3.5.24

Tugas Essay 3: Psikologi Lingkungan - Before After- "BERANI FASILITAS SEHAT TANPA RAGU MEMULAINYA" Oleh Krisna

 BERANI FASILITAS SEHAT TANPA RAGU MEMULAINYA


TUGAS ESAI III BEFORE-AFTER

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

NAMA : KRISNA

NIM : 22310410142

KELAS : SJ

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA





Kegiatan before-after merupakan kegiatan yang menyenangkan. Sebab, berkaitannya dengan perjumpaan fasilitas publik, mungkin tak banyak mengetahui bagaimana proses sehat itu didapatkan dimana saja. Justru lebih sehat kearah dengan suatu ketepatan. Namun, ada hal yang Majdi problematika yaitu kesadaran bagi pengguna fasilitas umum yang tidak hentinya membuang sampah sembarangan. Kegiatan before-after yaitu lapangan Klebengan Condong Catur dan lapangan Sambego Kradenan pada hari Jumat pukul 09:00-10:00 WIB  dan pukul 13:30-14:35 WIB.

      Disetiap sudut terdapat beberapa jenis sampah dari bekas tusukan sate atau sosis dan plastik. Paling dominan yaitu sampah plastik. Memang sulit untuk mengubah pola masyarakat yang memiliki rasa tanggungjawab dan peduli dengan lingkungan. Bila dibandingkan dengan negara maju memang jauh. Negara maju yang diupayakan yaitu disiplin dan tanggungjawab. Kalau hal seperti itu terwujud, maka perilaku konsumtif. Negara berkembang memang pada perilaku dan rasa tanggungjawab yang perlu dikampanyekan secara bijak. Dari sejak dini dan lingkungan keluarga. Namun, sekuat apapun lingkungan keluarga mendidiknya, apabila lingkungan yang mempengaruhinya, juga mengakibatkan trouble dalam hal itu.



Rangkaian before-after telah terlaksana dan sampah di dua tempat tersebut memang banyak dan kebetulan ditempat tersebut disediakan fasilitas tempat sampah. Nah, yang jadi pertanyaan dan keluhan beberapa orang sekitar pengunjung yang tidak pedulikan lingkungan. Ini bakal timbul  suatu kebimbangan dalam perspektif dimasyarakat tentang bersih dan sehat itu hanya slogan tanpa aksi.  Dari membersihkan sampah tersebut terkumpul beberapa kantung plastik dan dipilah juga. Kemudian sampah saya letakan dan masukan ketempat sampah yang ada di fasilitas tersebut. Semoga beberapa aksi peduli lingkungan tersebut, orang-orang mulai tergerak untuk saling menjaga dan  berani mewujudkan fasilitas sehat secara nyata dengan memulainya tanpa menunggu-nunggu yang akan berujung pada dampak yang tidak baik. Dari perilaku yang banyak ragamnya cara bersikap dan bertindak harapannya generasi muda diharapkan mau dan mampu berjuang galangkan hidup sehat dan bersih.



Dari beberapa wilayah dengan fasilitas yang ada dan dua sampel dari aksi before-after sebenarnya mewakili sebagain besar fasilitas yang ada  Indonesia.  Padahal dampaknya juga akan pada masyarakatnya itu sendiri, dari sisi kesehatan atau timbulnya sarang penyakit. Dari mulanya tidak pedulikan lingkungan. Baru setelah peristiwa untuk pedulikan lingkungan. Menerapakn gerakan  3 R saja dilingkungan itu membutuhkan energi yang ekstra. Padahal nilai ekonomis dan  seninya tinggi apabila kita bisa merangkul bersama tentang kepedulian pada sampah dan lingkungan.  Apabila sampah dibiarkan begitu saja dan tingkat pengguna meningkat, tidak membayangkan keosnya sebuah kesehatan karena manusianya. Beberapa wilayah telah memberikan sinyal tentang sampah yang menumpuk dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang tidak mampu menyerap sampah karena kepenuhan atau tidak bisa untuk memenuhi ruangnya. Jadi, hal-hal yang sederhana bagi dipandang jangan Sampai sepelekan dampaknya. Lakukan aksi secara nyata untuk semuanya. Alam sehat berawal dari diri sendiri untuk bertanggungjawab. 




0 komentar:

Posting Komentar