29.12.23

PARTISIPASI LOMBA KESAN BIDANG BAHASA INDONESIA DI JENJANG MAHASISWA

 

PARTISIPASI LOMBA KESAN BIDANG BAHASA INDONESIA DI JENJANG MAHASISWA

Psikologi Inovasi

Tugas Essay 5

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Nama : Venia Astika Yahya

NIM : 21310410059

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Keberuntungan merupakan keadaan di mana individu atau sesuatu mengalami kejadian atau situasi yang dianggap baik atau menguntungkan secara tidak terduga. Seringkali, keberuntungan dianggap sebagai hasil dari kebetulan atau faktor di luar kendali seseorang. Konsep keberuntungan dapat bervariasi antara budaya dan individu.

Menurut Sayyid Qutb,keberuntungan adalah  suatu  kejayaan  yang  tak  dapat  diperoleh  hanya dengan  duduk- duduk  saja. Tetapi juga harus ada usaha dan kerja keras agar bisa mendapatkan keberuntungan.

Beberapa orang percaya bahwa keberuntungan adalah hasil dari tindakan atau keputusan yang bijak, sementara yang lain mungkin melihatnya sebagai sesuatu yang tidak dapat diprediksi atau dijelaskan sepenuhnya. Beberapa faktor yang dapat dianggap sebagai pembentuk keberuntungan yaitu meliputi, kesiapan dan kesempatan, sikap positif, kerja keras dan dedikasi, ketepatan waktu, jaringan dan hubungan, keberanian untuk mengambil risiko, belajar dari pengalaman.

Penting untuk diingat bahwa pandangan terhadap keberuntungan dapat bervariasi, dan apa yang dianggap keberuntungan bagi satu orang mungkin tidak sama untuk orang lain. Beberapa orang cenderung lebih rasional dan melihat keberuntungan sebagai hasil dari tindakan dan persiapan, sementara yang lain mungkin melihatnya sebagai fenomena yang sulit dijelaskan.

Dalam kesempatan ini PUSKANAS membuka program olimpiade sains dan non sains melalui website yang diselenggarakan secara Nasional. Memiliki program untuk bidang-bidang tertentu yang dilakukan secara online dan offline dengan pengajar terbaik di bidangnya yang bersertifikat. Memiliki kelebihan dapat diakses dimana saja, soal-soal hots dari para ahli, sarana pelatihan pelajar, sarana pengukur kemampuan pelajar, dan sistem pendaftaran yang mudah dimengerti. Dan dapat diikuti oleh berbagai tingkat pendidikan. Sehingga saya antusias untuk mengikuti perlomabaan itu, saya mengambil mata pelajaran Bahasa Indonesia dan pada saat pengumuman ternyata  saya tidak menang. Tetapi saya tidak pantang menyerah karena mungkin itu bukan keberuntungan saya.

Selain itu saya juga mengikuti perlombaan di asrama saya yaitu Tumpeng Festifal dimana perlombaan itu diikuti oleh santri-santri yang ada di asrama mahasiswa yang saya tempati saat ini. Dalam perlombaan tersebut kelompok saya mendapat nominasi paling kompak.

Sumber : Aprilianti, A. F. (2020). Konsep Kebahagiaan Perspektif Psikologi dan Al-Qur’an. Dar el-Ilmi: jurnal studi keagamaan, pendidikan dan humaniora7(2), 82-100.

0 komentar:

Posting Komentar