29.12.23

ESSAY UJIAN AKHIR SMESTER PSIKOLOGI INOVASI

                                                             Mata Kuliah: Psikologi Inovasi

Tugas: Ujian Akhir Smester (UAS)

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundhati Shinta, MA

Di susun oleh: Indarti wahyuningsih (21310410052)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta



        Dalam menerapkan psikologi, terlihat jelas bahwa banyak aspek yang dapat dicapai dalam kehidupan sehari-hari yang dapat digunakan untuk menciptakan sesuatu yang bermakna dan berdampak positif. Hal ini sama dengan psikologi positif, yang bertujuan semata-mata sebagai gerakan perubahan diri. Sarwono, ( dalam shinta ,2013 ), Perbedaan persepsi ini terjadi karena ada lima faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan persepsi yaitu budaya, status sosial ekonomi, usia, agama, dan interaksi antara peran gender, desa/kota, dan suku. 

    Ketika persepsi berada dalam optimal, dengan kata lain individu berusaha mempertahankan situasi nyaman yang dirasakannya. Pada saat yang sama, persepsi jika di batas normal menimbulkan stres dan orang kesulitan mengatasinya. Jika survival berhasil berarti individu tersebut mampu beradaptasi, dan sebaliknya jika individu tidak bertahan maka akanmenghadapi stres terus-menerus. Hal ini sesuai dengan mahasiswa yang mendapat tugas modifikasi diri dari akademisi, jika siswa sudah terbiasa berolahraga maka ia akan mempertahankan kebiasaan tersebut karena merasa nyaman. Bagi yang belum terbiasa dengan olahraga tersebut, para siswa berusaha mengubah dirinya dengan berlatih sedikit demi sedikit untuk beradaptasi. Dengan berprilaku positif dengan adanya dorongan yang di lakukan oleh dosen, akan menciptakan perubahan psikologi positif. Psikologi Positif mempunyai tujuan untuk mencapai kesejahteraan dengan membangun emosi positif dan fokus pada strength individu (Seligman, 2002).

Evaluasi yang dilakukan mahasiswa dalam melakukan kegiatan - kegiatan positif ditargetkan demi mendapatkan perubahan positif dan peningkatan kualitas hidup meliputi aspek kesehatan, akademik, keterampilan pribadi, serta kontribusi terhadap, berikut ini kegiatan - kegiatan positif yang dilakukan yaitu :

1.    Manajemen Waktu yang Baik

Buat jadwal atau rencana harian/mingguan untuk tugas kuliah, belajar, dan waktu luang. Gunakan aplikasi atau planner untuk membantu mengatur waktu dengan lebih efektif.

2.    Keluar dari Zona Nyaman

Tetapkan tujuan untuk mencoba hal-hal baru yang dapat mengembangkan diri, seperti bergabung dengan komunitas baru, mengikuti seminar, atau belajar hal di luar kurikulum.

3.    Melakukan Kegiatan Positif

Tetapkan waktu untuk melakukan kegiatan sukarela atau proyek yang membantu komunitas, baik di lingkungan kampus atau di sekitar tempat tinggal.

4.    Makan Makanan Sehat

Buatlah rencana menu sehat dan teratur. Hindari makanan cepat saji dan lebih memilih makanan yang bergizi untuk menjaga energi dan kesehatan.

5.    Olahraga

Tentukan rutinitas olahraga yang sesuai dengan jadwal harian. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan juga memperbaiki konsentrasi serta produktivitas.

6.    Evaluasi dan Penyesuaian

Lakukan evaluasi secara berkala terhadap resolusi yang telah ditetapkan. Sesuaikan jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki atau diubah.

Kemudian, psikologi positif berperan dalam bagaimana seorang individu yang harus dilakukan setiap orang dalam tugas-tugas kompleks yang mengarah pada pengalaman individu yang pada akhirnya mengarah pada kehidupan yang bermakna, kegiatan positif dan perubahan.


Referensi:

 Nihayah, U., Putri, S. A., & Hidayat, R. (2021). Konsep memaafkan dalam psikologi positif. Indonesian Journal of Counseling and Development, 3(2), 108-119.

Shinta, A. (2013). Persepsi terhadap lingkungan. Kupasiana.

Retrieved from: http://kupasiana.psikologiup45.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html

Seligman, M. E. P. (2002). Authentic Happiness: Menciptakan kebahagiaan dengan psikologi positif.(Eva Yulia Nukman, Trans.). Jakarta: PT Mizan Pustaka.







0 komentar:

Posting Komentar