16.12.23

PARTISIPASI LOMBA: MENGIKUTI LOMBA KREASI GERAK JALAN DAN LOMBA KARYA PUISI

 

PARTISIPASI LOMBA: MENGIKUTI LOMBA KREASI GERAK JALAN DAN LOMBA KARYA PUISI

 

Essay 5 (Partisipasi Lomba) Psikologi Inovasi


Meme Normasari

NIM : 21310410088

Kelas Reguler / Semester 5

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi



        Generasi muda adalah generasi yang memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa. Generasi muda diharapkan mampu menjunjung tinggi persatuan, menghormati perbedaan antar sesama, memberikan ide kreatif, dan aktif dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan adalah dengan ikut memperingati hari Sumpah Pemuda. Makna dari Sumpah Pemuda adalah pendongkrak semangat persatuan para generasi muda. Selaras dengan hal itu, pada tanggal 29 Oktober saya dan beberapa pemuda di desa mengikuti lomba kreasi gerak jalan yang diadakan oleh Kalurahan Wirokerten. Lomba ini diikuti oleh 14 kelompok yang mewakili 8 Padukuhan di Kalurahan Wirokerten. Dan setiap satu kelompok terdiri dari 25 anggota. Desa saya mengeluarkan 2 kelompok yang terdiri dari 25 pemuda dan 25 pemudi. Sebelum mengikuti lomba kami harus menyamakan pemikiran bahwa mengikuti lomba untuk menunjukkan rasa semangat kami bukan untuk mencari juara. Setelah menyamakan pemikiran lalu kami mengadakan rapat dengan pamong kampung untuk membantu mensukseskan dalam acara tersebut. Para warga juga antusias dan mendukung secara penuh. Selanjutnya kami menentukan kostum yang akan dipakai dan setelah diskusi akhirnya disepakati menggunakan kostum Adat Papua, dengan alasan rute jalan lumayan jauh sehingga membutuhkan kostum yang nyaman. Kostum ini terbuat dari rafia. Sebenarnya kami juga bisa menyewa kostum tetapi karena ingin melatih kreativitas maka kami membuat kostum sendiri dan harus lebih bagus dari yang lain. Selain membuat kostum kami juga harus latihan membuat koreografi untuk kreasi gerak jalan. Persiapan kostum dan membuat koreografi membutuhkan waktu lebih dari 1 bulan. Berkat perjuangan dan semangat yang membara kami mendapat juara 1 untuk kategori pemuda dan juara 2 untuk kategori pemudi. Dari sini hal positif yang dapat saya ambil yaitu semangat untuk menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan antar sesama.

Foto lomba 1


        Partisipasi lomba kedua yang saya ikuti adalah lomba karya puisi tingkat nasional yang bertema kasih sayang yang diselenggarakan oleh Sastrakita Indonesia. Saya mendapatkan informasi lomba dari instagram dan tentunya lomba ini gratis serta terbuka untuk umum. Lomba ini diadakan pada tanggal 23 November. Alasan memilih mengikuti lomba karya puisi karena bagi saya membuat puisi adalah hal mudah asalkan memperhatikan diksi dan rima. Tidak disangka saya mendapat juara dan menduduki kategori karya terbaik nomor 43 dari 150 peserta. Selama menjadi mahasiswa saya baru kali ini mengikuti lomba cipta puisi. Dulu saya beranggapan bahwa mengikuti lomba hanya membuang-buang waktu. Namun, akhirnya saya tau bahwa mengikuti lomba dapat menambah kreativitas yang kita miliki.

Foto lomba 2  


 


0 komentar:

Posting Komentar