29.12.23

MEMBERSIHKAN RUMAH IBADAH SEBAGAI BENTUK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

 


PSIKOLOGI INOVASI (Essay Prestasi)

Semester Ganjil T.A 2023/2024

Oleh :

Anisa Zakiatun Nufus (21310410083)

Kelas A (Reguler)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

          Dalam setiap agama, rumah ibadah merupakan tempat suci yang menjadi pusat peribadatan bagi seluruh pemeluk agama sesuai dengan ajaran dan kepercayan masing-masing. Kebersihan rumah ibadah bukan hanya sekedar menjadi tugas rutin, melainkan sebuah wujud pengabdian dan penghormatan terhadap tempat ibadah yang dianggap suci. Setiap agama pasti mengajarkan tentang kebersihan, tak terkecuali dalam agama islam. Bagi pemeluk agama islam, tempat ibadah seperti masjid atau mushola tidak dapat dipisahkan dari kegiatan keagamaan masyarakat. Karena segala bentuk peribadatan seperti shalat berjamaah, pengajian bahkan hingga pendidikan keagamaan dilakukan di masjid. Oleh karena itu, kebersihan masjid harus selalu diperhatikan, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan masjid, salah satunya adalah dengan mengadakan pembersihan masjid yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.      Pengabdian kepada masyarakat merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang baik secara individu, bersama-sama atau kelompok atau lembaga untuk membantu peningkatan taraf kehidupan masyarakat yang dibantu sesuai dengan misi yang diembannya. Selain itu, terdapat Tridharma Perguruan Tinggi yang tercantum dalam pasal UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9  tentang Sistem Pendidikan yang secara tegas menyatakan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu proses implementasi keilmuan yang dipelajari di perguruan tinggi guna memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus selalu diarahkan pada kegiatan yang manfaat dan dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

          Sebagai kaum intelektual, Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat, oleh karena itu, mahasiswa memiliki peran penting sebagai harapan dari masyarakat, yakni:

1.     Agent of Change (Agen perubahan )

Sebagai agen perubahan, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi penggagas perubahan, melainkan menjadi pelaku dari perubahan tersebut.

2.     Social Control ( Kontol Sosial)

Mahasiswa menjadi panutan dalam masyarakat, sehingga mahasiswa memiliki kontrol sosial untuk selalu patuh pada norma yang berlaku

3.     Iron Stock (Generasi Penerus yang Tangguh)

Mahasiswa diharapkan menjadi manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menjadi peenrus generasi sebelumnya.

4.     Moral Force ( Suri Tauladan )

Mahasiswa harus memiliki akhlak yang baik, karena berperan sebagai teladan dalam masyarakat

Dengan peran yang penting tersebut, saya sebagai mahasiswa melakukan kegiatan yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, yakni kegiatan membersihkan masjid sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus mengamalkan salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini saya lakukan pada bulan Desember 2023, disalah satu masjid yang tidak jauh dari tempat tinggal (kost) saya, yaitu Masjid An Nuur Tambakboyo yang beralamatkan di Jl. Tambakboyo, Dero, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

Dalam kegiatan ini, saya berperan utama dalam membersihkan area masjid, dimulai dari menyapu halaman dalam dan luar masjid, menata mukena, menata dan merapikan sajadah, hingga membersihkan area tempat wudhu. Kegiatan ini saya lakukan, pure agar memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, selain itu, lewat kegiatan ini saya berharap bisa menjadi contoh sekaligus penggerak bagi masyarakat untuk terus bersama-sama menjaga kebersihan masjid, dan tidak hanya mengandalkan marbot masjid saja. Karena dengan masjid yang bersih akan menambah kenyamanan kita dalam beribadah dan melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya seperti pengajian dan pendidikan keagamaan. Saya senang karena kegiatan yang saya lakukan dapat bermanfaat dan mendapat respon yang positif dari masyarakat. Saya berharap kegiatan ini bisa berkelajutan dengan lebih banyak lagi pihak yang terlibat didalamnya.

Foto Kegiatan 







Referensi:

Cahyono, H. (2019). Peran mahasiswa di Masyarakat. De Banten-Bode: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Setiabudhi1(1), 32-41.

Wibawa, S. (2017). Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat). Disampaikan dalam Rapat Perencanaan Pengawasan Proses Bisnis Perguruan Tinggi Negeri. Yogyakarta29, 01-15.







0 komentar:

Posting Komentar