Mata
Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi
Tugas
: Esai 3 – Wawancara tentang Work Performance
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA
Liyana
Nofiasari (23310410049)
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Di dunia
kerja khususnya dalam sebuah perusahaan, karyawan adalah aset penting penentu
keberhasilan akan pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan (Suparman, dkk, 2023).
Berhasil-tidaknya suatu perusahaan salah satunya dilihat dari kinerja
karyawannya. Untuk memahami kinerja karyawan, saya berkesempatan mewawancarai M
(26), seorang karyawan perusahaan IT di Jakarta yang bergerak di bagian cloud
sebagai compliance officer. Setelah melakukan serangkaian wawancara
dengan M, saya berhasil mendapatkan pemahaman tentang hambatan kerja yang
dihadapi, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja, dan realisasi usaha
dalam mencapai tujuan kerja. Selama bekerja di perusahaan ini, M merasakan
kepuasan. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi positif tersebut karena
interaksi positif dengan sesama rekan kerja, yang dinilai ramah dan terbuka
terhadap M sejak awal kedatangannya di perusahaan. Keberadaan lingkungan kerja
yang ramah ini membantu M dalam menyesuaikan diri dan merasa lebih nyaman dalam
berinteraksi dengan rekan kerja yang lain.
Selain itu,
M juga menyatakan bahwa adanya penurunan beban kerja yang dirasakannya dalam
lingkungan perusahaan saat ini, jika dibandingkan dengan pengalaman kerja
sebelumnya. Meskipun begitu M menyatakan tantangan baru yang muncul, terutama
berkaitan dengan kewajiban untuk secara rutin melakukan tindak lanjut terhadap
komunikasi dan persetujuan dokumen dengan pihak terkait. Kendala-kendala ini
muncul akibat dari kebijakan jam kerja yang fleksibel di perusahaan, yang
membuatnya sulit untuk mengatur pertemuan dengan rekan-rekan yang bersangkutan.
Kendala-kendala seperti ini menyebabkan M menghadapi tekanan tambahan, terutama
ketika mendapatkan tanggapan dari rekan kerja yang melebihi tenggat waktu yang
telah ditetapkan. Situasi tersebut dapat memunculkan ketegangan pada M dalam
menjalankan tugas-tugasnya. Secara keseluruhan, pengalaman kerja M di
perusahaan tersebut menunjukkan bahwa meskipun terdapat aspek-aspek positif
yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan kerja, namun masih ada
tantangan dan kendala yang perlu diatasi agar efektivitas dan produktivitas
kerja dapat dipertahankan atau ditingkatkan.
Berdasarkan
hal tersebut, dapat diketahui jika hambatan yang dialami M selama bekerja
adalah fleksibilitas waktu yang akhirnya menimbulkan perasaan stres dan
tertekan pada M. Hambatan atau tantangan kerja menurut Li, Taris dan Peeters
(2020) adalah aspek-aspek fisik, sosial, atau organisasional dari pekerjaan
yang memerlukan upaya fisik atau mental yang berkelanjutan, serta mungkin
membatasi kinerja atau kesejahteraan pekerja. Berdasarkan definisi tersebut
maka dapat diketahui bahwa hambatan kerja yang didapatkan individu dapat
mempengaruhi kesejahteraan psikologis individu itu sendiri, hal tersebut sesuai
dengan situasi yang dirasakan oleh M. Menurut Li, Taris dan Peeters (2020)
perasaan tertekan atau stres yang dirasakan individu dalam merespon hambatan
pekerjaan pada akhirnya jika terjadi secara terus-menerus akan memngaruhi
kesejahteraan psikologis individu itu sendiri.
M
menyatakan jika dalam mengatasi hambatan tersebut, dirinya berusaha untuk
meningkatkan kinerjanya agar pekerjaannya dapat diselesaikan sesuai dengan
tenggat waktu. Salah satu usaha yang dilakukan M adalah dengan melakukan
komunikasi secara asertif kepada pihak yang bersangkutan agar pekerjaannya
dapat selesai tanpa harus menekan orang lain. Usaha yang dilakukan M menurutnya
sudah tepat karena dapat mengatasi efek yang didapatkan dari hambatan kerja
yang didapatkannya yaitu keterlambatan dalam menyelesaikan tugasnya. Hal ini
sesuai dengan pernyataan Najib (2019) yang menyatakan bahwa salah satu cara
yang dapat dilakukan individu dalam mengatasi hambatan kerja adalah dengan
usaha meningkatkan kinerjanya sehingga pekerjaannya dapat lebih efektif lagi.
Daftar Pustaka
Najib, M. (2019). Peranan kinerja dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan pada PT. Bumi Alam Persada Ogan IIir. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 15(4). 60-74.
Li, P., Taris, T. W., & Peeters, M. C. W. (2020). Challenge and hindrance appraisals of job demands: one man’s meat, another man’s poison?. Anxiety, Stress, & Coping, 33(1), 31–46. https://doi.org/10.1080/10615806.2019.1673133
Suparman, D. R., Jajang, D., & Wahyudin, S. H. G. (2023). Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan PT Bekaert Indonesia Karawang. Bisma: Jurnal Manajemen, 9(1), 47-53.
0 komentar:
Posting Komentar