PERUBAHAN DIRI DENGAN
BEROLAHRAGA
Essay
6 Psikologi Inovasi
Rahayu
Nur Kholifah 21310410079
Kelas
Reguler 2021/Semester 5
Dosen
Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45
Olahraga
termasuk kegiatan fisik yang dilakukan secara berulang-ulang dan sistematis
dengan tujuan meningkatkan atau mempertahankan kebugaran dan kesehatan.
Olahraga dapat didefinisikan sebagai kegiatan fisik yang dilakukan dengan
tujuan tertentu, seperti untuk rekreasi, kesehatan, kompetisi, atau
pengembangan keterampilan dan kebugaran fisik. Olahraga mengajarkan banyak hal,
seperti bermain jujur, menghargai kawan dan lawan, menerima kekalahan dengan
lapang dada, memberi selamat kepada pemenang, dan bersikap fair play.
Perubahan
diri adalah proses atau perubahan yang terjadi pada seseorang dalam berbagai
aspek kehidupan mereka, seperti fisik, mental, emosional, dan perilaku.
Perubahan ini dapat bersifat positif atau negatif, dan dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor, seperti pengalaman hidup, pembelajaran, pertumbuhan, atau
pengaruh lingkungan. Perubahan diri biasanya melibatkan upaya untuk memperbaiki
atau meningkatkan berbagai aspek kehidupan seseorang agar sesuai dengan tujuan
atau harapan mereka. Ini dapat mencakup berbagai hal, seperti memperbaiki
kebiasaan, meningkatkan keterampilan, atau mengubah nilai-nilai dan perspektif
hidup. Perjalanan pertumbuhan pribadi dapat mencakup perubahan diri, yang
melibatkan refleksi diri, pembelajaran, dan tindakan konkret untuk mencapai
perubahan yang diinginkan.
Dalam
memenuhi tugas psikologi inovatif saya melakukan serangkaian perubahan diri
dengan berolahraga yang dilakukan selama 8 minggu. Olahraga yang saya pilih
adalah squat jump yang dilakukan
setiap pagi atau sore dengan target pencapaian saya bisa melakukannya
sebanyak-banyaknya dan meningkatkan jumlah pencapaian dalam setiap harinya. Squat jump adalah gerakan olahraga yang
dimulai dengan berdiri dengan kaki terbuka lebar dan tangan di belakang kepala.
Kemudian melompat dengan sedikit dan mendarat dalam posisi setengah jongkok
hingga lutut tertekuk. Ini adalah gerakan yang dilakukan berulang kali.
Hubungan
perubahan diri melalui kegiatan berolahraga bermaksud untuk merubah hal-hal
kurang baik dan kebiasaan buruk yang sering dilakukan, dengan kegiatan olahraga
dapat melatih rasa malas yang berlebihan, meningkatkan produktifitas serta
meningkatkan kesehatan mental. Melakukan kegiatan olahraga selama 8 minggu
bukan hal yang mudah untuk memulainya, perlu banyak kesiapan dan tekad untuk
memulai. Adapun tabel data kegiatan olahraga saya sebagai berikut :
Tabel
1. Laporan Kemajuan Olahraga Squat jump
M |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
W |
15 |
15 |
20 |
20 |
20 |
20 |
25 |
25 |
J |
10 |
10 |
12 |
15 |
15 |
20 |
22 |
25 |
Grafik
1. Laporan Kemajuan Kegiatan Olahraga Squat jump
Pada minggu 1 saya
berhasil melakukan squat jump dengan
jumlah 10 dalam waktu 15 detik, pada minggu 2 saya berhasil dengan jumlah 10
dalam waktu 15 detik, pada minggu 3 saya berhasil dengan jumlah 12 dalam waktu
20 detik, pada minggu 4 saya berhasil dengan jumlah 15 dalam waktu 20 detik,
pada minggu 5 saya berhasil dengan jumlah 15 dalam waktu 20 detik, pada minggu
6 saya berhasil dengan jumlah 20 dalam waktu 20 detik, pada minggu 7 saya
berhasil dengan jumlah 22 dalam waktu 25 detik, dan pada minggu 8 saya berhasil
dengan jumlah 25 dalam waktu 25 detik. Perkembangan dalam kegiatan olahraga
yang saya lakukan saya catat dan saya gunakan stopwatch untuk menghitung berapa banyak saya dapat melakukan squat jump dari minggu ke minggu, dalam
jumlah poin yang didapatkan memang tidak begitu banyak tetapi proses yang saya
lakukan sangat berarti meskipun hanya dengan kurun waktu 8 minggu, perubahannya
sangat terasa pada diri saya menjadi lebih produktif, merasa segar dan mengurangi
stress.
Referensi :
Ukat,
& Syauki, A. Y. (2018). PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP HASIL LOMPATAN
PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA DI MTsN 1 KOTA SERANG. Jurnal STKIP
Banten, 2, 59-68.
Fabio,
S., & Kartiko, D. C. (2022). TINGKAT AKTIVITAS FISIK MAHASISWA PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI PADA MASA PANDEMI. Jurnal
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 10, 13-18.
0 komentar:
Posting Komentar