ESAI 1 PSIKOLOGI LINGKUNGAN
MERINGKAS JURNAL
DOSEN PENGAMPU :
Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
FAKTOR PENGHAMBAT NIAT DAN PERILAKU DALAM KEGIATAN BANK
SAMPAH : STUDI KASUS DI KABUPATEN SLEMAN, DI YOGYAKARTA
STEFANUS FEBRYAN NUGROHO / 22310410155
FAKULTAS PSIKOLOGI UP45 YOGYAKARTA
Topik |
Niat dan
perilaku, bank sampah, studi kasus |
Sumber |
Astuti, R. D., Prakoso, G. B., &
Jatiningrum, W. S. (2023). Faktor Penghambat Niat dan Perilaku Dalam Kegiatan
Bank Sampah: Studi Kasus di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Jurnal Integrasi
Sistem Industri, 10(1), 39-52. |
Permasalahan |
Penelitian ini meneliti kenapa jumlah orang yang
ikut serta dalam program bank sampah di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta masih
rendah. Meskipun bank sampah bisa membantu mengurangi banyaknya sampah, tidak
banyak orang yang mau berpartisipasi. Penelitian ini mencari tahu apakah
sikap tidak suka, kurangnya pengetahuan, kondisi pengguna bank sampah, dan
kondisi bank sampah itu sendiri yang membuat orang tidak ingin ikut serta.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang tidak ikut karena mereka memiliki pandangan
negatif atau mengalami kendala praktis, seperti tidak memiliki tempat untuk
menyimpan sampah sebelum dibawa ke bank sampah. Namun, walaupun ada niat
untuk ikut, hal itu tidak langsung membuat mereka aktif berpartisipasi. Ini
artinya, meskipun mereka ingin ikut, ada hal-hal lain yang membuat mereka
akhirnya tidak jadi berpartisipasi aktif dalam bank sampah. |
Tujuan |
Untuk mengidentifikasi dan menganalisis
faktor-faktor yang menghambat niat dan perilaku masyarakat Kabupaten Sleman,
DI Yogyakarta dalam berpartisipasi dalam kegiatan bank sampah. |
Isi |
-
Partisipasi masyarakat di bank sampah Kabupaten Sleman masih rendah meskipun
program ini bertujuan mengurangi jumlah sampah. -
Penelitian menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) untuk menganalisis
data dari 268 kuesioner yang disebar di Kecamatan Depok dan Ngaglik. - Faktor
yang dianalisis termasuk sikap negatif, ketidaktahuan, kondisi situasional
nasabah, dan kondisi situasional bank sampah terhadap niat dan perilaku
berpartisipasi di bank sampah. - Hasil
menunjukkan sikap negatif dan faktor situasional nasabah signifikan
menghambat niat berpartisipasi, sedangkan niat tidak signifikan mempengaruhi
perilaku partisipatif. -
Rekomendasi diberikan untuk mengatasi sikap negatif dan kendala situasional
agar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program bank sampah. |
Metode |
-
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Structural Equation
Modelling (SEM) untuk menganalisis pengaruh beberapa faktor terhadap niat dan
perilaku partisipasi masyarakat dalam kegiatan bank sampah. -
Responden dalam penelitian ini berjumlah 268 orang yang berasal dari
Kecamatan Depok dan Ngaglik, Kabupaten Sleman, dipilih melalui penyebaran
kuesioner. - Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner yang menilai variabel-variabel seperti
sikap, ketidaktahuan, situasional nasabah, dan situasional bank sampah. -
Analisis data menggunakan software AMOS 22.00 untuk melakukan SEM, yang
memungkinkan penelitian ini untuk menguji hubungan antar variabel yang
kompleks dan multivariat. -
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam
tentang faktor-faktor yang menghambat partisipasi masyarakat dalam program
bank sampah, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk
peningkatan partisipasi masyarakat. |
Hasil |
- Faktor
Sikap dan Situasional Nasabah: Penelitian ini menemukan bahwa sikap negatif
dan kondisi situasional nasabah memiliki pengaruh signifikan dalam menghambat
niat masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan bank sampah. Artinya,
jika masyarakat memiliki pandangan negatif atau menghadapi kendala praktis,
mereka cenderung tidak ingin berpartisipasi. - Faktor
Ketidaktahuan dan Situasional Bank Sampah: Tidak ditemukan bukti yang
signifikan bahwa ketidaktahuan tentang bank sampah atau kondisi situasional
dari bank sampah itu sendiri berpengaruh terhadap niat masyarakat untuk
terlibat dalam program bank sampah.
- Niat
dan Perilaku: Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa niat tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap perilaku partisipatif masyarakat dalam
kegiatan bank sampah. Ini berarti bahwa meskipun seseorang mungkin memiliki
niat untuk berpartisipasi, hal itu tidak selalu berujung pada tindakan nyata.
- Rekomendasi:
Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan peningkatan upaya untuk
mengubah sikap negatif masyarakat dan mengatasi kendala situasional yang
dihadapi nasabah, guna meningkatkan partisipasi dalam program bank sampah. |
Diskusi |
-
Pengaruh Sikap dan Kondisi Situasional: Penelitian ini menunjukkan bahwa
sikap negatif dan kondisi situasional nasabah berdampak signifikan dalam
menghambat niat berpartisipasi dalam bank sampah. Hal ini mengindikasikan
bahwa persepsi dan kondisi nyata yang dihadapi oleh masyarakat dapat menjadi
penghalang utama, lebih dari faktor ketidaktahuan atau kondisi bank sampah
itu sendiri.
-
Perbedaan Antara Niat dan Perilaku: Meskipun niat berpartisipasi tidak
langsung berkonversi menjadi tindakan partisipatif, temuan ini menantang
asumsi bahwa niat selalu menjadi prediktor kuat dari perilaku. Ini
menunjukkan kompleksitas dalam hubungan antara niat dan tindakan yang mungkin
dipengaruhi oleh faktor lain seperti kesempatan, aksesibilitas, dan faktor
eksternal yang tidak tercakup dalam studi ini.
-
Keterlibatan dan Edukasi Masyarakat: Rendahnya partisipasi masyarakat
menunjukkan adanya kebutuhan untuk pendekatan yang lebih terintegrasi dan
menyeluruh dalam edukasi dan keterlibatan masyarakat. Inisiatif bank sampah
perlu dirancang dengan mempertimbangkan faktor-faktor psikologis dan praktis
yang mempengaruhi masyarakat.
-
Implikasi untuk Kebijakan: Temuan penelitian ini memberikan wawasan penting
bagi pembuat kebijakan dan praktisi lingkungan untuk mengembangkan strategi
yang lebih efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program
pengelolaan sampah. Hal ini dapat mencakup penyediaan insentif, peningkatan
kesadaran, dan penyediaan infrastruktur yang mendukung.
-
Refleksi untuk Penelitian Lebih Lanjut: Hasil penelitian menunjukkan perlunya
penelitian lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor lain yang mungkin
mempengaruhi perilaku partisipatif masyarakat dalam pengelolaan sampah, serta
pengujian intervensi potensial yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam program seperti bank sampah. |
0 komentar:
Posting Komentar