ESSAY
UJIAN AKHIR SEMESTER
Nama
: Elfa Hidayaturrohmah
NIM :
Kelas
: SJ
Mata
Kuliah : Psikologi Inovasi
Dosen
Pengampu : Arundati Shinta
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Hubungan anatara persepsi mahasiswa dengan perilaku yang dimunculkan
ketika mahasiswa mendapatkan instruksi dari dosen untuk melakukan perunahan
diri melalui kegiatan olahraga secara teratur selama minggu. Hal ini sangat
mirip dengan persepsi yang ada pada Shinta (2013) yakni perbedaan persepsi tentang
rusaknya terumbu karang, atau kondisi lingkungan hidup buruk lainnya, telah
menimbulkan perilaku yang berbeda juga. Dengan satu perilaku pro lingkungan
hidup sedangkan perilaku lainnya tidak mempedulikan restorasi lingkungannya
bahkan justru merusaknya. Nah begitu juga dengan persepsi perubahan diri yang telah di instruksikan dosen
terdapat beberapa pro dan kontra anatara lain, adayang mempu melaksanakan
kegiatan perubahan diri tersebut secara rutin dan mengambil manfaat dari
perubahan diri tersebut kemungkinan besar mereka akan lebih termotivasi untuk
mengikuti instruksi tersebut dan melihat faktor-faktor harapan akan hasil yang
positif atau kepercayaan pada kemampuan diri sendiri untuk mengubah perilaku serta
kendali diri dalam mengatur waktu dan komitmen terhadap tujuan tersebut,
semuanya dapat mempengaruhi sejauh mana mahasiswa akan merubah dirinya menjadi pribadi
yang konsisten. Jadi, ketrelibatan mahasiswa dalam kegiatan perubahan diri
melalui olahraga akan dipengaruhi oleh sejauh mana mereka memahami manfaatnya,
tingkat motivasi dan kemapuan untuk mengatur diri dalam mencapai tujuan
tersebut. Sedangakn dengan persepsi mahasiswa yang kontra dengan instruksi
tersebut mereka tidak akan melihat sisi positif dari instruksi tersebut,
melainkan mereka akan berfikir bhawa istruksi tersebut sangatlah membosankan
dan melelahkan bahkan ada juga yang sangat keberatan dengan melakukan perubahan
diri tersebut dengan alasan sudah lelah dengan pekerjaan yang menimbulkan
mahasiswa tersebut engan mempunyai komitmen untuk melakukan perubahan diri.
Dalam konteks Martin Seligman, evaluasi mahasiswa terhadap kegiatan
tolahraga dikaitkan dengan konsep optimisme dan kebahagiaan. Misalnya, jika
seseorang mahasiswa merasa kesulitan menyelesaikan sesuatu kegiatan, pendekatan
positif dapat mencakub: bila si B melihat kesulitan sebagai tantangan yang
harus diatasi dapat membantu mengembangkan sikap lebih optimis dan tetap
termotivasi untuk terus berpartisipasi. Mahasiswa yang senang karena terbiasa
berolahraga dapat memberikan dampak
positif bagi kesehatannya. Di sisi lain, mereka stesatau tidak puas dengan
olahraga mungkin memerlukan pendekatan yang lebih berbeda untuk menemukan cara
lain yang lebih tepat dan menyenangkan untuk mencapai tujuan kesehatan mereka.
Ulasan yang menyimpulkan bahwa kegiatan tersebut tidak ada gunanya atau gagal
meingkatkan mahasiswa mungkin terkait dengan kepuasan konsep atau kurangnya
pengalaman yang diperoleh dari kegiatan tersebut. Menurut Seligman, membantu
individu menemukan makna dan tujuan dalam aktivitasnya penting untuk meningkatkan
kebahagiaan dan kepuasan hidup. Oleh karena itu, dalam konteks evaluasi
mahasiswa terhadap kegiatan olahraga, pendapat mahasiswa mungkin dipengaruhi
oleh cara mereka manfsirkan pengalaman dan sejauh mana pengalaman tersebut
bermanfaat atau memuaskan mereka. Pendekatan dan dukungan proaktif untuk
mengenali makna dan manfaat kegiatan olahraga dapat membantu peserta menjadi
lebih terlibat dan memandang kegiatan ini secara positif.
Kegiatan
tersebut akan sustain jika orang tersebut sudah konsisten dalam melakukan
olahraga tersebut dan menjadi suatu habbit baru dalam kehidupan mereka.
daftar pustaka
Shinta, A. (2013). Persepsi terhadap lingkungan. Kupasiana. Retrieved from:
http://kupasiana.psikologiup45.com/2013/04/persepsi-terhadap-lingkungan.html
0 komentar:
Posting Komentar