PERUBAHAN
DIRI UNTUK KESEHATAN JASMANI DENGAN
OLAHRAGA JOGGING
Essay 6 Psikologi Inovasi
Meli Nur
Hidayah
NIM : 21310410085
Kelas Reguler / Semester 5
Dosen Pengampu : Dr. Dra.
Arundati Shinta
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Berolahraga
menjadi trend di kalangan Masyarakat terutama bagi kalangan remaja, selain baik
bagi Kesehatan ternyata berolahraga juga penting untuk mempersiapkan kehidupan
di masa tua. Remaja yang rajin berolahraga berpotensi memiliki Kesehatan
jasmani yang lebih baik di masa depan di bandingkan dengan remaja yang tidak
berolahraga sama sekali. Hal ini tentu saja menjadi tolak ukur bagi kebanyakan
remaja yang sedang mempersiapkan kehidupan di masa depan agar bisa lebih baik,
salah satunya dengan rajin berolahraga. Ada banyak jenis olahraga yang bisa di
pilih untuk menunjang keberhasilan dalam melakukan konsistensi berolahraga
untuk Kesehatan jasmani, bisa di sesuaikan dengan kebutuhan atau bisa dengan
kecenderungan individu terhadap jenis olahraga yang di pilih berdasarkan
kesenangan nya. Karena olahraga merupakan aktifitas yang berfokus pada kegiatan
fisik sehingga perlu menyesuaikan dengan kondisi fisik individu tersebut agar
bisa sesuai. Ada banyak hal positif yang bisa di dapatkan dari berolahraga,
namun dengan catatan kegiatan tersebut harus di lakukan secara rutin dan
berkelanjutkan dalam artian tidak hanya di lakukan dalam waktu yang singkat. Aktivitas fisik adalah
segala sesuatu pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari dalam intensitas rendah
maupun tinggi. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, setiap orang pasti akan
mengalami kelelahan. Pada saat ini yang biasa kita temui banyak melakukan aktivitas
fisik tiap hari tetapi kondisi tubuh yang tidak bugar dan mengalami kelelahan
yang sangat cepat. Maka dari itu untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan
badan yang bugar dan tidak mengalami kelelahan maka perlu untuk ditingkatkan
kebugaran jasmani. Pada saat ini banyak penyakit yang sangat mematikan yang
dikarenakan kurangnya aktivitas fisik, seperti penyakit Obesitas, serangan
jantung, dan penyakit tidak menular lainya. Dalam keadaan badan kurang
melakukan aktivitas menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang kebanyakan
orang terkena penyakit degeneratif atau non infeksi seperti jantung koroner,
hipertensi dan penyakit lainya (Prativi, 2013).
Saya
termasuk dalam remaja yang sedang mempersiapkan kehidupan di masa depan agar
lebih baik, salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan rajin berolahraga
seperti yang di instruksikan oleh dosen mata kuliah psikologi inovasi yaitu
melakukan perubahan diri dengan berolahraga selama 8 minggu dengan durasi 1
jam. Tentu saja ini menjadi hal menyenangkan dan sesuai denga napa yang menjadi
target saya yaitu sehat secara jasmani untuk kehidupan di masa tua. Olahraga
yang saya pilih adalah Jogging, karena olahraga ini menjadi trend di
kalangan remaja. Mengingat olahraga tersebut merupakan hal yang mudah untuk di
lakukan dan bisa di laksanakan Dimana saja tanpa ada Batasan ruang dan waktu,
alat yang di gunakan juga tidak memberatkan bagi mahasiswameski demikian
ternyata jogging sendiri memiliki efektifitas untuk Kesehatan jasmani
seseorang. Dengan
menjaga aktivitas fisik dengan berolahraga secara rutin serta menjaga asupan gizi dan
beristirahat dengan baik maka akan meningkatkan kesehatan dan mencegah
timbulnya penyakit termasuk penyakit jantung, diabetes, obesitas, cedera dll.
Selain menjaga kesehatan tubuh, menjaga kebugaran jasmani juga dapat mengurangi
depresi, stres, dan meningkatkan percaya diri pada saat melakukan aktivitas
sehari-hari (Yudik Prasetyo, 2013). Kemudian tujuan lain menjaga kebugaran
dengan berolahraga yaitu meningkatakn daya tahan komponens fisik seperti
jantung dan paru-paru, kelincahan (agility), kecepatan (speed),
dan kekuatan (Endurance). Kegiatan tersebut juga rutin
saya lakukan selama 8 minggu, dan di lakukan pada hari sabtu atau hari minggu
bertempat di Embung Tambak Boyo atau di sekitaran kos tempat saya tinggal. Adapun table yang
berisikan data selama saya berolahraga adalah sebagai berikut.
Tabel
1. Laporan Kemajuan Kegiatan Olahraga
Jogging
M |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
W |
52 |
30 |
53 |
55 |
58 |
60 |
60 |
75 |
J |
3,8 |
2,3 |
4,1 |
4,5 |
5,1 |
5,4 |
5,8 |
6,2 |
Catatatan: M: Minggu W: Waktu
(menit) J: Jarak (KM)
Data yang ada pada table tersebut di peroleh dan di ukur menggunakan
aplikasi pedometer, sehingga data yang di sajikan valid karena menggunakan
aplikasi. Terdapat kenaikan di setiap minggunya kecuali pada minggu kedua
karena pada saat itu kondisi fisik saya sedang tidak baik, namun di paksa untuk
tetap melakukan olahraga. Ternyata hal tersebut sangat berpengaruh terhadap
stamina tubuh dan saya merasa pada saat itu saya sangat cepat Lelah dan
merasakan nafas yang sesak. Namun saya menyadari hal tersebut merupakan
tantangan dan hambatan dalam melakukan konsistensi berolahraga.
Daftar Pustaka
Prativi, G. O. (2013)
‘Pengaruh Aktivitas Olahraga Terhadap Kebugaran Jasmani’, JSSF (Journal of
Sport Science and Fitness), 2(3), pp. 32–36.
Yudik Prasetyo (2013)
‘Kesadaran Masyarakat Berolahraga Untuk Peningkatan Kesehatan Dan Pembangunan
Nasional’, MEDIKORA.
0 komentar:
Posting Komentar