Partisipasi Lomba - Essay 5 Psikologi Inovasi - Satria Rahman Nasution

Partisipasi Lomba

Essay 5 Psikologi Inovasi

Satria Rahman Nasution

NIM : 21310410087

Kelas Reguler / Semester 5

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Lomba lari telah lama menjadi salah satu ajang untuk menggali semangat kompetisi sekaligus meningkatkan kebugaran jasmani. Pada tanggal 08 Oktober 2023, saya berkesempatan untuk mengikuti perlombaan lari yang diberi nama RUNTHASTIC F41R (FUN RUN & COLOR FUN HUT 41 st KOPMA UNY). Acara ini diselenggarakan oleh Koperasi Konsumen Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (KOPMA UNY) di Lapangan Gor Kebengan.

Pada awalnya, pukul 05.00 pagi, atmosfer pagi yang segar memberikan semangat bagi semua peserta. Dengan jarak sejauh 5 kilometer, peserta diajak untuk berlari dengan penuh semangat dan keceriaan. Meskipun disebut sebagai fun run, namun semangat kompetisi tetap terasa di udara.

Salah satu hal yang membuat saya terkesan adalah fasilitas yang diberikan oleh panitia. Setiap peserta mendapatkan paket perlengkapan yang lengkap, mulai dari kaos acara, medali, hingga gelang tiket. Tidak hanya itu, untuk mendukung kenyamanan peserta, panitia juga menyediakan snack & minum, tissue, stiker & ganci, serta holli powder. Seluruh fasilitas ini menunjukkan betapa seriusnya panitia dalam memastikan kepuasan peserta.

Meskipun saya bukanlah pelari profesional, namun aura kebersamaan yang tercipta membuat saya merasa seperti bagian dari komunitas yang lebih besar. Setiap langkah kaki yang saya lakukan diiringi oleh sorakan dan semangat dari peserta lain, memperkuat rasa solidaritas di antara kami.

Acara ini juga memberikan saya kesempatan untuk menghargai upaya dari KOPMA UNY dalam mengadakan event yang mampu menggabungkan olahraga, kebersamaan, dan kesenangan dalam satu kesatuan. Melalui event seperti ini, mahasiswa dan masyarakat sekitar dapat saling berinteraksi dan membangun hubungan yang lebih erat.

Sebagai penutup, saya merasa sangat beruntung telah berkesempatan untuk menjadi bagian dari RUNTHASTIC F41R. Tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga, namun juga pelajaran tentang pentingnya kebersamaan dan semangat dalam menjalani setiap tantangan. Dengan harapan, kegiatan semacam ini akan terus diadakan di masa depan, mengingat manfaat positif yang dapat diberikan kepada masyarakat.

Dengan demikian, partisipasi saya dalam lomba lari ini bukan hanya tentang mengejar finish, tetapi lebih pada proses, pengalaman, dan nilai-nilai yang saya dapatkan sepanjang perjalanan.

Dalam kancah persaingan PKM-KC yang melibatkan 42.468 proposal secara nasional, kami, sebuah tim terdiri dari lima mahasiswa dengan Salsabila dari Prodi Teknik Mesin UP45 sebagai ketua, membanggakan diri menjadi salah satu dari 5.102 kelompok yang lolos seleksi. Itu adalah pencapaian luar biasa yang mencerminkan dedikasi, kreativitas, dan tekad kami untuk menciptakan perubahan melalui proyek kami, "Mendaur: Aplikasi Cipta Produk Ecopreneurship di Kota Yogyakarta Berbasis R3." Perjalanan kami dimulai dari sebuah gagasan sederhana yang berkembang menjadi konsep yang matang. Kami melakukan riset, berdiskusi, dan berkolaborasi erat. Ide kami tentang R3 (Recycling, Repurposing, dan Reusing) membawa kami ke jalan yang menantang, namun penuh harapan. Dengan bulan-bulan persiapan dan pembuahan ide, kami meramu proposal yang detail dan terstruktur.

Durasi PKM-KC adalah perjalanan panjang yang memerlukan pengorbanan waktu dan usaha maksimal. Kami menghadapi berbagai rintangan, dari kesulitan teknis hingga kendala waktu, tetapi semangat kami tak pernah padam. Ada saat-saat kekecewaan saat proposal yang kami susun dengan susah payah tak membuahkan hasil, namun itulah yang mendorong kami untuk bangkit dan berkarya lebih keras. Cerita kami penuh warna. Ada kesedihan saat terhempas oleh kegagalan, ketegangan dan kecemasan menunggu hasil seleksi, tetapi kegembiraan yang meluap saat kami mendengar bahwa karya kami terpilih adalah kenangan yang tak terlupakan. Itu adalah momen yang membangkitkan semangat, memberi kami keyakinan bahwa kerja keras dan ketekunan membuahkan hasil.

Pencapaian prestasi ini adalah tonggak awal bagi saya dan tim. Kami berharap Mendaur tidak hanya menjadi sebuah judul proposal, melainkan sebuah awal untuk menerapkan solusi keberlanjutan dalam mengelola limbah. Kami ingin menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga bertindak untuk mewujudkan perubahan nyata.