Tugas Esai 3_Before after_: Apabila Sampah Tidak Dikelola Dengan Baik
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A.
Oleh :
Boby Sanjaya (22310410172)
(SP)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Dalam Islam terdapat ungkapan yang sangat familiar dan populer yaitu “kebersihan adalah sebagian dari iman”, sebuah ungkapan yang sudah diperkenalkan dan diajarkan oleh orang tua kepada anaknya sejak dini, yang terkait pada pemahaman sederhana misalnya menggosok gigi, mencuci tangan sebelum makan, mencuci kaki sebelum tidur, mandi sampai pada membersihkan rumah dan membuang sampah pada tempatnya (tidak membuang sampah sembarangan).
Berdasarkan paparan latarbelakang tersebut, tampak bahwa permasalahan lingkungan secara umum timbul akibat berbagai kondisi, baik itu yang bersifat alamiah maupun akibat ulah manusia dan segala aktifitasnya. Berkesesuaian dengan hal tersebut adalah sampah, yang oleh UU No. 18 tahun 2008 (UU Sampah) diartikan sebagai sisa, baik yang dihasilkan oleh manusia maupun oleh proses alam. Hal mendasar yang menjadi permasalahan selanjutnya adalah langkah-langkah penanganan sampah yan dapat saja berupa program-program strategis pengelolaan sampah.
Permasalahan pengelolaan persampahan menjadi sangat serius utamanya di perkotaan akibat kompleksnya permasalahan yang dihadapi dan kepadatan pendudukyang tinggi, sehingga pengelolaan persampahan sering diprioritaskan penanganannya di daera perkotaan.
Permasalahan dalam pengelolaan sampah yang sering terjadi antara lain perilaku dan pola hidup masyarakat masih cenderung mengarah pada peningkatan laju timbulan sampah yang sangat membebani pengelola kebersihan, keterbatasan sumber daya, anggaran, kendaraan personil sehingga pengelola kebersihan belum mampu melayani seluruh sampah
yang dihasilkan.
Suwerda mengemukakan beberapa dampak apabila sampah tidak dikelola dengan baik sebagai berikut[1]:
1. Sampah dapat menjadi sumber penyakit, lingkungan menjadi kotor. Hal ini akan menjadi tempat yang subur bagi mikroorganisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan manusia, dan juga menjadi tempat sarang lalat, tikus dan hewan liar lainnya.
2. Pembakaran sampah dapat berakibat terjadinya pencemaran udara yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat, dan memicu terjadinya pemanasan global.
3. Pembusukan sampah apat menimbulkan bau yang tidak sedap dan berbahaya bagi kesehatan. Cairan yang dikeluarkan dapat meresap ketanah, dan dapat menimbulkan pencemaran sumur, air tanah, dan yang dibuang ke badan air akan mencemari sungai.
4. Pembuangan sampah kesungai atau badan air dapat menimbulkan pendangkalan sungai, sehingga dapat memicu terjadinya banjir.
Hierarki sampah-hierarki sampah merujuk kepada " 3 M "mengurangi sampah, menggunakan kembali sampah dan mendaur ulang sampah, yang mengklasifikasikan strategi pengelolaan sampah sesuai dengan keinginan dari segiminimalisasi sampah. Hierarki limbah yang tetap menjadi dasar dari sebagian besar strategi minimalisasi sampah. Tujuan hierarki sampah adalah untuk mengambil keuntungan maksimum dari produk-produk praktis dan untuk menghasilkan jumlah minimum limbah.
Timbulnya permasalahan sampah saat ini tidak terlepas dari perilaku warga masyarakat sebagai penghasil sampah, maupun lemahnya aturan terkait hal tersebut.Kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyak warga masyarakat yang belum melakukan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga dengan baik, mulai dari memilah sampah, menyimpannya, dan membuang sampah pada tempatnya, sementara kelemahan aturan dan kordinasi antar lembaga disinyalir ikut memberi andil terhadap permasalahan tersebut.[2]
Dan pada kesempatan yang lalu saya membantu membersihkan sampah daun yang kdi halaman rumah tetangga yang kebetulan beliau adalah Pak RW di Dusun Kawungon, Desa Bumirejo, Kabupaten magelang. Karena berusaha mengutamakan membantu orang terdekat dari rumah kita.
[1] Bambang Suwerda, Bank Sampah: Kajian Teori dan Penerapannya(Pustaka Rihama: Yogyakarta,2012), h.6
[2] Kahfi, A. (2017). Tinjauan terhadap pengelolaan sampah. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, 4(1), 12-25.
Halaman rumah Pak RW
Proses pembersihan
Tahap akhir pembersihan rumah Pak RW
Daftar Pustaka
Bambang Suwerda, Bank Sampah: Kajian Teori dan Penerapannya (Pustaka Rihama: Yogyakarta,2012), h.6
Kahfi, A. (2017). Tinjauan terhadap pengelolaan sampah. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, 4(1), 12-25.
0 komentar:
Posting Komentar