25.3.24

Esai 2 – Meringkas Jurnal Work Performance

 

PENINGKATAN EMPLOYEES WORK PERFORMANCE

DIPENGARUHI COMPETENCIES, WORK EXPERIENCE AND WORK

ENVIRONMENT

 

Liyana Nofiasari

23310410049

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 


Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi

Tugas : Esai 2 – Meringkas Jurnal Work Performance

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.

 

Topik

Work Performance

Sumber

Nugroho, N. (2023). Peningkatan employees work performance dipengaruhi competencies, work experience and work environment. Jurnal Eksekutif, 20(1).

Permasalahan

Permasalahan penelitian ini berdeiviasi secara positif, dimana kompetensi profesional dan pengalaman kerja karyawan dalam industri pembiayaan multifinance memengaruhi prestasi kerja mereka selama musim Ramadhan dan Lebaran. Dimana saat musim ramadhan dan lebaran akan terjadi lonjakan permintaan pembiayaan.

Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis peningkatan work performance yang dipengaruhi oleh kompetensi, pengalaman kerja dan lingkungan kerja di PT BFI Finance Tbk area Surabaya.

 

 

Isi

-       Musim Ramadhan dan Lebaran meningkatkan permintaan pembiayaan multiguna, sehingga perusahaan pembiayaan perlu meningkatkan layanan untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen dan mendapatkan pelanggan baru.

-       Prestasi kerja yang baik dari karyawan, ditunjukkan oleh pencapaian target secara kualitas maupun kuantitas, berdampak langsung pada kinerja perusahaan. Faktor-faktor seperti kompetensi profesional dan pengalaman kerja mumpuni serta lingkungan kerja yang kondusif berkontribusi pada peningkatan prestasi kerja dan kinerja perusahaan.

Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penggunaan angket yang disebarkan langsung kepada responden. Populasi yang digunakan adalah seluruh karyawan PT BFI Finance Area Surabaya, sedangkan sampelnya sejumlah 134 responden yang dihitung menggunakan rumus slovin. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui angket. Angket ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang kinerja kerja yang dipengaruhi oleh kompetensi, pengalaman kerja, dan lingkungan kerja.

Hasil

  1. Karakteristik Responden

-       Berdasarkan usia, sebagian besar responden adalah berusia lebih dari 25 tahun (55,9%).

-       Dari segi jenis kelamin, mayoritas responden adalah laki-laki (72,3%).

-       Berdasarkan pengalaman kerja, sebagian besar responden telah bekerja lebih dari 3 tahun (82,1%).

  1. Analisis Regresi Linier Berganda

-       Persamaan yang menghubungkan variabel bebas (kompetensi, pengalaman kerja, lingkungan kerja) dengan variabel terikat (kinerja kerja) adalah Y = 0,451 + 0,844 X1 + 0,464 X2 + 0,365 X3.

  1. Koefisien Determinasi (R-Square)

-       Koefisien determinasi terkait kinerja kerja (work performance) sebesar 0,737.

-       Hal ini mengindikasikan bahwa variabel bebas (X1, X2, X3) memiliki pengaruh sebesar 73,7% terhadap perubahan variabel terikat (Y), sedangkan sisanya 26,3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti.

  1. Koefisien Korelasi (R)

-       Koefisien korelasi (R) sebesar 0,859, menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel bebas dan variabel terikat.

-       Nilai positif menandakan hubungan yang searah; jika nilai variabel bebas naik, nilai variabel terikat juga naik.

Diskusi

-       Variabel kompetensi, pengalaman kerja, dan lingkungan kerja secara signifikan memengaruhi kinerja karyawan PT BFI Finance Area Surabaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut memiliki pengaruh yang nyata terhadap kinerja karyawan.

-       Kompetensi (X1) menjadi faktor dominan yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT BFI Finance Area Surabaya. Hal ini menandakan bahwa tingkat kompetensi individu sangat memengaruhi seberapa baik kinerja mereka di tempat kerja.

-       Pengujian statistik dengan uji t dan uji F memberikan dukungan kuat terhadap diterimanya hipotesis penelitian. Artinya, kompetensi, pengalaman kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja karyawan.

-       Hasilnya sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan peran penting setiap variabel dalam kinerja karyawan di berbagai organisasi.Oleh karena itu investasi dalam pengembangan kompetensi, penciptaan lingkungan kerja yang kondusif, dan peningkatan pengalaman kerja dapat meningkatkan kinerja karyawan.

 

0 komentar:

Posting Komentar