3.5.24

ESSAY 2_PSIKOLOGI LINGKUNGAN OLEH ELLENIA IKA APRILIANI


“ PLOGGING : ASIKNYA IKUT PLOGGING, UNTUK MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DAN MENJAGA KESEHATAN TUBUH KITA”


Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA





Penulis : Ellenia Ika Aprilliani (22310410174)

Kelas : SP


PROGAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA



Plogging merupakan singkatan dari pick litter and jogging merupakan aktivitas yang dilakukan oleh masykarat, peserta jogging atau berlari dengan mengambil dan memungut sampah yang ada atau ditemukan di rute jalan sedang di lewati untuk jogging. Olahraga plogging di gagas oleh seorang ahli lingkungan yang berasal dari Swedia bernama Erik Ahlstrom. Ahli ilmuwan ini pada saat itu tergerak untuk membersihkan kota Strockhom di Swedia. Menurut dirinya pada saat itu kota strockhom sangat kotor dan mirip dengan pembungan sampah, sehingga pada tahun 2016 masyarakat Swedia mulai meramaikan dan mempraktikkan plogging. Sedangkan di Indonesia pada tahun 2018 ada beberapa komunitas yang sudah menerapkan plogging. 

Manusia dan lingkungan alam merupakan satu kesatuan yang menyatu dan tidak dapat dipisahkan. Interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya merupakan proses yang wajar karena manusia membutuhkan dukungan dari lingkungan untuk hidupnya. Misalnya, seperti udara, air, makanan, minuman, sandang dan papan. Dukungan tersebut harus diambil dari lingkungan. Maka dari itu sebagai seorang manusia sebaiknya sudah kewajiban kita untuk saling menjaga lingkungan. 

Tindakan yang bisa dilakukan untuk memperbaiki dan mengatasi suatu masalah yang ada di lingkungan merupakan tindakan dari masyakarat itu sendiri. Misalnya, dengan memperhatikan kebersihan di lingkungan sekitarnya, atau kerja bakti yang diadakan di lingkungan masyarakat, tidak membuang sampah sembarangan. Tindakan tersebut dilakukan bertujuan untuk mencegah penyakit-penyakit yang bisa menyerang tubuh kita, dan membuat rasa aman serta nyaman. 

Plogging bukanlah olahraga yang mahal. Kita bisa melakukannya kapan saja, seperti di pagi, siang, atau sore hari. Dengan melakukan plogging kita bisa menumbuhkan rasa kepedulian kita pada lingkungan sekitar dan sampah. Maka dari itu, masih banyak anak-anak muda yang harus diajak untuk berpartisipasi bersama-sama untuk melakukan plogging. 

Upaya dan tindakan saya dalam ikut berpartisipasi untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar saya adalah dengan melakukan plogging. Kegiatan itu saya lakukan sebagai bentuk partisipasi saya dalam ikut serta peduli kebersihan lingkungan sekitar. Karena jika lingkungan kita bersih maka akan berdampak baik pada kesehatan tubuh kita. 

Kegiatan plogging membuat saya menjadi lebih peduli lagi dengan lingkungan sekitar pada sampah. Memang sampah yang saya dapat tidak begitu banyak, namun setidaknya dengan plogging yang sudah saya lakukan, saya bisa mengurangi sampah di sekitar lingkungan tersebut. Sehingga dapat menimbulkan kebersihan lingkungan, rasa nyaman dan aman untuk masyarakat sekitar dan berdampak positif untuk kesehatan tubuh. Berikut plogging yang saya lakukan di sekitar dusun lingkungan rumah saya. 

Plogging yang pertama, saya lakukan pada hari kamis tanggal 18 april 2024 pada waktu pagi hari. Kegiatan plogging saya lakukan di sekitar jalan dusun Tunjungan, Selomartani. Tidak begitu banyak sampah yang saya dapati di sekitar jalan saat jogging. Sampah yang saya dapat saat jogging kurang lebih satu kantong ukuran plastik sedang. 

   

Menurut pendapat saya, tindakan plogging merupakan upaya bentuk kegiatan yang bisa membantu sesama manusia untuk saling menjaga lingkungan dan merawat lingkungan dengan baik. Tindakan tersebut dapat menyadarkan masyarakat bahwa kebersihan lingkungan sangat penting, serta bagaimana mengelola sampah dengan baik. Supaya terciptanya lingkungan yang bebas dari sarang penyakit. Serta sampah yang didapat bisa dijual ke tempat pengepul sampah agar dilakukan proses pengelolaan sampah dengan benar. 

Plogging yang kedua saya lakukan pada hari kamis tanggal 18 april 2024 pada waktu sore hari. Kegiatan plogging saya lakukan di sekitar dusun Plataran, Selomartani. Saya melakukan jongging di area embung monumen plataran. Karena saya memperhatikan di sekitar tempat itu ada beberapa sampah yang berserakan. Sampah yang saya dapat tidak begitu banyak, mungkin sampah yang dapat satu kantong ukuran plastik setengah kg. 


         

Berikut dokumentasi hasil pendapatan sampah dalam kegiatan plogging:

          Kamis, 18 april 2024 waktu pagi hari.                       Kamis, 18 april 2024 waktu sore hari.

  Dengan kegiatan plogging yang sudah ada di negara Indonesia, harapan saya dapat menjadi inspirasi oleh masyarakat dan generasi muda masa ini untuk selalu menjaga lingkungan. Kebersihan dan kenyamanan lingkungan merupakan sebuah sumber kehidupan untuk kita, jika lingkungan kita bersih, nyaman, dan tidak banyak sampah maka akan berdampak positif untuk diri kita. 

DAFTAR PUSTAKA

Pianem, M., (2016). Pengaruh Pendidikan dan Status Sosial Ekonomi Kepala Keluarga bagi Kesehatan Lingkungan Masyarakat. Available online https://ojs.uma.ac.id/index.php.ippuma 


0 komentar:

Posting Komentar