Mengasah Hobi dan Skill Melalui Kompetisi
Nama : Nurul Mawaddah
NIM : 21310410028
Essai 5 Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu : Dra. Arundati Sinta, S.Psi., M.Psi.
Mengembangkan
hobi tidak hanya membawa kebahagiaan dan kepuasan, tetapi juga merangsang
pertumbuhan pribadi, kreativitas, dan memberikan rasa tujuan. Saya sangat
senang menggeluti dunia kopi yang menurut saya Teknik-teknik dalam membuat kopi
adalah sebuah seni. Maka dari itu saya mengikuti beberapa kompetisi menyeduh
kopi, seperti Battle V60, Coffee Cupping Skill’s, Latte Art
Competition, dsb.
Salah
satu tujuan utama yang menjadi alasan mengapa banyak orang mengikuti lomba
adalah karena tertarik dengan hadiah yang ditawarkan. Selain itu, bisa juga
sebagai ajang untuk unjuk kemampuan diri di depan banyak orang.
Meskipun
yang namanya kompetisi tidak luput dari persoalan menang atau kalah. Tapi,
kalau dipikirkan sejenak, sebenarnya ada banyak hal bagus yang bisa dipetik
dari mengikuti perlombaan, selain kedua hal yang sudah disebutkan tadi.
Dengan
mengikuti ajang kompetisi seperti itu kita dapat mengetahui sejauh mana
kemampuan kita dalam bidang tersebut dan dapat mengamati serta mendapatkan
Pelajaran baru dari peserta lain yang mungkin belum diketahui sebelumnya.
Karena saya merasa memiliki ketertarikan dan hobi dalam menyeduh kopi maka saya
tertarik untuk mengikuti kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan.
Pada
tanggal 21-22 Oktober 2023 saya
mengikuti Jogja Cup Tester Competition dalam acara Jogja Nature Camp
2023 di Karang Pramuka Yogyakarta. Dalam perlombaan tersebut peserta diuji
kemampuannya untuk mengamati rasa dan aroma seduhan kopi. Standar prosedur
pencicipan kopi meliputi pembauan mendalam terhadap kopi, lalu menyeruput kopi
dengan keras sehingga kopi dapat tersebar hingga ke bagian belakang lidah.
Pada
tanggal 27 Oktober 2023 saya mengikuti Manual Brew Competition 2023 yang
diselenggarakan oleh Rotaryana di Goeboex Coffee & Roastery. Kompetisi
tersebut adalah menyajikan kopi yang diseduh dengan cara manual, tanpa menggunakan
mesin espresso dan sebagainya tapi memerlukan kertas penyaring khusus.
Teknik penyeduhan yang digunakan adalah Pour Over (Drip). Hal yang
diperhatikan sebagai acuan penilaian dalam lomba ini adalah kecepatan,
kerapihan, takaran kopi yang digunakan, suhu air yang digunakan dan hasil akhir
dari penyajian.
Meskipun
tidak mendapatkan juara dalam kompetisi-kompetisi yang saya ikuti namun dari
kompetisi tersebut saya mendapatkan Pelajaran dan Teknik baru yang belum saya
ketahui dan menyadari sejauh mana kemampuan yang saya miliki. Walau begitu
tidak membuat saya menjadi lemah, saya akan tetap terus mengembangkan skill
yang sudah saya miliki hingga yang awalnya bermula dari sebuah hobi yang biasa
dapat menciptakan hasil yang luar biasa.
0 komentar:
Posting Komentar