BERANI FASILITAS SEHAT TANPA RAGU MEMULAINYA
TUGAS ESAI III BEFORE-AFTER
DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
NAMA : KRISNA
NIM : 22310410142
KELAS : SJ
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Kegiatan
before-after merupakan kegiatan yang menyenangkan. Sebab, berkaitannya dengan
perjumpaan fasilitas publik, mungkin tak banyak mengetahui bagaimana proses
sehat itu didapatkan dimana saja. Justru lebih sehat kearah dengan suatu
ketepatan. Namun, ada hal yang Majdi problematika yaitu kesadaran bagi pengguna
fasilitas umum yang tidak hentinya membuang sampah sembarangan. Kegiatan
before-after yaitu lapangan Klebengan Condong Catur dan lapangan Sambego
Kradenan pada hari Jumat pukul 09:00-10:00 WIB
dan pukul 13:30-14:35 WIB.
Disetiap sudut terdapat beberapa jenis
sampah dari bekas tusukan sate atau sosis dan plastik. Paling dominan yaitu
sampah plastik. Memang sulit untuk mengubah pola masyarakat yang memiliki rasa
tanggungjawab dan peduli dengan lingkungan. Bila dibandingkan dengan negara
maju memang jauh. Negara maju yang diupayakan yaitu disiplin dan tanggungjawab.
Kalau hal seperti itu terwujud, maka perilaku konsumtif. Negara berkembang
memang pada perilaku dan rasa tanggungjawab yang perlu dikampanyekan secara
bijak. Dari sejak dini dan lingkungan keluarga. Namun, sekuat apapun lingkungan
keluarga mendidiknya, apabila lingkungan yang mempengaruhinya, juga
mengakibatkan trouble dalam hal itu.
Rangkaian before-after telah
terlaksana dan sampah di dua tempat tersebut memang banyak dan kebetulan
ditempat tersebut disediakan fasilitas tempat sampah. Nah, yang jadi pertanyaan
dan keluhan beberapa orang sekitar pengunjung yang tidak pedulikan lingkungan.
Ini bakal timbul suatu kebimbangan dalam
perspektif dimasyarakat tentang bersih dan sehat itu hanya slogan tanpa
aksi. Dari membersihkan sampah tersebut
terkumpul beberapa kantung plastik dan dipilah juga. Kemudian sampah saya
letakan dan masukan ketempat sampah yang ada di fasilitas tersebut. Semoga
beberapa aksi peduli lingkungan tersebut, orang-orang mulai tergerak untuk
saling menjaga dan berani mewujudkan
fasilitas sehat secara nyata dengan memulainya tanpa menunggu-nunggu yang akan
berujung pada dampak yang tidak baik. Dari perilaku yang banyak ragamnya cara
bersikap dan bertindak harapannya generasi muda diharapkan mau dan mampu
berjuang galangkan hidup sehat dan bersih.
Dari beberapa wilayah dengan
fasilitas yang ada dan dua sampel dari aksi before-after sebenarnya mewakili
sebagain besar fasilitas yang ada
Indonesia. Padahal dampaknya juga
akan pada masyarakatnya itu sendiri, dari sisi kesehatan atau timbulnya sarang
penyakit. Dari mulanya tidak pedulikan lingkungan. Baru setelah peristiwa untuk
pedulikan lingkungan. Menerapakn gerakan
3 R saja dilingkungan itu membutuhkan energi yang ekstra. Padahal nilai
ekonomis dan seninya tinggi apabila kita
bisa merangkul bersama tentang kepedulian pada sampah dan lingkungan. Apabila sampah dibiarkan begitu saja dan
tingkat pengguna meningkat, tidak membayangkan keosnya sebuah kesehatan karena
manusianya. Beberapa wilayah telah memberikan sinyal tentang sampah yang
menumpuk dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang tidak mampu menyerap sampah
karena kepenuhan atau tidak bisa untuk memenuhi ruangnya. Jadi, hal-hal yang
sederhana bagi dipandang jangan Sampai sepelekan dampaknya. Lakukan aksi secara
nyata untuk semuanya. Alam sehat berawal dari diri sendiri untuk
bertanggungjawab.
0 komentar:
Posting Komentar