Menerapkan Persepsi Positif Dalam Melakukan Perubahan Diri
Essay Ujian Akhir Semester
Psikologi Inovasi
Oleh
Nabila Tus Sangadah
NIM : 21310410038
Kelas Reguler / Semester 5
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Persoalan
yang muncul dengan persepsi adalah manusia terlalu kreatif dalam menciptakan
persepsi berdasarkan manfaat. Manfaat tersebut akan muncul jika terdapat
motivasi pada seseorang, sebab motivasi di tandai oleh reaksi-reaksi untuk
mencapai tujuan. Pribadi yang memiliki persepsi dan motivas maka, akan
memberikan respon-respon kearah suatu tujuan tertentu. Dengan begitu seseorang
akan melakukan ketentuan bahkan untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan
perubahan diri. Dengan perubahan diri tersebut harus memiliki persepsi,
motivasi, konsisten dan tekat yang kuat. Seperti halnya pada dosen yang
memberikan intruksi kepada mahasiswa untuk melakukan perubahan diri melalui
kegiatan olahraga secara teratur selama 8 minggu yang di lakuakan minimal
1jam/minggu.
Pada persepsi
mahasiswa dengan perilaku perubahan diri mungkin akan muncul berbeda-beda
stimulus. Dengan perbedaan persepsi mahasiswa tersebut akan menimbulkan sikap
yang berbeda juga. Pada mahasiswa A, dia malas mengikuti karena memiliki rasa
malas karena banyak pekerjaan yang di lakukan kemudia pada mahasiswa B, dia melakukanya bersungguh sungguh dan melakukan
intruksi dosen dengan berolahraga rutin. Perbedaan persepsi tersebut juga di
alami oleh saya sebab dengan waktu 8 minggu saya melakukan olahraga saya merasakan
malas karena saya harus bangun pagi untuk berolahraga. Maka gambaran dari diri
saya pada intruksi dari dosen tersebut yaitu merupakan hal yang cukup menantang
bagi saya, karena saya jarang berolahraga dan banyak kegiatan yang membuat saya
tidak dapat melakukan hal tersebut. Tapi saya memiliki tekad yang kuat bahwa
saya ingin melakukan perubahan pada diri saya, dari situlah saya berpikir bahwa
persepsi dapat mempengaruhi perubahan diri. Jika persepsi positif maka mahasiswa tersebut akan mengikuti sesuai dengan intruksi yang membuahkan hasil pada perubahan diri. Sedangkan mahasiswa
yang memiliki persepsi negatif, maka mahasiswa tersebut tidak melakukan
perubahan diri dengan tidak mengikuti intruksi sesuai arahan.
Evaluasi mahasiswa berdasakan Martin Seligman dapat mempertimbangkan aspek pada penting bagi perubahan diri. Pada kegiatan perubahan diri kita dapat menerapkan jika mahasiswa kesulitan maka mahasiswa tersebut mencoba untuk mengubah pola pikirnya dan mencari solusi untuk mengatasi kesulitan yang di hadapi. Martin Seligman menyebutkan bahwa rasa optimis akan membuat belajar berubah, bangkit, rasa percaya diri dan bersemangat. Seperti halnya pada kegiatan perubahan diri tersebut, saya memang memiliki persepsi rasa malas dan bosan, tetapi saya melakukan bagaimana caranya untuk saya tetap konsisten melakukanya. Saya melakukan jogging dengan rute yang berbeda-beda dari minggu pertama sampai minggu terakhir, dengan begitu saya bersemangat untuk melakukan berubahan tersebut dengan rasa senang dan bersungguh-sungguh. Dengan begitu saya dapat menerapkan menjadi pribadi yang baik dan optimis untuk mencapai tujuan yang penuh tantangan. Bukan hanya itu saja, dengan berolahraga dapat merasakan manfaatnya kesehatan pada tubuh.
Kegiatan olahraga seperti jogging secara rutin kemungkinan akan berjalan dan berkelanjutan tergantung pada prinsip dan syaratnya ysng di miliki oleh pribadi masing-masing. Jika seseorang memiliki teguh pendirian dan memiliki keyakinan bahwa ia mampu melakukan itu dengan berkelanjutan karena ingin menjadi pribadi yang baik, disiplin dan bersungguh-sungguh. Maka kegiatan olahraga tersebut akan menjadikan kebutuhan bagi diri sendirinya, seperti halnya mengenai kebutuhan bagi mereka yang takut terkena komplikasi penyakit yang begitu parah jadi harus mencegahnya untuk tidak memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, obesitas, jantung dan lain sebagainya. Oleh karena itu untuk memenuhi agar menjadi pribadi yang sehat dan bahagia bisa di mulai dari diri sendiri. Karena untuk mewujudkan hal tersebut, pasti memiliki syarat yang harus dilakukan adalah dengan merubah mindset sebagai berikut:
- Memiliki persepsi bahwa olahraga rutin itu menyenangkan
- Dengan berolahraga dapat membuat diri menjadi sehat
- Menerapkan taget untuk mencapai tujuannya
- Mengajak teman agar menjadikan semangat untuk berolahraga
DAFTAR PUSTAKA
Shinta, A.
(2013). http://kupasiana.psikologiup45.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html. Retrieved from http://kupasiana.psikologiup45.com.
Simbolon, M. (2007).
Persepsi dan kepribadian. Jurnal ekonomis, 1(1), 52-66.
https://repository.upi.edu/82191/3/S_SPLB_033751_Chapter2.pdf
0 komentar:
Posting Komentar