TUGAS PSIKOLOGI LINGKUNGAN
BEFORE AFTER
( ESAI 3 )
DOSEN PENGAMPU :
Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
DISUSUN OLEH :
HERLINA TAFLA LUBIS
22310410161
Setelah kegiatan plogging yang saya sudah lakukan,
saya melajutkan kegiatan menjaga lingkungan publik yaitu dengan tema before –
after. Setelah berada diarea kota Denpasar saya melanjutkan kegiatan before –
after ini di area Ubud. Ubud sebagai salah satu tempat destinasi pariwisata
dunia yang sangat terkenal terus berusaha menjaga kebersihan lingkungannya.
Banyaknya wisatawan baik local maupun mancanegara menyebabkan permasalahan
sampah menjadi cukup kompleks diUbud, belum lagi warga lokal yang juga
bertempat tinggal dan menghasilkan berbagai sampah rumah tangga.
Kegiatan yang saya mulai dari central parkir Ubud,
Dimana hampir semua moda transportasi yang mengangkat berbagai wisman yang
berkunjung ke Ubud akan singgah ditempat tersebut dan tempat tersebut juga
berfungsi ganda saat pagi hari sebagai pasar pagi yang menjual kebutuhan pokok
dan sayur mayur,
Sehingga sampah yang saya kumpulkan dari area central
parkir ubud kebanyakan daun kering, punting roko, potongan sayuran, plastik
wadah makan dan minuman. Total sampah yang saya pungut kira kira 1,5 kilo. Dan
sampah yang sudah saya pungut saya kumpulkan di TPST.
Before |
After |
Setelah dari central parkir saya melakukan kegiatan before after kearah air terjun yang berada di area Puri Langon. Dimana Puri tersebut memiliki berbagai fungsi selain hunian ( villa ) juga sebagai destinasi wisata fotografi juga sebagai tempat meditasi. Air terjun tersebut juga sebagai saluran subak yang berfungsi mengairi kolam di Pura Saraswati yang berlokasi kurang lebih 1,5 kilometer kearah hilir. Di air terjung tersebut saya menemukan, sampah sampah yang berbentuk plastik, ranting, ada 1 botol bekas obat nyamuk, dan sendal. Tidak begitu banyak sampah yang saya temukan. Karena memang petugas dari subak dan Masyarakat sering kali secara Bersama – sama melakukan pembersihan aliran Sungai subak yang mengaliri air terjun tersebut. Saya sangat nyaman ditempat tersebut dengan suasananya. Disini saya menilai Masyarakat disepanjang aliran Sungai subak tersebut sangat menyadari perilakunya untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Pada tahun 2021 Fakih dan Sa’id mengemukakan Masyarakat yang menunjukan perilaku membuang sampah kesungai belum memiliki perasaan dalam tanggung jawab moral atas berlangsungnya kehidupan lingkungan.
Before |
After |
0 komentar:
Posting Komentar