ESSAY UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Menjadi Positif untuk Perubahan Yang Berkelanjutan
Clarita Savdurin
Nim: 21310410031
Kelas Reguler A
Mata Kuliah Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Persepsi adalah pengalaman akan suatu peristiwa yang disimpulkan dengan kesimpulan informasi dan menafsirkan pesan. Proses terjadinya persepsi diawali dengan stimulus yang diterima oleh alat indra, yang kemudian akan diproses atau diolah menjadi sebuah informasi. Lantas, bagaimana hubungan antara persepsi mahasiswa dengan perilaku yang dimunculkan ketika ada instruksi dosen agar mahasiswa melakukan kegiatan perubahan diri selama 8 minggu? Ketika menerima instruksi tersebut, saya berpikir bahwa ini adalah sebuah tugas yang menantang bagi saya karena saya adalah orang yang jarang sekali olahraga apalagi harus dilakukan secara konsisten. Saya berusaha memikirkan olahraga apakah yang paling mudah untuk saya lakukan dan bisa dilakukan selama 8 minggu. Melalui diskusi bersama teman-teman saya, maka olahraga yang paling memungkinkan untuk kami lakukan adalah dengan jogging atau lari pagi.
Ketika mulai melakukan kegiatan perubahan diri tersebut pada minggu pertama, saya merasa berat karena harus bangun pagi di hari minggu. Belum lagi jarak dan waktu tempuhnya, membayangkannya saja sudah membuat badan saya pegal, namun pada akhirnya saya bersama teman-teman berhasil menaklukan kegiatan perubahan diri pada minggu pertama. Ketika tiba pada minggu keempat, ternyata mulai timbul rasa malas karena pengaruh aktivitas yang saya lakukan pada malam hari yaitu mengerjakan tugas dan beberapa urusan lainnya sehingga saya butuh banyak istirahat. Ternyata pada minggu keempat inilah persepsi saya muncul, apakah saya tidak usah melanjutkan atau saya tetap melanjutkan kegiatan perubahan diri ini secara benar dan konsisten. Persepsi mahasiswa ternyata sangat penting dalam mempengaruhi perilaku yang mereka lakukan. Jika mahasiswa memiliki persepsi yang positif terhadap manfaat olahraga secara teratur, kemungkinan besar akan mematuhi instruksi dari dosen.
Pada minggu keempat inilah, persepsi saya muncul. Saya memiliki persepsi, walaupun saya lelah namun saya harus tetap konsisten terhadap sesuatu yang saya mulai, apalagi ini sudah memasuki minggu keempat. Persepsi positif saya tentang olahraga, termotivasi oleh pemahaman akan manfaatnya,seperti peningkatan kesehatan fisik dan mental,meningkatkan stamina, konsentrasi, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Sehingga melalui persepsi positif tersebut saya akhirnya berhasil menyelesaikan kegiatan perubahan diri selama delapan minggu. Setelah melakukan kegiatan perubahan diri tersebut, pastinya ada hal-hal yang menjadi catatan atau evaluasi dari setiap mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan perubahan diri tersebut. Awalnya memang saya sebagai mahasiswa merasa kesulitan karena tidak terbiasa untuk melakukan olahraga. Saya bahkan selalu mengeluh pada beberapa minggu awal karena jarak dan waktu tempuh yang digunakan, juga berbagai macam gangguan yang saya temukan di jalan. Namun ketika masuk pada beberapa minggu selanjutnya, saya merasakan perubahan yang terlihat, mulai dari saya yang bisa konsisten dan mulai semangat untuk melakukan jogging . beberapa hal tersebut berlangsung hingga saya akhirnya bisa menyelesaikan kegiatan perubahan diri tersebut, dengan berbagai macam tantangannya.
Jika dilihat dari sisi psikologi positif menurut Martin Seligman, yang bahkan membuat sebuah eksperimen tentang “ketidakberdayaan yang dipelajari” yaitu dengan menggunakan anjing yang dihadapkan pada sesuatu yang sangat ia sukai namun ada penghalang atau rintangan yang sedang dia hadapi, tetapi karena besarnya tantangan tersebut membuat anjing yang digunakan dalam eksperimen tersebut kemudian menunjukan ketidakminatan. Saya memposisikan diri sebagai objek yang digunakan dalam eksperimen ini dengan kegiatan perubahan diri, maka saya berhasil melawan ketidakberdayaan saya ketika saya harus melakukan suatu hal yang tidak biasa saya lakukan. Bagi saya kegiatan perubahan diri yang saya lakukan dalam bentuk olahraga lari pagi akan berkelanjutan karena saya sudah memiliki rasa konsisten yang sudah terbangun selama 8 minggu ini, dengan syarat saya harus membiasakan bangun pagi, menentukan waktu dan jarak tempuh yang berkelanjutan dan salah satunya juga saya harus mengajak teman-teman saya agar mau bersama untuk melakukan kegiatan ini.
Referensi:
Aurellia, A. (n.d.). Persepsi Adalah: Arti, Contoh, Dan Faktor Yang Mempengaruhinya. detikjabar. https://www.detik.com/jabar/berita/d-6243693/persepsi-adalah-arti-contoh-dan-faktor-yang-mempengaruhinya
Kompasiana.com. (2023, November 7). Mencari Dan Menemukan Kebahagian, Martin Seligman (1). KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/balawadayu/654a3d557a39d575e820e962/mencari-dan-menemukan-kebahagian-martin-seligman-1#
0 komentar:
Posting Komentar