Nama: Laora Arthamevia
Viranezy
NIM: 22310410148
Prodi: Psikologi-SJ
Mata
Kuliah: Psikologi
Lingkungan
Dosen
Pengampu: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
Meringkas
Jurnal
Nama Jurnal |
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
(Pengmaskesmas) |
Judul Jurnal |
Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran
Masyarakat tentang Pengelolaan Sampah dengan Pesan Jepapah |
Tahun Terbit |
2021 |
Peringkas |
Laora
Arthamevia Viranezy / 22310410148 |
Penulis Jurnal |
Dinda Clasissa
Aulia, Harry Kiswanto Situmorang, Ahmad Fauzy Habiby Prasetya, Adhe Fadilla,
Aisya Safira Nisa, Asiyah Khoirunnisa, Deo Farhan, Dwi Nur’aini Nindya,
Hanisa Purwantari, Imelda Octaviani Dwi Jasmin, Johninda Aulia Akbar, Novi
Mesrina Cicionta BR Ginting, Rifa Fadhilah Lubis, Zakyta Pangestiara G |
Latar Belakang Masalah |
Kota
Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia sudah mampu mengangkut 100% sampahnya dari
sampah yang dihasilkan. Sedangkan Kota Depok yang merupakan salah satu daerah
di kawasan Jabodetabek memproduksi 1.307 ton sampah per hari dan yang
tertangani hanya 850 ton sampah per harinya (Badan Perencanaan Pembangunan
dan Penelitian Pengembangan Daerah, 2019). Akibatnya, sampah yang tidak
tertangani tersebut akan mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan
baik. |
Tujuan Penelitian |
Untuk
meningkatkan kesadaran serta pemahaman warga mengenai Pengelolaan Sampah
Mandiri dan Penjemputan Sampah Terpilah |
Teori/ Isi |
Sampah
merupakan bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan baik skala industri,
rumah tangga, dan instansi yang dilakukan oleh manusia (Soemirat, 2014).
Dalam Undang-Undang No.18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah
adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk
padat dan sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi,
dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus. Semakin bertambahnya jumlah
penduduk maka akan semakin banyak pula jumlah sampah yang dihasilkan. Pada
tahun 2016, jumlah timbulan sampah di Indonesia mencapai 65,2 juta ton per
tahun (Badan Pusat Statistik, 2018). Menurut data Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2020 timbulan sampah diIndonesia sudah
mencapai 72 juta ton per tahun. Belum semua sampah sudah terkelola dengan
baik, masih ada sekitar 36% atau sekitar 9 juta ton sampah yang tidak
terkelola setiap tahunnya. Jenis sampah yang mendominasi timbulan sampah di
Indonesia adalah sampah rumah tangga, yaitu 32,5% (KLHK, 2020). Pulau Jawa
yang di dalamnya memiliki kawasan megapolitan Jabodetabek, merupakan daerah
yang menghasilkan sampah paling banyak di Indonesia dengan 21,2 ton sampah
per tahunnya yang didominasi oleh sampah rumah tangga, yaitu sekitar 44,5%
(Handono, 2010). |
Metode |
Metodenya dimulai
dari analisis situasi dan menentukan prioritas masalah. Kemudian melakukan
pengembangan instrumen dengan menggunakan kuesioner tentang pengelolaan
sampah yang baik dan benar. Setelah itu melakukan survey determinan yang
mempengaruhi perilaku pengelolaan sampah. |
Hasil |
Hasil
dari kegiatan intervensi adalah peningkatan pengetahuan oleh masyarakat di
wilayah Situ Pladen tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar. |
Kesimpulan |
kurangnya pengetahuan warga Situ Pladen
tentang jenis dan pengelolaan sampah, kurangnya kesadaran masyarakat untuk
mengelola sampah, hampir seluruh informan memiliki pendidikan terakhir SMP,
tidak tersedianya tempat penampungan sampah sementara, kurangnya fasilitas
pengangkut sampah ke TPA, tidak tersedianya tempat sampah di depan rumah
warga, kurangnya SDM untuk mengangkut sampah, tidak adanya sosialisasi
kebijakan terkait pengelolaan sampah dan kurangnya keterpaparan informasi
mengenai pengelolaan sampah. |
0 komentar:
Posting Komentar