6.5.24

ESSAY 2_PSIKOLOGI LINGKUNGAN OLEH AMIEN WAHYUDI


 PLOGGING: BUANG ENERGI PLUS BUANG SAMPAH

Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

Nama Mahasiswa Amien Wahyudi NIM 22310410190

Kelas : SP




PLOGGING: BUANG ENERGI PLUS BUANG SAMPAH

Sampah telah menjadi masalah yang menjadi perhatian banyak pihak. Pada masa lalu, mungkin saja masalah sampah ini tidak sampai menjadi masalah karena sampah sampah yang ada berasal dari organic sehingga bisa terurai langsung secara alami. Di Indonesia masalah sampah telah menjadi perhatian besar pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Bahkan Indonesia telah menetapkan bahwa tanggal 21 Februari merupakan hari Peduli Sampah Nasional.

Sejarah asal mula HPSN yang diperingati 21 Februari adalah bermula dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang mencanangkan untuk pertama kalinya, untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005. Karena pada tanggal 21 Februari 2005 terjadi peristiwa Leuwigajah, di mana sampah dapat menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa lebih dari 100 jiwa. Peristiwa tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah. Akibatnya 157 jiwa melayang dan dua kampung (Cilimus dan pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir Leuwigajah. Tragedi Leuwigajah memicu lahirnya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati tepat di tanggal insiden itu terjadi (https://dlh.kendalkab.go.id/berita/sejarah-hari-peduli-sampah-nasional).

Saat ini banyak jenis sampah yang ada di Indonesia. Untuk sampah saja di Indoensia saat ini ada sekita 19 juta ton sampah/pettahunnya (https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/). Tentu saja banyaknya jumlah sampah ini menjadi persoalan karena menyebabkan beragam masalah lingkungan seperti pencemaran lingkungan dan merusak keindahan kota. Tumpukan sampah ini di Kota Yogyakarta telah menjadi sebab tidak indahnya kota dilihat baik oleh warga maupun para pendatang.


 

 

 Foto Sampah di Perumahan (Koleksi Pribadi)

 

Selain sampah plastik, pesatnya perkembangan kuliner di Indonesia juga telah menimbulkan masalah lainnya. Selain masalah sampah tersebut menimbulkan masalah lingkungan masalah lain yang tidak kalah mengkhawatirkan adalah masalah obesitas. Masalah obesitas dipandang sebagai salah satu sebab munculnya penyakit degeneratif yang berbahaya bagi manusia seprti diabetes melitius. Obesitas adalah kondisi berat badan melebihi batas normal karena adanya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh. Obesitas terjadi karena asupan kalori lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang dibakar, sehingga tubuh akan menyimpan kalori yang tidak digunakan dalam bentuk lemak (https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-obesitas).  

Masalah sampah dan obesitas ini ternyata menimbulkan trend baru dalam kehidupan masyarakat. Trend tersebut adalah munculnya perilaku yang dinamakan Plogging. Plogging, dari Bahasa Swedia 'plocka upp' yang memang artinya memungut sampah. Konon, tren ini populer di Swedia sejak 1996 lalu menyebar ke seluruh dunia. Semangatnya adalah menjaga kebersihan sembari berolahraga. Badan semakin bugar, lingkungan juga semakin bersih dan nyaman (https://health.detik.com/kebugaran/d-3929850/plogging-tren-olahraga-sambil-pungut-sampah-yang-nggak-baru-baru-amat).

Dengan adanya plogging ini, individu dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah lingkungan dan tentu saja masalah kesehatan fisik individu, karena dengan memunguti sampah yang ada maka banyak energi terbuang dari dalam tubuh individu.

Ayo lakukan Plogging, Badan Sehat dan Lingkungan Nyaman Untuk Dipandang.

Daftar Pustaka

(https://dlh.kendalkab.go.id/berita/sejarah-hari-peduli-sampah-nasional). Unduh 5 April 2024.

(https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/) Unduh 5 April 2024

(https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-obesitas).  Unduh 5 April 2024

(https://health.detik.com/kebugaran/d-3929850/plogging-tren-olahraga-sambil-pungut-sampah-yang-nggak-baru-baru-amat) Unduh 5 April 2024


0 komentar:

Posting Komentar