Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi
Tugas : Esai 3 Wawancara Tentang Work Performance
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Tugas Esai Wawancara Work Performance
Arti Muizzah Aisyawati (23310410038)
Faktultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
2024
Wawancara ini dilakukan untuk memenuhi tugas esai 4 wawancara
pada karyawan mengenai work performance.
Menurut (Lestary & Harmon, 2017) Kinerja karyawan di pengaruhi oleh banyak
faktor, faktor dari dalam dan luar dirinya. Faktor dari dalam dirinya sendiri
adalah pengetahuan, keterampilan, motivasi kerja, kepribadian, dan sikap yang
mempengaruhi kinerjanya. Sedangkan faktor dari luar dirinya antara lain gaya
kepemimpinan atasan, hubungan antar karyawan, dan lingkungan tempat kerja.
Hal-hal inilah yang mempengaruhi kinerja seorang karyawan. Lingkungan kerja ini
menjadi salah satu faktor yang menentukan kinerja karyawan. Sehingga sangat
penting bagi suatu perusahaan memiliki lingkungan kerja yang sesuai untuk
karyawan agar meningkatkan kinerja karyawan dan meraih kunci sukses untuk
perusahaan.
Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mengetahui
lebih lanjut mengenai hambatan kerja, usaha-usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan kinerja, dan juga realisasi usaha yang dilakukan. Wawancara
dilakukan pada hari Minggu, 21 April 2024 di rumah narasumber. Narasumber bernama M
yang merupakan seorang asisten dokter sebuah klinik.
Pada 21 April 2024 pewawancara mewawancarai narasumber di rumahnya untuk mengetahu work performance narasumber. M merupakan narasumber yang telah bekerja sebagai asisten dokter sejak lulus SMA itu menjelaskan bahwa awalnya ia mendapatkan informasi mengenai pekerjaan dari salah seorang teman, ia yang belum melanjutkan kuliahnya itu memutuskan untuk mencoba melamar pekerjaan tersebut dan diterima. Ia memulai pekerjaannya benar-benar dari awal dan dibimbing oleh seniornya yang perlahan-lahan yang menjelaskan dan mencontohkan apa yang perlu dilakukannya. Selama bekerja ia mengatakan bahwa ia merasa nyaman dan paham mengenai apa yang diajarkan dan sama sekali tidak mengalami yang namanya senioritas dari seniornya. Sistem kerja yang bershif sehingga ketika ia melanjutkan kuliah, ia dapat menyesuaikan jadwal dengan baik. Selain sistem kerja yang mendukung atasan tempatnya bekerja juga mendukungnya untuk berkuliah. Selama bekerja ia mengatakan hambatan yang didapatnya dalam bekerja adalah pembagian tugas yang tidak terlalu jelas. Ia dan rekan-rekannya berbagi tugas sesantai mereka, sebelumnya ia juga mengusulkan pada atasannya untuk membagi tugas mereka, tetapi atasannya menyerahkan hal tersebut kepada mereka.
Dalam
hal ini komunikasi adalah hal yang penting. Menurut (Muhammad, trang, dan
Saerang, 2022) Komunikasi merupakan interaksi antara pimpinan dan karyawan
dalam proses penyampaian informasi, saran, dan tujuan yang bersifat lisan atau
tulisan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam pekerjaan dan
tercipta hubungan yang baik antara pimpinan dan karyawan. Hambatan lainnya
dalam bekerja terkadang terdapat pekerjaan yang terbengkalai akibat tidak adanya
pembagian tugas yang jelas hal ini tentu saja menurunkan produktivitas kerja
perusahaan akibatnya akan ada karyawan yang harus menangani pekerjaan tersebut
di luar jam kerja. Hal ini menjelaskan bahwa pekerjaan itu tidak dapat dilakukan
sendiri tetapi melalui kelompok kerja sama yang kooperatif dan dikoordinasikan
dengan baik dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Menurut Muhyadi dalam (Syahputri,
2021) pembagian kerja merupakan prinsip paling penting dalam suatu organisasi
dan menjelaskan mengenai kewajiban serta kualifikasi dalam suatu pekerjaan
berdasarkan analisis kerja. Oleh karena itu penempatan karyawan bukan
berdasarkan emosional subyektif tetapi penempatan dan pembagian kerja karyawan
harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian agar penyelenggaraan kerja
berjalan secara optimal.
Usaha-usaha yang dilakukannya dalam meningkatkan kinerja di lingkungan kerja yang mana pembagian tugasnya kurang jelas yaitu dengan bersikap ramah kepada pasien, menuliskan laporan akhir bulanan dengan baik, menjadwalkan control pasien dan dokter dengan terorganisir. Realisasi usaha yang dilakukan ialah dengan meningkatkan pelayanan, Berperan aktif dalam menjalankan media sosial untuk promosi klinik, serta masuk kerja tepat waktu.
Daftar Pustaka :
Lestary, L., & Chaniago, H. (2017). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi, 3(2), 94-103.
Muhammad,
A. M., Trang, I., & Saerang, R. T. (2022). Penempatan, Komunikasi dan
Disiplin Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Seluruh Holland
Bakery Cabang Kota Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 10(1), 735-744.
Syahputri, N. A. L. (2021). Analisis Pengaruh
Pembagian Kerja Dan Wewenang Karyawan Terhadap Kinerja Pada PT. Bank Sumut KCP
Syariah Kisaran. Jurnal IlMh Mahasiswa Pendidikan Agama Islam[JIMPAI], 1(4),
1-12.
|
0 komentar:
Posting Komentar