3.5.24

Tugas : Esai 4 Perilaku Inovatif Mendaur Ulang Sedotan bekas menjadi hiasan dinding

 

Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi

Tugas : Esai 4 Perilaku Inovatif

Perilaku Inovatif : Mendaur Ulang Sedotan Menjadi Hiasan Dinding

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA



Amelia Natasya Rivani (23310410086)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 

Mendaur ulang sedotan menjadi hiasan dinding adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang berbahaya bagi lingkungan. Sampah plastik telah menjadi masalah serius di Indonesia, dengan jumlah yang mencapai 67,8 juta ton yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA). Dalam hal ini, daur ulang sedotan plastik dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan dan menghemat sumber daya alam. Daur ulang sedotan plastik dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan sedotan stainless yang dapat digunakan berulang kali. Hal ini telah dilakukan oleh Febrian, seorang individu yang berkomitmen untuk menjaga lingkungan, dengan mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless.

Daur ulang sedotan plastik juga dapat dilakukan dengan cara mendaur ulang sedotan menjadi kerajinan yang bernilai jual, seperti lampu meja, lampu hias pelangi, lampu kristal, dan lampu warna mix dari sedotan. Selain itu, daur ulang sedotan plastik juga dapat membantu mengurangi jumlah limbah plastik yang dihasilkan. Limbah plastik yang tidak dapat terdegradasi oleh alam dapat dikurangi dengan cara 3R yaitu mendaur ulang (recycle), menggunakan kembali (reuse), dan mengurangi (reduce). Daur ulang sedotan plastik dapat membantu mengurangi jumlah limbah plastik yang dihasilkan dan menghemat sumber daya alam. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya daur ulang sedotan plastik, perlu dilakukan kampanye yang lebih luas dan efektif. Kampanye yang baik harus diikuti dengan infrastruktur yang memadai, seperti infrastruktur untuk mendaur ulang sampah. Pemerintah juga harus lebih giat lagi meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup.

Berikut adalah alat dan bahan serta langkah-langkah membuat asbak dari bungkus rokok:

Alat dan bahan :

  1.  Gunting
  2.  Lilin
  3. Korek api
  4.  Jarum
  5.  Sedotan bekas

Langkah-langkah :

  Tangkai dan Daun
  • Pipihkan sedotan terlebih dahulu untuk mempermudah proses pengguntingan, kemudian gunting sedotan dengan cara melengkung di sisi kiri dan kanan menjadi beberapa helai daun Untuk membentuk daun dan tulang daunnya di kerut dengan menggunakan ujung daun.
  Bunga
  • Potong sedotan menjadi dua bagian, ambil satu bagian kemudian gunting seperti gigi sisir dari ujung sampai tersisah 1/3 bagian
  • Gulung bagian yang telah digunting secara memutar kebawah sehingga tergulung 1/3 bagian yang tersisa tadi rekatkan ujung dengan jarum yang telah dipanaskan.
Bingkai Alas
  •  Atur sedotan utuh secara menyilang membentuk kotak-kota.
  •  Rekatkan dengan jarum yang telah dipanaskan sebagai lem perekat.
  • Tempel helaian bunga mulai dari bagian paling bawah sampai menutupi seluruh bagian bingkai alas.

 

Lampiran

 Foto diri dan produk

2.     Foto produk

3.       Link pemasaran produk

 https://www.instagram.com/p/C6gJMJsLFD0/?igsh=MXc3azM3amR6eTAxeA==

4.       Pemasaran produk

    


0 komentar:

Posting Komentar