang tidak akan terlepas dari kehidupan kita sehari hari dan tidak akan ada habisnya. Proses kehidupan dan aktivitas manusia seperti makan,minum,bekerja dan lain sebagainya pasti akan selalu menghasilan sampah. Lalu apakah kalian pernah berfikir berapa banyak sampah yang telah dihasilkan ? Bagaimana keadaan lingkungan kita ketika kita tidak bertanggungjawab atas sampah tersebut ?

Adanya kebijakan pemerintah untuk menutup permanen TPA Piyungan diyogyakarta yang diakibatkan karena sampah yang sudah overload dan mencemari lingkungan,adalah salah satu bukti ketidaksadaran masyarakat untuk mengolah dan bertanggungjawab atas sampah yang mereka hasilkan sendiri.

Permasalahan pada sampah masyarakat ini akan muncul ketika sampah sudah berbau dan membusuk. Banyak masyarakat yang enggan untuk mengolah sampah biasanya dikarenakan kurangnya pengetahuan cara untuk mengolah,tidak ada kemauan/terhalang kesibukan atau bahkan tidak mau berlangganan di tpst ( tidak mau membayar).

Pada tanggal 4 Mei 2024 lalu penulis berkesempatan untuk berkunjung kesalah satu tps diyogyakarta yaitu TPS 3R Randu Alas yang beralamatkan di Candi Karang,Sardonoharjo,Kecamatan Ngaglik,Kabupaten Sleman,DIY. Tpst Randu Aalas merupakan komunitas yang telah mengolah banyak sampah masyarakat. Terdapat 4 jenis sampah yang ada disana yaitu: Sampah Organik,Kertas,Plastik dan Logam. Di tps Randu alas ini menggunakan bakteri yang akan membantu untuk mengurangi bau pada tumpukan sampah adapun nama bakterinya antralain : Eco lindi, Eco enzym, dan MOL.

Pengambilan sampah dari masyarakat dilakuan 1 minggu 2x yang akan dipilah dan diolah berdasarkan jenisnya. Untuk sampah organik akan dijadikan sebagai bahan kompos terdapat 3 sistem pembuatan kompos di tps Randu Alas ini yaitu bata berongga,takapura,bambu gendro dan untuk sampah plastik seharusnya akan diolah menggunaan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF)/diurai,jenis pengolahan sampah ini juga membutuhan waktu dan biaya yang lumayan banyak,walaupun ditpst randu alas ini masih kekurangan alat / fasilitas untuk mengolah sampah tetapi pihak tps randu alas juga sudah berusaha untuk tetap mengolah sampah dengan baik dan maksimal.

                    


                    

    Namun, lagi dan lagi kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap sampah mereka tidak mau untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya sebelum diambil oleh petugas tps. Masyarakat hanya mencampurkan semua jenis sampah yang hal itu akan menyulitkan petugas tps untuk melakukan pengolahan. Kebanyakan masyarakat cenderung berfikir bahwa mereka sudah membayar dan enggan melakukan hal tersebut.

    Perilaku masyarakat yang seperti ini sangat perlu untuk diberikan edukasi ataupun sosialisasi mengenai dampak sampah terhadap lingkungan hidup. Dan diharapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat lebih meningkat.

DOKUMENTASI




0 komentar:

Posting Komentar