Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi
Tugas : Esai 4 Perilaku Inovatif
Perilaku Inovatif : Membuka Usaha Thrifting di Shopee
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA
Naeri
Khasna (23310410046)
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Thrifting adalah kegiatan berbelanja di toko barang bekas atau penjualan barang bekas dengan harga yang lebih terjangkau daripada barang-barang baru. Ini adalah cara yang populer untuk membeli pakaian, perabotan, atau barang lainnya dengan harga yang lebih rendah, seringkali sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada membeli barang baru. Anak muda sering mencari cara untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui pakaian dan barang-barang yang mereka kenakan. Memadukan dan mengubah pakaian dari toko barang bekas dapat menjadi bentuk ekspresi diri yang unik dan kreatif. Karena faktor-faktor ini, thrifting telah menjadi tren yang populer di kalangan anak muda, tidak hanya sebagai cara untuk berbelanja barang-barang yang terjangkau, tetapi juga sebagai cara untuk menyampaikan nilai-nilai dan preferensi mereka sendiri. Dengan banyaknya kalangan muda yang tertarik dengan thrifting, saya memiliki ide untuk mencoba usaha thrifting online dengan menggunakan aplikasi shopee.
Ada beberapa langkah yang saya lakukan sebelum membuka
toko thrifting online :
a. Menentukan fokus penjualan dan melakukan riset pasar : Saya memilih untuk menjual hoodie karena hoodie seringkali menjadi bagian dari budaya populer, terutama di kalangan anak muda. Dipengaruhi oleh selebritas, musisi, dan ikon budaya lainnya. Setelah menentukan fokus penjualan saya meninjau harga pasar hoodie di aplikasi shopee.
b. Menentukan anggaran : Saya terlebih dahulu memperhitungkan biaya pembelian barang, biaya pembelian alat promosi, biaya pengiriman barang, serta biaya pemeliharaan barang.
c. Cari sumber pakaian thrifting : Mencari
sumber-sumber pakaian thrifting yang dapat saya beli sesuai dengan rincian
anggaran yang sudah saya buat.
d. Periksa kondisi barang : Proses ini yang saya rasa
paling sulit karena harus melakukan pemeriksaan dan pengukuran satu – satu pada
hoodie. Hasil pemeriksaan ini yang akan saya tulis pada deskripsi barang di
aplikasi shopee. Jika ada hoodie yang memiliki kerusakan saya akan menulis
dengan jujur di deskripsi barang karena ini temasuk cara untuk menjaga
kepercayaaan pembeli.
e. Membersihkan barang : Setelah memeriksa kondisi
barang, saya akan mencuci hoodie – hoodie tersebut sebelum dijual supaya saat
pembeli menerima hoodie sudah dalam kondisi bersih.
f. Menyiapkan Peralatan Konten : Identifikasi
kebutuhan peralatan seperti kamera, mikrofon, pencahayaan, perangkat lunak
pengeditan lalu Saya membuat anggaran dan menentukan berapa yang dapat dialokasikan
untuk setiap item. Saya berbelanja secara online merek dan model peralatan yang
sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
g. Pemotretan barang : Pemotretan ini akan saya
tambahkan pada platfrom penjualan di shopee untuk sarana pembeli melihat
kondisi barang sebenarnya.
h. Menjual barang : Saya mulai menjual hoodie – hoodie
tersebut melalui shopee. Memastikan untuk mempromosikan barang dan menawarkan
layanan pada pelanggan dengan baik untuk meningkatkan penjualan dan reputasi
bisnis saya.
i. Link Shopee : shopee.co.id/theeveryday_id
Hambatan berjualan trifting di shopee adalah sebagai berikut:
a. Tingkat kompetisi tinggi : Shopee adalah platform
besar dengan banyak penjual, sehingga pesaing dalam menjual barang bekas bisa
sangat tinggi.
b. Tingkat Kepercayaan : Beberapa pembeli mungkin ragu
untuk membeli barang bekas karena masalah keaslian atau kualitas barang yang
tidak jelas.
c. Pengiriman barang : Pengiriman barang bekas bisa
menjadi lebih rumit daripada barang baru karena perlu memastikan kualitas
barang dan packing yang tepat.
d. Kesulitan dalam menetapkan harga yang wajar :
Memutuskan harga yang adil untuk barang bekas bisa sulit karena kondisi barang
dapat bervariasi, dan ada banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan.
e. Kualitas produk yang tidak konsisten : Karena sifat
barang bekas, kualitas produk yang diterima pembeli mungkin bervariasi, yang
bisa memengaruhi reputasi penjual.
Mengatasi hambatan-hambatan ini mungkin memerlukan
strategi khusus, seperti membangun kepercayaan dengan pembeli, memberikan
deskripsi yang jelas dan foto yang akurat, dan memberikan layanan pelanggan
yang baik.
Lampiran :
a. Foto diri dan produk
b. Foto produk
d. Foto hasil penjualan
0 komentar:
Posting Komentar