29.12.23

Perubahan diri dengan jogging

 

 

Nama : Muslimin

Nim : 21310410065

Matkul : Psikologi Inovasi

Dosen pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A



  Perubahan diri dengan joging “

Perubahan diri adalah proses dimana seseorang mengalami perkembangan dalam perilaku, pikiran, emosi, atau sikap mereka. Ini bisa melibatkan pertumbuhan pribadi, perubahan pandangan hidup, atau adaptasi terhadap situasi atau lingkungan baru. Perubahan diri bisa disebabkan oleh pengalaman, pelajaran, peristiwa kehidupan, atau upaya sadar untuk berkembang menjadi versi yang lebih baik dari diri sendiri.

Joging adalah kegiatan olahraga yang melibatkan berlari dengan kecepatan lebih lambat daripada lari biasanya, umumnya joging dilakukan sebagai latihan fisik yang untuk menjaga kesehatan atau kebugaran.

Yang perlu dipersiapkan sebelum joging, Pastikan untuk mempersiapkan semua ini:

1.       Pakaian yang nyaman: gunakan pakaian cocok untuk berlari atau berjoging, seperti kaos olahraga, celana pendek atau celana olahraga, dan sepatu lari yang sesuai.

2.       Sepatu yang tepat: gunakan sepatu lari yang nyaman dan sesuai dengan jenis kaki serta gaya berlari untuk mencegah cedera.

3.       Air minum: pastikan untuk membawa air minum untuk menjaga hidrasi selama berlari, terutama jika berencana untuk berlari dalam jarak yang cukup jauh.

4.       Perencanaan rute: tentukan rute Joging sebelumnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama berlari.

5.       Alat pemantau: gunakan alat pemantau seperti jam tangan olahraga atau aplikasi ponsel untuk melacak jarak, waktu dan detak jantung jika diperlukan.

Dengan memperhatikan hal-hal yang diatas, anda bisa lebih siap dan menikmati pengalaman joging dengan baik.

Adapun 8 Minggu berturut-turut joging  yang saya lakukan:

Di Minggu pertama waktunya 05:06 menit dengan jarak yang ditempuh 0,69 km kecepatan 8’08’’.

Di Minggu kedua waktunya 00:10:01 menit dengan jarak yang ditempuh 1,19 km kecepatan 10’33’’.

Di Minggu ketiga waktunya 00:15:01 menit dengan jarak yang ditempuh 2,03 km kecepatan 7’04’’.

Di Minggu keempat waktunya 00:20:03 menit dengan jarak yang ditempuh 2,76 km  kecepatan 7’10’’.

Di Minggu kelima waktunya 00:25:03 menit dengan jarak yang ditempuh 3,48 km kecepatan 7’08’’.

Di Minggu keenam waktunya 00:30:06 menit dengan jarak yang ditempuh 4,13 km kecepatan 6’55’’.

Di Minggu ketujuh waktunya 00:35:07 menit dengan jarak yang ditempuh 4,84 km kecepatan 7’50’’.

Di Minggu kedelapan waktunya 00:40:12 menit dengan jarak yang ditempuh 5,69 km kecepatan 5’35’’.

Joging yang saya lakukan 8 Minggu berturut-turu memberikan perubahan pada diri saya. Beberapa perubahan yang mungkin terjadi seperti peningkatan daya tahan fisik, mengurangi stress, meningkatkan kesehatan jantung dan pernapasan, serta perbaikan dalam tidur dan kesehatan mental. Selain itu, saya juga melihat perubahan dalam kebugaran umum dan energi sehari-hari.

Perlu juga diperhatikan!

Meskipun olahraga sangat bermanfaat bagi tubuh, ada beberapa resiko yang mungkin terjadi dari joging secara berkelanjutan. Meningkatkan resiko cedera, kelelahan otot, stres pada sendi, atau bahkan kelelahan yang berlebihan bisa menjadi dampak negatif dari joging yang terlalu sering dilakukan tanpa istirahat yang cukup. Penting untuk memperhatikan tanda-tanda tubuh dan memberikan waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan.

Berikut beberapa cara untuk menyemangati seseorang yang baru mulai joging:

·       Memberikan motivasi positif: Berikan pujian atas langkah pertama mereka menuju gaya hidup sehat. Kata-kata positif seperti

“ kamu sudah melakukan langkah yang luar biasa dengan memulai joging, teruslah!”

Joging bisa memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan kondisi fisik, kesehatan mental, dan kebugaran keseluruhan. Namun, kesimpulan tentang manfaat Joging bisa bervariasi tergantung pada tujuan, kondisi tubuh, dan  konsetensi latihan seseorang.

0 komentar:

Posting Komentar