29.12.23

ESSAY UJIAN AKHIR SEMESTER

 


ESSAY UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Elfa Hidayaturrohmah

NIM :


21310410032

Kelas : SJ

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Arundati Shinta

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Hubungan anatara persepsi mahasiswa dengan perilaku yang dimunculkan ketika mahasiswa mendapatkan instruksi dari dosen untuk melakukan perunahan diri melalui kegiatan olahraga secara teratur selama minggu. Hal ini sangat mirip dengan persepsi yang ada pada Shinta (2013) yakni perbedaan persepsi tentang rusaknya terumbu karang, atau kondisi lingkungan hidup buruk lainnya, telah menimbulkan perilaku yang berbeda juga. Dengan satu perilaku pro lingkungan hidup sedangkan perilaku lainnya tidak mempedulikan restorasi lingkungannya bahkan justru merusaknya. Nah begitu juga dengan persepsi perubahan  diri yang telah di instruksikan dosen terdapat beberapa pro dan kontra anatara lain, adayang mempu melaksanakan kegiatan perubahan diri tersebut secara rutin dan mengambil manfaat dari perubahan diri tersebut kemungkinan besar mereka akan lebih termotivasi untuk mengikuti instruksi tersebut dan melihat faktor-faktor harapan akan hasil yang positif atau kepercayaan pada kemampuan diri sendiri untuk mengubah perilaku serta kendali diri dalam mengatur waktu dan komitmen terhadap tujuan tersebut, semuanya dapat mempengaruhi sejauh mana mahasiswa akan merubah dirinya menjadi pribadi yang konsisten. Jadi, ketrelibatan mahasiswa dalam kegiatan perubahan diri melalui olahraga akan dipengaruhi oleh sejauh mana mereka memahami manfaatnya, tingkat motivasi dan kemapuan untuk mengatur diri dalam mencapai tujuan tersebut. Sedangakn dengan persepsi mahasiswa yang kontra dengan instruksi tersebut mereka tidak akan melihat sisi positif dari instruksi tersebut, melainkan mereka akan berfikir bhawa istruksi tersebut sangatlah membosankan dan melelahkan bahkan ada juga yang sangat keberatan dengan melakukan perubahan diri tersebut dengan alasan sudah lelah dengan pekerjaan yang menimbulkan mahasiswa tersebut engan mempunyai komitmen untuk melakukan perubahan diri.

Dalam konteks Martin Seligman, evaluasi mahasiswa terhadap kegiatan tolahraga dikaitkan dengan konsep optimisme dan kebahagiaan. Misalnya, jika seseorang mahasiswa merasa kesulitan menyelesaikan sesuatu kegiatan, pendekatan positif dapat mencakub: bila si B melihat kesulitan sebagai tantangan yang harus diatasi dapat membantu mengembangkan sikap lebih optimis dan tetap termotivasi untuk terus berpartisipasi. Mahasiswa yang senang karena terbiasa berolahraga dapat  memberikan dampak positif bagi kesehatannya. Di sisi lain, mereka stesatau tidak puas dengan olahraga mungkin memerlukan pendekatan yang lebih berbeda untuk menemukan cara lain yang lebih tepat dan menyenangkan untuk mencapai tujuan kesehatan mereka. Ulasan yang menyimpulkan bahwa kegiatan tersebut tidak ada gunanya atau gagal meingkatkan mahasiswa mungkin terkait dengan kepuasan konsep atau kurangnya pengalaman yang diperoleh dari kegiatan tersebut. Menurut Seligman, membantu individu menemukan makna dan tujuan dalam aktivitasnya penting untuk meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup. Oleh karena itu, dalam konteks evaluasi mahasiswa terhadap kegiatan olahraga, pendapat mahasiswa mungkin dipengaruhi oleh cara mereka manfsirkan pengalaman dan sejauh mana pengalaman tersebut bermanfaat atau memuaskan mereka. Pendekatan dan dukungan proaktif untuk mengenali makna dan manfaat kegiatan olahraga dapat membantu peserta menjadi lebih terlibat dan memandang kegiatan ini secara positif.

Kegiatan tersebut akan sustain jika orang tersebut sudah konsisten dalam melakukan olahraga tersebut dan menjadi suatu habbit baru dalam kehidupan mereka.

daftar pustaka 

Shinta, A. (2013). Persepsi terhadap lingkungan. Kupasiana. Retrieved from:

http://kupasiana.psikologiup45.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html 

0 komentar:

Posting Komentar