2.5.24

Tugas : Esai 3 Wawancara Work Performance

 

Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi

Tugas : Esai 3 Wawancara Work Performance

Wawancara Work Performance :karyawan bagian keuangan hotel dibali

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

             

Amelia Natasya Rivani (23310410086)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Dunia kerja telah mengalami perubahan yang signifikan sejak era digitalisasi. Perubahan ini telah membawa berbagai tantangan dan peluang bagi para pekerja dan perusahaan. Dalam artikel "Tantangan Perusahaan Mengelola Perbedaan Generasi Karyawan" oleh Susi Adiawaty, dikatakan bahwa perusahaan saat ini menghadapi komposisi tenaga kerja yang berbeda secara usia berdasarkan generasinya. Selain itu, era digitalisasi juga telah membawa tantangan dalam pengelolaan perbedaan generasi karyawan. Perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk mengelola dinamika multigenerational dalam lingkungan kerja. Dalam artikel "Tantangan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Era Digitalisasi" dikatakan bahwa era digitalisasi telah berdampak signifikan pada kualitas kerja dan biaya produksi.

Wawancara Work Perfomance

Lisa adalah seorang karyawan yang berpengalaman di bagian keuangan perhotelan di Bali. Lisa menjadi karyawan Sejak 2019 lisa juga sorang yang pandai dalam berbahasa inggris tentu sangat berguna disaat berkomunikasi trhadap rekan kerja dan atasannya. Dalam perannya sebagai karyawan bagian keuangan, Lisa bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia di hotel dan memastikan bahwa menggaji karyawan adalah bagian dari tugasnya.

Lisa sebagai karyawan pada bagian keuangan hotel tersebut memiliki masalah salah satunya yaitu ketika salah satu rekan kerjannya melakukan input data yang tidak falid yaitu data keuangan yang tidak sesuai untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Ketika dihadapkan dengan masalah semacam itu, lisa akan mengambil tindakan untuk menangani masalah tersebut dengan cara mengumpulkan bukti yang cukup kuat untuk mendukung tuduhan yang dilakukan oleh rekan kerjannya tersebut. Proses ini dilakukan dengan teliti dan hati-hati untuk memastikan keadilan dalam penanganan masalah tersebut. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan memberikan surat peringatan dan atau perjanjian, yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada karyawan untuk memperbaiki perilaku negatifnya. Namun, jika melanggar lisa tidak segan-segan untuk memberikan sanksi yang lebih keras, termasuk pengurangan gaji, melaporkan ke pihak yang berwajib, atau bahkan pemutusan hubungan kerja. Lisa mengambil keputusan trsebut untuk untuk memberikan efek jera dan peringatan kepada karyawan lain, serta menegaskan peraturan-peraturan perusahaan.

Selain menangani masalah yang terjadi pada lingkungan kerja tersebut, lisa juga aktif dalam meningkatkan kinerjanya perusahaan. Lisa mengetahui bahwa pentingnya untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan. Lisa termasuk karyawan yang aktif mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan lain yang ada dibali. Hal yang membuat lisa senang mengikuti berbagai pelatihan yaitu mendapatkan wawasan mengenai dunia kerja. Hasil dari semangat dan kerja kerasnya lisa berhasil mencapai keinginanya untuk menjadi karyawan yang mempunyai kualitas kinerja yang baik dibandingkan karyawan lainnya, dengan hal tersebut lisa berhasil mendapatkan reward dari atasannya dengan menaikkan gajinya serta aprsiasi dari seluruh pihak perusahaan hotel tersebut. Dengan demikian, lisa merupakan contoh karyawan yang bagus tentang bagaimana tanggung jawabnya, kegigihanya, dan komitmen terhadap peningkatan kualitas kinerjanya.

Daftar Pustaka

Sihombing, P. L. T., & Batoebara, M. U. (2019). Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaandi Cv Multi Baja Medan. PUBLIK REFORM: JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK6, 1-16.

Abduh, R. (2022, April). TANTANGAN TENAGAKERJA INDONESIA DALAM MENGHADAPI REVOLUSI 4.0. In Seminar Nasional Hukum, Sosial dan Ekonomi (Vol. 1, No. 1, pp. 444-448).

Evita, S. N., Muizu, W. O. Z., & Atmojo, R. T. W. (2017). Penilaian kinerja karyawan dengan menggunakan metode Behaviorally Anchor Rating Scale dan Management by Objectives (studi kasus pada PT Qwords Company International). PEKBIS9(1), 18-32.

0 komentar:

Posting Komentar