Esai 6 Perubahan Diri Selama 8 Minggu
Lari Pagi Untuk Sebuah Perubahan Diri
Clarita Savdurin
Nim: 21310410031
Kelas Reguler A
Mata Kuliah Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Perubahan diri adalah suatu peralihan pada diri seseorang atau individu yang menghasilkan perubahan pada tingkah laku, pengetahuan diri, nilai, atau kepribadian. Menurut W.S Winkel, belajar adalah bentuk perubahan diri seseorang. Perubahan diri dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti lingkungan sekitar dan diri sendiri. Untuk melakukan perubahan diri, seseorang perlu mengenal dirinya sendiri terlebih dahulu agar dapat mengetahui kekurangan dan kelebihannya, serta mengetahui bagaimana yang terbaik untuk dirinya. Perubahan diri dapat berupa perubahan pada tingkah laku, seperti semangat atau motivasi dalam hidup, atau perubahan fisik, seperti perubahan pada tubuh seseorang dan warna kulitnya.
Perubahan perilaku dapat terjadi Ketika munculnya sebuah dorongan sebagai factor penyebab perubahan itu. Selama 8 minggu, saya memulai sebuah komitmen untuk melaksanakan sebuah perubahan diri yang saya lakukan melalui sebuah hal biasa yang pada umumnya dilakukan oleh orang-orang. Saya memilih kegiatan lari pagi sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan selama 8 minggu berlangsung. Awalnya lari pagi ini sedikit berat karena saya yang memang tidak terbiasa untuk olahraga berat seperti lari, paling sedikit saya hanya peregangan badan Ketika bangun tidur. Sehingga hal tersebut ternyata memunculkan sedikit rasa malas pada diri saya.
Apalagi sebagai orang yang jarang olahraga maka Ketika berolahraga lari tubuh saya sedikit capek dan terasa berat. Dengan jarak awal yang ditempuh 1 km dan 1 jam lewat 5 menit, nyatanya cukup membuat saya kewalahan pada minggu pertama melaksanakan kegiatan perubahan diri tersebut. Pada minggu kedua, saya mulai melakukan kegiatan yang sama namun dengan jarak dan waktu yang meningkat dari sebelumnya. Pada minggu keduaa, jarak yang ditempuh yaitu 1,…km dengan waktu 1 jam 10 menit. Pada minggu kedua saya masih menyesuaikan dengan harus bangun pagi dan berolahraga. Jarak dan waktu tempuh terus bertambah perlahan pada setiap minggunya, saya mulai terbiasa untuk melakukan kegiatan tersebut.
Tabel 1 grafik 1 memperlihatkan bahwa saya telah melakukan kegiatan perubahan diri melalui kegiatan jogging selama 8 minggu, mulai dari 29 Oktober 2023. Kegiatan tersebut saya lakukan secara konsisten dengan jarak dan waktu tempuh yang terus bertambah secara perlahan disetiap minggunya. Pada minggu pertama, jarak tempuhnya 4.00 km dengan waktu tempuh 60 menit. Sedangkan pada minggu kedua, jarak tempuhnya 4.05 km dengan waktu tempuh 65 menit, pada setiap minggunya terjadi peningkatan baik pada jarak maupun waktu tempuh yang dilakukan.
Walaupun kelihatannya ada peningkatan yang terus terjadi, dalam 8 minggu namun pada prosesnya seringkali saya merasa lelah juga. Beberapa hal yang mengganggu saya dalam melakukan kegiatan perubahan diri tersebut antara lain:
1. Jalanan padat kendaraan
Saya merasa cukup takut, karena melakukan kegiatan jogging di jalanan yang penuh dengan kendaraan. Pada beberapa kali saya takut jika ada kendaraan besar seperti bus yang lewat, sehingga saya harus waspada.
2. Waktu bangun pagi
Saya harus bangun disaat subuh, namun pada beberapa kali saya melewatkan bangun dijam yang sudah ditentukan sehingga saya harus jogging beberapa kali ketika matahari mulai terang sinarnya.
3. Jarak tempuh yang semakin bertambah
Melakukan jogging dengan jarak tempuh yang selalu bertambah membuat saya kadang merasa kelelahan karena tubuh pegal-pegal dan capek sehingga kadang membuat saya rasanya ingin berhenti.
Beberapa hal diatas yang menjadi pengganggu nyatanya tidak memudarkan semangat saya untuk menyelesaikan kegiatan perubahan diri ini.
0 komentar:
Posting Komentar