10.6.24

ESSAY 5 : PSIKOLOGI LINGKUNGAN_OLEH BOBY SANJAYA

 ESSAY 5_ PSIKOLOGI LINGKUNGAN OLEH BOBY SANJAYA 

EKSPERIMEN SAMPAH



PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

Oleh :

Boby Sanjaya (22310410172)

(SP)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Sebagai orang yang mencintai keindahan maka harus mencintai lingkungannya. Salah satunya dalam pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah dengan memilah sampah dari awal menjadi pilihan yang baik untuk dapat pengelolaan berkelanjutan yang baik untuk lingkungan dan bumi. Permasalahan sampah yang hingga kini menjadi salah satu persoalan yang perlu ditangani cepat oleh dunia. Produksi sampah di masyarakat setiap tahunnya meningkat namun pengelolaannya belum bisa diimbangi dengan peningkatkan produksi sampahnya sehingga menggunungnya sampah di Tempat pembungaan Akhir (TPA).

Dengan berupaya dalam kehidupan kesehariannya bijak dalam memproduksi sampah. Kemudian membiasakan memilah-milah sampah berdasarkan jenisnya Pemilahan sampah di rumah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah residu. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti sisa makanan, daun-daun kering, dan potongan kayu.expand_more Sampah jenis ini mudah terurai dan dapat diolah menjadi kompos dan eco enzym . Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan yang tidak mudah terurai, seperti plastik, kaca, dan logam.expand_more. Sampah jenis ini dapat didaur ulang menjadi produk baru seperti tas, dan karya lainnya. Sampah residu merupakan jenis sampah yang sulit atau tidak dapat didaur ulang dengan mudah.

Manfaat pemilahaan Sampah sebagai berikut : 

  • Mengurangi tumpukan sampah merupakan keuntungan paling sederhana dari kebiasaan memilah sampah. Semakin sedikit sampah menumpuk maka semakin baik selain itu juga tidak akan menganggu lingkungan jika kita memisahkan sampah.

  • Mengurangi polusi udara karena dengan memilah sampah akan menghidari kita membakar sampah-sampah yang bisa menyumbang karbondioksida yang sangat mencemari udara.

  • Memudahkan daur ulang, dengan memisahkan sampah antara yang organic dan anorganik anak memudahkan untuk didaur ulang.

  • Memiliki keuntungan ekonomi karena dengan memilah sampah kita bisa memanfaatkan kembali barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat.

  • Mengurangi jumlah sampah anorganik yang masuk ke tempat pembuangan sampah, karena sifatnya yang susah teurai jadi jika dibuang langsung tanpa daur ulang akan sangat mencemari lingkungan.

Pada kesempatan yang lalu pada taggal 19 Mei 2024 kami Mahasiswa Fakultas Psikilogi Universitas Proklamasi 45 melakukan praktikum pembuatan kompos, sabun cair dan eco enzym. Diawali dengan proses meproduksi sampah dengan memakan makanan yang disediakan Bu Dosen, kemudian memisahkan sampah berdasarkan jenisnya.

Setelah itu mencuci sampah plastik sebagaimana ditunjukan gambar berikut.

Untuk mempersingkat waktu kami dibagi tugas dan dikelompokan ada yang membuat kompos, sabun cair dan eco enzym.


(proses pembuatan kompos)

Tujuan proses pengomposan ini yaitu merubah bahan organik yang menjadi limbah menjadi produk yang mudah dan aman untuk ditangan, disimpan, diaplikasikan ke lahan pertanian dengan aman tanpa menimbulkan efek negatif baik pada tanah maupun pada lingkungan pada lingkungan. Proses pengomposan dapat terjadi secara aerob (menggunakan oksigen) atau anaerob (tidak ada oksigen). Pada proses pengomposan dengan adanya oksigen (aerob) akan menghasilkan CO2, NH3, H2O dan panas, sedangkan pada proses pengomposan tanpa adanya oksigen (anaerob) akan menghasilkan produk akhir berupa (CH4), CO2, CH3, sejumlah gas dan asam organik.

( Proses pembuatan sabun Cair )

( proses pembuatan Eco Enzym )

Manfaat Eco Enzym :

1. Cairan Pembersih Serbaguna

Cairan eco enzyme bisa digunakan untuk membersihkan seluruh rumah, baju, bahkan untuk mencuci sayur dan buah juga.

2. Pupuk Tanaman

Ini berguna untuk pupuk tanaman karena ia bisa menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama, dan meningkatkan kualitas dan rasa buah dan sayuran.

3. Pengusir Hama

Eco enzyme efektif untuk mengusir hama tanaman, seperti anggrek dan sayur-sayuran bahkan hama atau hewan yang kerap mengganggu di sekitar rumah.

4. Melestarikan Lingkungan

Para ahli mengklaim, 1 liter larutan cairan organik ini bisa membersihkan hingga 1000 liter air sungai yang tercemar.

5. Mengurangi Polusi

Gas metana yang dikeluarkan dari sampah yang dibuang bisa dapat memerangkap 21 kali lebih banyak panas daripada karbon dioksida. Alhasil, ia bisa memperburuk pemanasan global.

6. Penyaring Udara

Dalam proses pembuatan eco enzyme ini, maka Moms secara tidak langsung membantu membersihkan udara dari racun, polusi, dan menghilangkan bau.


0 komentar:

Posting Komentar