Management Konflik Tentang Sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta
Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan
Muhammad Iqbal Nugroho / 22310410143
Tugas Essai 3
Nama Tugas : Essai 3 - Before - after
Dosen : Dr. Arundati Shinta, MA
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul, Yogyakarta sejak 23 Juli 2023 menyebabkan kondisi sampah di Yogyakarta tidak terkendali. Langkah ini diambil karena kapasitas penampungan sampah di lahan TPA piyungan sudah melebihi batas. Menanggapi isu tersebut, ahli politik UGM bersama Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM memberkan beberapa fakta dari segi regulasi dan sosial kepedulian masyarakat terhadap sampah.
Apalagi Yogyakarta akhir-akhir ini viral akibat sampah yang mulai menggunung di berbagai sudut Daerah Istimewa Yogyakarta. Seharusnya pemkod harus lebih memperhatikan kembali terhadap permasalahan sampah yang kiang menggunung dan tidak kunjung menemukan titik temu. Kemudian salah satu anggota DPR RI asal Yogakarta menyarankan untuk melakukan pengelolaan sampah dari level RT, RW dan Kampung. Selain itu anggota DPR RI asal Yogyakarta tersebut juga mengungkapkan bahwa pemkod dapat memberikan fasilitas berupa edukasi yang dapat dilakukan disekolah, rumah tangga dan masyarakat, selain itu pemkod harus membuat peraturan yang kuat untuk pengurangan sampah.
Dengan demikian saya pun tertarik untuk membantu pemerintah, walaupun dengan cara yang ssederhana. Adapun cara yang saya lakukan dengan membantu membersihkan sampah yang ada di beberapa ruang publik yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan tersebut tentunya secara tidak langsung membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, selain itu harapannya dengan saya melakukan kegiatan ini dan di lihat oleh masyarakat, masyarakat sadar dan peduli untuk menjaga lingkungannya. Sehingga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, mengambil sampah jika sampah tidak berada pada tempatnya, dan hal-hal positif lainnya. Kegiatan tersebut saya lakukan pada:
Kegiatan Pertama
Kegiatan pertama dilakukan di parkiran Jogja Bay, dilakukan pukul 10.00-11.00 WIB. Sampah yang saya dapati merupakan sampah bungkus makanan dan ada beberapa sampah basah sisa-sisa makanan para pengunjung Jogja Bay, adapun sampah yang terkumpul sebanyak 6kg. Kemudian sampah-sampah itu saya kumpukan menjadi satu dalam trash bag, kemudian saya buang ketempat sampah.
Before
After
Kegiatan Kedua
Kegiatan kedua dilakukan di lapangan bola belakang UPN Veteran, dilakukan pukul 13.00-14.00 WIB. Adapun sampah yang ada di lapangan tersebut merupakan sampah plastik, sampah-sampah bungkus makanan dan minuman, sampah yang terkumpul sebanyak 3,5 kg. Kemudian sampah yang berhaasil saya kumpulkan, kemudian saya buang kedalam tempat sampah.
Before
After
DAFTAR PUSTAKA
Ardhi, S. (2023, Agustus 11). ugm.ac.id. Retrieved from http://ugm.ac.id: https://ugm.ac.id/id/berita/jogja-darurat-sampah-ahli-ugm-kenapa-baru-gaduh-sekarang/
Partner, K. M. (2024, April 24). kumparan.com. Retrieved from https://m.kumparan.com: httpd://m.kumparan.com/amp/tugujogja/pemkod-jogja-perlu-cari-solusi-untuk-atasi-darurat-sampah-22cH8p3JOW4
0 komentar:
Posting Komentar