10.6.24

ESSAY 5 _Psikologi Lingkungan_ Eksperimen ttg Sampah_Oleh Rafiqoh Novembria

 


“  MENJADI PRIBADI TANGGUNG JAWAB DARI KEGIATAN PENGELOLAAN SAMPAH : KOMPOS, ECOENZYM, DAN SABUN CAIR”

Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA,MA

Rafiqoh Novembria/22310410181

Kelas : SP

FAKULTAS PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARAT

2024/2025

Tanggung jawab merupakan keadaan di mana wajib menanggung segala sesuatu sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Pada dasarnya, kita menjadi manusia sudah lahir dengan begitu banyak tanggung jawab dan nikmat, namun karena tergiur akan nikmat yang diberikan, banyak dari kita juga melupakan tanggung jawab tersebut. Salah satunya tanggung jawab dalam menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal. 

Banyak dari kita mengabaikan hal itu, seperti contohnya membuang sampah sembarang, tidak menghabiskan makanan malah mebuangnya dengan alasan makanan itu sudah tidak enak,  tidak melakukan pengelolaahan sampah dengan baik dan banyak hal lainnya. Akibat pengabaian yang kita lakukan, menyebabkan banyak permasalahan – permasalahan terkait sampah, antara lain polusi udara dari bau busuk sampah, air yang tercemar dan banyak hal lainnya. Maka dari itu, sebagai manusia yang bertanggung jawab sebaiknya kita mulai dari sekarang  mempelajari bagaimana mengelola sampah yang baik dan benar. Pengelolahan sampah yang baik dan benar yaitu dengan menerapkan prinsip 3R. Tidak hanya itu saja, sampah juga bisa diolah menjadi hal yang berguna antara lain kompos, eco enzyme dan sabun cair. 

Dalam artikel ini,  saya berbagi mengenai kegiatan eksperimen terkait pemanfaatanm sampah, yang dilakukan pada tanggal 3 mei 2024, dirumah Dosen….. kegiatan ini dilakukan mulai pukul 08.00 – 14.00 wib. Sebelum ke intim kegiatan ini, kami memepelajari mengenai tanggung jawab. Dimana kami diajarkan untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dengan cara menghabiskan mekananan yang sudah tersaji. Setelah itu, kami memulai eksperimen itu. Eksperimen ini dibagi menjadi 3 kelompok. Dimana kelompok satu bertugas dalam pembuatan kompos, kelompok 2 bertugas dalam pembuatan eco- enzym dan kelompk 3 bertugas dalam pembuatan sabun cair. Dalam eksperimen tersebut kami saling  bahu – membahu dalam melaksanakan eksperimen tersebut. Berikut ini eksperimen yang kami lakukan antara lain :

  1. Untuk eksperimen pertama yaitu pembuatan kompos. Dalam pembuatan kompos ini, kami menyediakan alat dan bahan antara lain Sampah rumah tangga (bisa sisa makanan atau bekas sayuran) seperti daun pisang, kulit buah pisang, kulit jeruk dan lainnya, Tanah, Air secukupnya, Arang sekam, kapur, Cairan pupuk EM4 sebagai tambahan, Ember, Alat pengaduk, timbangan ukuran, dan Pisau dan teleman. Setelah alat dan bahan sudah tersedia. Berikutnya cara pembuatan kompos :

  1. Potong – potong sampah organik menjadi kecil – kecil 

  2. Letakkan cacahan sampah organik kedalam ember dan campur  dengan tanah

  3. Menuangkan larutakn molase 250cc kedalam ember yang berisi campuan tanah dan smapah organik tadi 

  4. Melarutkan activator EM4 kedalam air 

  5. Setelah itu tuangkan kedalam ember dan aduk aduk samapi rata 

  6. Letakkan penyaring yang sudah kita buat dari kain filter yang didalamnya diberi potongan kardus

  7. Setelah itu tutup rapat dan diletakkan ditempat yang teduh dan diusahkan tidak terkena air hujan.

  8. Setelah itu dilakukan pengadukan setelah 1 minggu dan juga pengecekan kondisi pupuk kompos. Setelah minggu ke 7 atau 8, kompos siap digunakan.

  1. Eksperimen kedua adalah pembuatan eco – enzyme. Pembuatan eco enzyme ini menggunakan sampah organik berupa sampah kulit buah dan sayur. Dimana proses pembuatannya dimulai dari pemotongan sampah organik dari kulit buah dan sereh menjadi potongan kecil – kecil. Lalu siapkan wadah yang aqua 1,5 liter dan isi dengan air sebanyak 10 bagian ditambah dengan 1 sendok molase atau bagian gula atau diisi dengan gula jawa. Setelah itu aduk hingga larut dan masukkan potongan kulit buah tadi kedalam botol tersebut. Kemudian siapkan botol berisi air bening dan jangan lupa membuat lubang pada tutup kedua botol. Lalu sambungkan kedua botol dengan menggunakan selang kecil dan tutup semua sisi botol dengan malam atau selotip tanpa ada udara yang bisa masuk. Setelah itu diamkan ditempat yang lembab dan hindarkan dari sinar matahari serta tunggu selam 3 bulan. 

  2. Eksperimen ketiga yaitu pembuatan sabun cair. Pertama, rebus air hingga mendidih lalu diwadah berbeda atau ember kecil, siapkan mes . Setelah itu tuangkan air yang sudah mendidih kedalam ember yang berisi mes. lalu aduk hingga mes menjadi larut dan tidak ada yang menggerindil hingga bening. Jangan lupa menuangkan juga air tersebut ke garam yang sudah disiapakan di wadah yang berbeda. Lalu tuangkan larutan garam ke dalam ember mes yang cair tadi. Aduk hingga mengental lalu tambahkan sisa air mendidih kedalam ember. Aduk sekitar 4 menit.  Lalu tambahkan aroma dalam sabun tersebut. Setelah itu tambahkan eco enzyme dalam keadaan sabun cair sudah dingin dan aduk. Sabun cair siap digunakan.

Setelah selesai melakukan eksperimen ini, kami membuat paper bag sebagai wadah untuk souvenir kami. Pembuatan paper bag ini, dibuat dari kertas bekas dan dibuat seperti paper bag pada umumnya. Untuk motif atau gambar dalam paper bag, kami menggunaka kekreatifitas dari kami. Hasilnya gambar yang sudah di Lukis sesuai denga napa yang ada di pikiran kami. 

Pada sesi terakhir, kami mendapatkan bingkisan berupa kompos, sabun cair dan tentunya paper bag hasil kreatifitas kami. Selama eksperimen banyak sekali keseruan, Kerjasama tim dan sikap saling menghargai satu sama lain. Semoga untuk perkuliahan selanjutnya, kami banyak melakukan eksperimen seperti ini dan semoga Masyarakat dan orang yang membaca artikel ini, memiliki sedikit atau mungkin banyak keinginan untuk menegtahui lebih banyak mengenai sampah dan pengelolahannya. 

Dokumentasi dari kegiatan eksperimen kami :


0 komentar:

Posting Komentar