Psikologi Inovasi
Tugas Esai 6
Melakukan
Perubahan Diri
Dosen Pengampu :
Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Psikologi Inovasi merupakan studi yang mempelajari
tentang bagaimana individu dan kelompok menghasilkan, mengadopsi, dan
menyelesaikan ide-ide baru untuk dapat berpikir kreatif dan berprilaku
inovatif. Psikologi Inovasi dapat membantu kita untuk memahami bagaimana setiap
individu dapat melakukan perubahan dalam dirinya masing-masing. Salah satu
perubahan diri yang dapat lakukan dalam Psikologi Inovasi adalah dengan
melakukan perubahan diri yaitu jogging dalam jangka waktu 8 minggu lamanya.
Jogging berasal dari bahasa inggris yang diartikan yaitu bergerak maju dengan
setengah berlari ditambah dengan kecepatan yang lebih tinggi dari berjalan kaki
seperti orang-orang pada umumnya. Jogging juga dapat diartikan satu jenis
keterampilan yang melibatkan proses pemindahan posisi tubuh dari satu tempat ke
tempat yang lainnya dengan gerakan yang lebih cepat dari melangkah.
Yang menjadi permasalahan dalam melakukan perubahan
diri ini biasanya disebabkan adanya rasa mood yang sulit untuk dikendalikan, mudah
kena cedera, mudah kelelahan bagi mereka yang memang jarang olahraga,
penggunaan teknik lari yang tidak benar dan salah dapat menyebabkan
ketidaknyamanan berlari, perlengkapan saat berolaraga yang tidak lengkap dapat
menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, kesulitan bernafas disaat berlari di
lingkungan dengan polusi udara yang tinggi, hilangnya motivasi atau kebosanan
dapat mengurangi konsistensi dalam berlari, serta lari dapat menjadi lebih
sulit jika ada tekanan atau stress yang dapat mempengaruhi pikiran dan seluruh
tubuh pelari.
Jogging juga memberikan dampak positif pada kesehatan
tubuh, misalnya seperti meningkatnya fungsi jantung dan peredaran darah juga
mengurangi risiko penyakit jantung, membantu meningkatkan kebugaran fisik,
dapat menjadikan salah satu cara efektif untuk membantu mengontrol berat badan,
berpotensi mengurangi tingkat stres, meningkatkan kesejahteraan mental melalui
pelepasan endorfin, berkontribusi pada perbaikan mood dan kesejahteraan mental
secara keseluruhan, memberikan rangsangan positif pada kepadatan tulang,
membantu mencegah osteoporosis, serta meningkatkan aktivitas fisik teratur.
Dalam kurun waktu selama 8 minggu saya pernah
melakukan perubahan diri dengan cara memberikan hal yang positif dalam tubuh
saya, misalkan sebagai contohnya adalah jogging dengan rutin setiap seminggu
sekali. Saya pun mendata jadwal perubahan diri itu dengan menggunakan durasi
lari yang harus terus meningkat setiap minggunya.
M |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
W |
5 menit |
10 menit |
15 menit |
20 menit |
25 menit |
30 menit |
35 menit |
40 menit |
J |
0,66 KM |
1,55 KM |
1,77 KM |
2,96 KM |
3,48 KM |
4,28 KM |
5,14 KM |
6,02 KM |
Ket: M = Minggu W = Waktu J
= Jarak
Alasan saya gemar melakukan kegiatan jogging adalah
kebiasaan yang banyak orang nikmati dan juga memiliki beberapa alasan, misalnya
seperti menjaga kesehatan jantung, fisik yang stabil karena suka jogging,
meningkatkan kesehatan mental, serta
melakukan kegiatan jogging itu memiliki waktu refleksi dan meditasi pribadi. Dalam
melakukan kegiatan peningkatan perubahan diri dari minggu ke minggu sangatlah
tidak mudah, sebab butuh dorongan terhadap diri sendiri untuk melakukan jogging
lagi. Yang dulunya saya jogging hanya sebulan sekali, tetapi dengan adanya
Psikologi Inovasi ini membuat saya harus melakukannya seminggu sekali dengan
tujuan untuk memberikan pengaruh positif buat diri saya pribadi.
Daftar Pustaka :
Saputro, D. (2018). Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Aerobik
Treadmill dan Jogging Terhadap Peningkatan Vo2 Max Ditinjau dari Kelompok Umur (Doctoral
dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).
0 komentar:
Posting Komentar