MERINGKAS JURNAL TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH
Penerapan 3R ( Reuse, Reduce, Recyle ) dalam pengelolahan Sampah
di Kelompok Karang Lansia Sejahtera TPS Alalak Utara
Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDHATI SHINTA, MA
Rafiqoh Novembria (22310410181)
Kelas : SP
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik | 3R (Reuse, Recycle dan Reduce), pengelolahan sampah, penelitian deskriptif kuantitatif |
Sumber | Prayoga, P., Angriani, P., Arisanty, D., & Alviawati, E. (2021). Penerapan 3r (reuse, reduce, recyle) dalam pengelolaan sampah di kelompok karang lansia sejahtera tps alalak utara. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 8(1). |
Permasalahan | Dalam penelitian ini, dijelaskan bahwa pencemaran lingkungan yang terjadi di keluarahan Alalak, Utara Banjarmasin diakibatkan oleh sampah. Dimana dalam data yang sudah didapatkan dari petugas TPS Alalak Utara didapatkan bahwa setiap hari mendapatkan sumbangan sampah sebanyak 30 ton. Hal ini sangat memprihatikan. Terlebih lagi, penerapan 3R ( Reuse, Recycle, Reduce) di kelurahan Alalak Utara, kecamatan Banjarmasin Utara masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan mengenai 3R, maka dari itu diperlukan pemahaman lebih dan wawasan mengenai pengolahan sampah dengan penerapan 3R. DIharapkan memberikan dampak positif seperti halnya mengurangi pencemaran lingkungan dan masyarakat dapat mengembangkan kreatuvutasnya dalam mengelolah sampah menjadi sebuah benda yang memiliki nilai. |
Tujuan Penelitian | Untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan 3R dalam pengelolahan sampah di Kelompok Karang Lansia Sejahtera TPS Alalak Utara. |
Isi |
|
Metode |
|
Hasil |
Responden yang menjadi anggota dalam penelitian ini adalah lansia yang berjenis kelamin perempuan dengan usia sekitar 52 – 91 tahun dan juga tidak ada lansia laki – laki karena mereka cendrung tidak menunjukkan keminatan dalam hal ini. Untuk keyakinan yang dianut tedapat 98% menganut agama islam dan 1% menganut agama katholik. Starta pendidikan yaitu dari tidak sekolah hingga jenjang strata satu (S1).
Dalam pelaksanaan 3R, menunjukkan bahwa pada Reuse, reponden yang ikut lebih dari 2 kali mendapatkan nilai terbesar yang mana jumlah anggota yang ikut berjumlah 27 orang , sedangkan pada Recyle, responden yang ikut lebih dari 2 kali mendapatkan nilai terkecil yaitu berjumlah 23 orang. Hal ini dikarena jumlah keikutsertaan yang tidak merata karena kendala atau kesibukan pribadi responden.
Pada kegiatan mengumpulkan sampah untuk dikelola sehari – hari, tercatat responden melakukannya semua hanya saja untuk waktunya menunjukkan berbedaanya dimana responden yang melakukan setiap hari berjumlah 49 orang sedangkan untuk 5-9 kali hanya 1 responden. Untuk legiatan pemisahan jenis sampah, pentingnya memisahkan sampah, memanfaatkan sampah untuk membuat kerajinan tangan, melakukan 3R, mencuci tangan dengan bersih, pengelolahan sampah yang baik, pengolahan sampah anorganik menjadi kerajinan, dan dampak pengolahan sampah, menunjukkan bahwa 50 responden/100% melakukannya dan setuju megenai hal tersebut.
Bahwa dampak atau manfaat yang didapat dari penerapan 3R yang meliputi adanya manfaat , dampak baik dari penerapan 3 r, dan penerapan 3R efektif dalam mengatasi masalah lingkungan, menyatakan bahwa sejumlah 50 responden setuju atau sepakat dengan manfaat atau dampak 3 R yang sudah dijelaskan diatas . |
Diskusi |
|
0 komentar:
Posting Komentar