18.12.23

Essay Prestasi

 Essay Prestasi 

 Oleh :

Ramahwati (21310410037)

Kelas Reguler

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 


KTB yang merupakan singkatan dari Kampung Tanggap Bencana yaitu sebuah program yang berasal dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Seperti Namanya, KTB merupakan sebuah kampung yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman diilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi resiko bencana. Dalam mewujudkan tujuan tersebut, KTB mengedukasi melalui simulasi langsung dengan melibatkan warga sekitar untuk diberikan  tata cara evakuasi serta penanganan atau pertolongan yang harus diberikan kepada korban saat terjadi bencana. Dalam hal ini, ketua RW di daerah tempat tinggal saya meminta partisipasi karang taruna untuk terlibat dalam simulasi bencana tersebut. Simulasi tersebut memerlukan cukup banyak peran yaitu sebagai relawan yang nantinya akan mengarahkan serta mengevakuasi para lansia, anak dan ibu, ibu hamil,serta warga yang menyandang disabilitas ke tempat terbuka dan setelahnya memberikan terapi healing pada korban bencana. Ada juga yang berperan di dapur umum, sebagai tenaga medis, serta petugas keamanan .Sehari sebelumnya yaitu pada 24 November 2023 sore hari,warga dikumpulkan di sepanjang jalan Kadipaten Lor untuk diberikan pengarahan simulasi bencana. Lalu pada keesokannya yaitu 25 November 2023 warga mulai berkumpul dilokasi sejak pukul 07.30 WIB. Lalu pada pukul 08.00 WIB, kami yang menjadi relawan dikumpulkan oleh ketua kampung untuk diberikan pengarahan terkait simulasi. Pelaksanaan simulasi baru dimulai pukul 08.45 WIB yang diawali dengan upacara pembukaan yang diikuti pemeran simulasi termasuk seluruh warga yang terlibat serta sambutan oleh Bapak Camat Kecamatan Kraton. Dalam simulasi ini juga dihadiri oleh pihak Kecamatan Kraton serta Pihak dari Polsek Kraton. 


Pembacaan naskah mengawali pelaksanaan simulasi, dalam naskah digambarkan layaknya kehidupan masyarakat sehari-hari. Ibu-ibu sibuk mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci pakaian,menjemur pakaian serta menyapu halaman rumah. Ada pula anak-anak yang sibuk bermain dengan teman sebanyanya, juga para ibu muda yang sedang melaksanakan senam serta terdapat beberapa lansia yang sedang berbincang-bincang. Sesuai dengan arahan yang dtelah iberikan sebelumnya, saat terjadi gempa saya bertugas mengevakuasi para lansia dan mengarahkannya ke tempat terbuka. Para pemeran melaksanakan sesuai dengan naskah termasuk adanya mobil terbuka yang mengantarkan keperluan dapur umum, ambulance untuk evakuasi korban serta beberapa pemeran yang bertugas mengantarkan bantuan pangan untuk para korban gempa serta keperluan ibu dan bayi. Saat pemberian terapi healing pasca gempa, saya bertugas untuk memberikannya pada lansia. Saat itu saya bersama 2 anggota tim yang lain mengajak lansia untuk ikut dalam games yang sudah dirancang sebelumnya agar dapat mengobati trauma lansia setelah bencana gempa. Setelah naskah selesai dibacakan, seluruh pemeran dan warga berkumpul untuk melaksanakan upacara penutupan. Dalam upacara penutupan tersebut juga disahkan KTB Kadipaten lalu dilanjutkan dengan foto bersama dan menyantap hidangan makan siang yang telah disediakan panitia. 





0 komentar:

Posting Komentar