Mata
Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi
Tugas
: Esai 4 Perilaku Inovatif
Perilaku
Inovatif : Mendaur Ulang Bulu Ayam Menjadi Dream Catcher
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA
SITI
RAFIDA (23310410088)
Fakultas
: PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45
Golden
Feathers Reborn merupakan sebuah usaha kreatif yang mengkhususkan diri dalam
menghasilkan produk-produk unik dan eksklusif dari barang-barang bekas yang
melibatkan bulu ayam. Konsep usaha ini menggabungkan keindahan bulu ayam dengan
ide regenerasi atau “ Reborn”, di mana barang-barang bekas yang sudah tidak
terpakai diubah menjadi sesuatu yang bernilai dan menarik Kembali. Dalam usaha
ini bulu ayam digunakan sebagai bahan utama untuk berbagai jenis produk,
seperti aksesoris dalam rumah (seperti hiasan dinding, bingkai foto) atau
item-item kreatif lainnya.
Usaha ini tidak hanya mencerminkan kreativitas dalam penggunaan bahan daur ulang, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya memanfaatkan Kembali barang-barang berkualitas tinggi dan berharga. Melalui produk-produknya “Golden Feathers Reborn” memberikan nilai tambahan pada bulu ayam yang sering kali dianggap sebagai limbah, menjadi bagian dari sebuah inovasi dan keindahan dalam industri kreatif.
1. Langkah-lamgkah
pembuatan Dream Catcher menggunakan bulu ayam dalam konteks Golden Feathers
reborn.
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
-
Gunting
-
Pencil
-
Karton
box / kardus
-
Tali pita
-
Lem
-
Bulu ayam
-
Benang
wol
-
Aksesoris
(opsional)
2. Langkah Pembuatan
1. Gambar
pola terlebih dahulu dikarton bekas kemudian digunting mengikuti pola yang
telah dibuat,
2. Kemudian
gulung menggunakan tali pita keseluruh permukaan karton. Gunakan lem agar lilitan
semakin kokoh,
3. Setelah
semua tertutup, langsung buat jaringnya menggunakan benang wol. Ikat jaringnya kesalah
satu sisi karton dan buatlah pola dengan model sesuai yang diinginkan,
4.
Kemudian
ambil tali pita dan lilit di ujung pola yang sudah dibuat menggunakan benang
wol tadi, masukkan aksesoris dan masukkan bulu ayam di sela lubang aksesoris tak
lupa pula untuk dilem agar bulu ayam tetap melekat dengan sempurna,
5. Lakukan hal itu berulang hingga selesai.
Permasalahan dalam memproduksi produk Dream Catcher
a. Kesulitan dalam Membuat Desain yang Menarik.
Mengembangkan desain Dream Catcher yang unik dan menarik dapat menjadi sulit,
terutama jika kreativitas terbatas.
Solusi : Memantau tren desain terbaru dan menyesuaikan desain Dream catcher dengan gaya yang sedang popular, serta memperkaya inspirasi desain dari budaya dan motif tradisional tertentu, namun tetap memberikan sentuhan modern fresh.
b. Pemilihan bahan baku yang tepat.
Pemilihan bahan baku yang berkualitas dan sesuai dengan estetika Dream
Catcher bisa menjadi tantangan. Bahan yang tidak cocok dapat menghasilkan
produk yang kurang tahan lama.
Solusi : memilih bahan-bahan ramah lingkungan yang sesuai dengan karya yang kita buat, serta melakukan riset menyeluruh tentang bahan-bahan yang berkualitas.
Proses pemasaran
barang dengan menggunakan media Facebook dimana saya memulai dengan memosting
foto-foto Dream Catcher yang menarik, memberikan informasi detail tentang
produk, dan menawarkan promosi khusus untuk menarik perhatian pengguna. Target Pasar
saya adalah ibu-ibu dan kalangan remaja perempuan.
Untuk saat ini, barang yang saya buat dan telah saya posting di media sosial belum terjual.
4.
Lampiran
a. Foto Diri dan Produk
b. Foto Produk
c.
Foto
Postingan Barang di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar