“ BELAJAR LEBIH DEKAT TENTANG SAMPAH DALAM KUNJUNGAN
KE TPST RANDU ALAS DI YOGYAKARTA“
Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA,MA
Rafiqoh Novembria/22310410181
Kelas : SP
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARAT
2024/2025
Sampah merupakan permasalahan yang tidak ada habisnya. Banyak sekali kita jumpai, sampah yang berserakan dan berterbangan di jalan. Banyak juga sampah yang dibiarkan membusuk dan berbau, akibatnya terjadi pencemaran udara di lingkungan sekitar. Permasalahan sampah ini, juga mendpaatkan perhatian dari wisatawan maupun turis asing yang melakukan kunjungan maupun liburan. Penutupan TPST yang secara tiba – tiba mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah.
Berdasarkan permasalahan diatas kami melakukan kunjungan disalah satu TPST yang ada dijogjakarta. TPST ini adalah TPST Randu Alas yang beralamatkan di Candi Karang, Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581.TPST Randu Alas merupakan salah satu tpst yang menerapkan prinsip 3R dengan Teknik hybird. TPST ini membedakan sampah menjadi 2 macam yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik seperti daun, kulit buah, sayur dan lainnya, sedangkan sampah anorganik seperti botol, plastic, kardus, dan lainnya. Sampah organik ini akan dijadikan sebagai pupuk cair, kompos maupun pakan magot sedangkan sampah anorganik akan disalurkan ke pabrik untuk dilakukan daur ulang.
Dalam kunjungan ini, hal pertama yang kami dapatkan adalah penjelasan mengenai TPST Randu alas oleh Bapak Sujono, selaku pengelola TPST Randu Alas, setelah itu kami melakukan pengamatan di sekitar TPST, dimulai dari tempat ang digunakan untuk memilah sampah. Disana kami dijelaskan bahwa sampah yang dating dari pelanggan, oleh petugas dibawa ketempat ini dan dilakukan pemilahan sesuai dengan jenisnya . setelah itu, kami menuju ketempat pembibitan lele serta pembibitan magot. Berikut gambar atau foto yang ada di TPST Randu Alas :
Setelah melakukan pengamatan, ternyata banyak sekali permasalahn yang di temukan di TPST. Salah satu permasalahan yang sering dialami oleh pihak TPST adalah mengenai jumlah iuran dan kurangnya kesadaran Masyarakat dalam memilah atau mengelola sampah. Dimana banyak pelanggan yang membuang sampah tanpa melakukan pemisahan sampah. Selain itu, jumlah SDM dan juga sarana yang belum cukup memadai menyebabkan kendala dalam operasional. Ditambah dengan penutupan TPST Piyungan yang menyebabkan pembludakan sampah di TPST di Jogjakarta termasuk di TPST Randu Alas.
Dari kunjungan yang telah kami lakukan, bahwa sampah bukan hanya tanggung jawab petugas sampah maupun pemerintah, melainkan tanggung jawab semua orang. Maka dari itu agar sampah bisa teratasi dan mempermudahkan petugas sampah dalam pengelolaan sampah, maka lakukan pemilihan sampah sebelum membuang sampah di tempat sampah dan mencoba untuk meminimalisir penggunaan sampah .
0 komentar:
Posting Komentar