MENGIKUTI KOMPETISI SEBAGAI BENTUK PENGEMBANGAN DIRI
Essay 5 Psikologi Inovasi
Meli Nur
Hidayah
NIM : 21310410085
Kelas Reguler / Semester 5
Dosen Pengampu : Dr. Dra.
Arundati Shinta
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Berkompetisi
menjadi salah satu hal yang bisa di lakukan dalam mengetahui sejauh mana
kemampuan yang di miliki seseorang, selain itu dengan berkompetisi kita juga
bisa paham akaan apa yang kurang dalam diri kita, serta menjadi tau apa saja
hal yang nantinya perlu di kembangkan untuk mengasah kemampuan kita. Kompetisi merupakan lawan
dari kerjasama khusus dimana didalamnya terdiri dari beberapa competitor yang
saling memberikan tantangan agar dapat menampilkan performa yang maksimal.
Kompetisi bertujuan untuk menggali potensi Individu agar dapat berkembang
semaksimal mungkin baik potensi fisik, teknik, mental, dan taktik. Hal ini
dikarenakan aspek ini adalah kompomen penting untuk meraih kemenangan sehingga individu dapat memperoleh prestasi
puncak kompetisi.
Selain
itu sebagai generasi muda yang nantinya akan mengemban tugas besar di masa
depan, saya menyadari perlu banyak refleksi diri dan mempersiapkan segala
sesuatu agar nantinya kita tetap bisa ikut serta dalam pengembangkan subner
daya manusia agar lebih baik di masa yang akan dating. Salah satu hal yang bisa
di lakuka adalah dengan berprestasi dan mengikuti ketiatan kegiatan psoitif
yang bisa mengembangkan kemampuan yang di miliki oleh individu. Tantangan di
masa depan tentu saja akan lebih menantang karena zaman akan terus berkembang,
teknologi semakin canggih jika tidak di imbangi skil dan keterampilan tentu
nantinya kita yang akan lenyap dan di kendalikan, padahal kita yang perlu
mengendalikan itu semua. Saya menyadari akan hal tersebut sehingga saya mencoba
untuk mengikuti perlombaan yang bisa mengembangkan skil dan kemampuan yang saya
miliki yaitu dengan mengikuti.
1. Turnamen
Bulu Tangkis dalam acara Dies Natalies Fakultas Psikologi UP45
Ini
merupakan kegiatan baru yang saya lakukan di Yogyakarta, karena sudah lama
sekali saya tidak berolahraga bulutangkis. Padahal Ketika di rumah saya sering melakukan kegiatan ini. Dengan begitu
ada banyak tantangan yang harus saya hadapi salah satunya adalah respon tubuh
yang mulai kaku karena lama tidak bermain bulutangkis serta stamina tubuh yang
tidak sebaik dulu. Selain itu saat mengikuti turnamen saya merasa kurangnya
persiapan sehingga saat bertanding tidak bisa maksimal apalagi saat melawan
mereka mereka yang sudah terbiasa bermain bulu tangkis. Namun saya menyadari
kemenangan dan kekalahan dalam pertandiingan adalah hal yang biasa sehingga hal
utama yang bis akita dapatkan adalah pengalaman yang tentunya lebih berharga
dari sekedar gelar juara.
2. Lomba Cipta Puisi Bertema Bebas.
Menulis
sajak puisi merupakan salah satu hobby yang saya miliki sedari saya masih
kecil, karena melalui puisi saya bebas mengekpresikan segala perasaan yang ada
dalam hati dan pikiran saya. Melalui puisi juga saya mampu menyampaikan sesuatu
yang tidak bisa di sampaikan secara langsung. Hal ini terbukti dengan saya
memiliki buku buku berisikan karya puisi yang saya tulis dengan bermacam macam
tema, seperti sedih, Bahagia, marah atau kecewa. Kumpulan puisi ini selalu saya
buka Kembali Ketika saya sedang suntuk dan banyak pikiran karena dengan begitu
saya menjadi sadar ternyata sudah banyak hal yang bisa saya lewati sehingga
saya bisa sampai pada titik ini. Salah satu cara yang bisa saya lakukan untuk
mengetahui sejauh mana potensi yang saya miliki dalam menulis puisi yaitu
dengan mengikuti lomba cipta puisi. Sebenarnya ini bukan kali pertama saya
mengikuti perlombaan cipta puisi, karena sebelumnya saya juga pernah mengikuti
lomba cipta puisi dan mendapat kemenangan. Meskipun kali ini saya tidak
mendapat kemenangan tetapi saya senang karena saya bisa menyampikan tulisan
saya dan bisa di baca oleh orang lain.
Pada
kesempatkan kali ini saya menuliskan puisi dengan judul “kecewa” sesuai dengan
perasaan saya terhadap seseorang yang selalu meremehkan orang lain. Adapun puisi nya adalah sebagai
berikut.
Daftar
Pustaka
Prayitno, H. W. (2013). Peningkatan
keterampilan menulis puisi menggunakan teknik inkuiri dan latihan terbimbing. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2).
Santoso, F. A., & Wismanadi, H. (2018).
Analisis Keberhasilan Viktor Axelsen Pemain Denmark Menjadi Peringkat Satu
Dunia Dilihat Dari Jumping Smash Dan Speed Smash. Jurnal Kesehatan Olahraga, 1(06), 241-248.
0 komentar:
Posting Komentar